Sepakat kah kalian kalau mendidik anak-anak itu demi masa depan mereka yang lebih baik? Hal ini cukup masuk akal, karena mereka akan menghadapi dunia yang lebih modern dibanding saat kita di usia yang sama. Khususnya di abad 21 ini dengan hadirnya globalisasi dan perkembangan IPTEK yang pesat.
Untuk itulah sebagai lembaga pendidikan seperti sekolah dan pesantren memiliki sebuah tantangan besar untuk bisa menjawab kebutuhan ini. Siswa maupun santri perlu disiapkan dengan berbagai kompetensi penting yang harus dimiliki selama belajar di sekolah. Berikut adalah kompetisi penting yang harus dimiliki oleh siswa:
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Critical thinking atau berpikir kritis adalah sebuah kemampuan untuk berpikir berdasarkan pada kebenaran. Jadi siswa diajak untuk mencari kebenaran melalui bertanya dari sebuah informasi alih-alih menerimanya langsung. Hal ini bekal yang cukup penting agar nantinya siswa bisa mengambil keputusan dengan informasi yang tepat, bukan berdasarkan hoaks.
Proses mewujudkan siswa yang memiliki kemampuan critical thinking ini bukanlah jalan yang mudah, dibutuhkan proses pembiasaan yang panjang dan lingkungan yang mendukung agar siswa bisa bernalar kritis setiap waktu. Tidak sekedar berani untuk bertanya, melainkan punya argumentasi atau bukti-bukti yang kuat guna mendukung pendapat yang sudah mereka sampaikan.
Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Problem solving adalah kompetisi yang wajib dimiliki oleh siswa di abad 21. Sesuai namanya, ini adalah sebuah proses berpikir yang fokus dalam mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Proses pemecahan masalah ini bisa melalui berbagai cara, misalnya dari pengalaman masa lalu, proses trial and error, hingga penelitian ilmiah.
Kompetisi ini akan sangat berguna bagi siswa ketika mereka sudah beranjak dewasa, sebab salah satu standar karyawan kerja yang dicari saat ini adalah yang memiliki kemampuan problem solving. Masalah yang akan dihadapi di dunia kerja akan lebih kompleks dibanding ketika masih bersekolah. Paling tidak, siswa sudah terbiasa untuk bersikap kritis dan juga mencari sebuah solusi dari masalah yang dihadapi saat belajar di sekolah.
Komunikasi
Kemampuan siswa yang harus dikembangkan selanjutnya adalah komunikasi. Kemampuan ini lebih kepada bisa menyampaikan atau mengekspresikan apa yang ada di dalam pikiran kepada orang lain dengan cara yang efektif. Ini juga berlaku sebaliknya, yakni mendengarkan penyampaian orang lain dengan cara yang tepat. Poinnya adalah pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan dan tidak terjadi salah paham.
Melatih komunikasi dalam proses belajar di kelas bisa mudah dilakukan. Contohnya seperti mengajak siswa untuk bertanya di kelas, berpendapat tentang suatu hal, hingga menceritakan pengalaman. Ini dibutuhkan keterampilan guru dalam meramu kegiatan belajar yang berjalan dua arah, ikut aktif melibatkan siswa dalam proses belajar agar suasana belajar menjadi lebih hidup. Ketahui lebih lanjut tentang manfaat belajar ilmu komunikasi di sekolah melalui link berikut.
Kreativitas
Kompetisi siswa selanjutnya yang harus dimiliki di abad 21 yaitu kreativitas atau creativity. Kreativitas sangat penting bagi setiap siswa agar mereka punya keberanian untuk mengungkapkan ide-ide unik yang mungkin belum pernah disampaikan. Siswa diarahkan untuk berpikir secara out-of-the-box dan menyampaikannya agar mereka terbiasa untuk mencari dan mengungkapkan pemikirannya.
Guru perlu bisa menyusun rencana yang tepat dalam mengasah kreativitas siswa. Salah satu cara yang bisa diterapkan yaitu memberikan kebebasan dalam mengerjakan sebuah tugas atau proyek kelompok. Inilah yang menjadi poin unggulan dari kurikulum merdeka belajar yang dikenalkan oleh Kemendikbud.
Leadership (Kepemimpinan)
Kompetisi terakhir yang harus dimiliki oleh siswa di abad 21 adalah leadership atau kepemimpinan. Siswa perlu diajarkan bagaimana menjadi sosok pemimpin yang baik bagi sesamanya. Ini bisa dilihat dari rasa tanggung jawabnya yang tinggi ketika menerima amanah, disiplin, dan pintar berkomunikasi agar tujuan bisa tercapai.
Salah satu cara melatih leadership atau kepemimpinan di sekolah adalah melalui organisasi siswa seperti OSIS dan Dewan Santri, workshop kepemimpinan, dan lain sebagainya. Bisa juga melatih kemampuan ini ketika ditunjuk oleh guru menjadi ketua kelas, jadi siswa ini akan berlatih untuk mengatur anggota kelas lainnya guna membantu kerja guru.
Itulah 5 kompetensi penting yang harus dimiliki siswa di abad 21 yang baik untuk kalian perhatikan. Pastikan saat memilih sekolah yang tepat untuk anak Anda itu telah memenuhi beberapa kriteria kompetensi di atas. Anda bisa mempercayakan pendidikan berdasarkan kompetisi abad 21 ini bersama Yayasan Al Ma’soem di Jawa Barat.
Yayasan Al Ma’soem yang berlokasi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini memiliki jenjang dari PG-TK, SD, SMP dan SMA untuk sekolah formal dan pesantren untuk SMP-SMA. Dengan kualitas pengajaran yang mumpuni dan didukung fasilitas pendidikan yang beragam, Anda bisa mempercayakan pendidikan anak di pesantren kami. Silahkan mencari tahu lebih jauh dengan Yayasan Al Ma’soem dengan mengunjungi link berikut ini.
Ditulis oleh: Gumilar Ganda