Diseminasi Sma (16)

Metode Problem Solving Untuk Pembelajaran di Sekolah

Pernahkan kalian mendapatkan soal teka teki dari guru? Biasanya soal teka teki ini dikeluarkan sebelum memasuki materi inti, ini agar para siswa terangsang otaknya untuk berpikir dan lebih semangat untuk mempelajari materi baru. Semua ini merupakan bentuk dari problem solving yang akan kita bahas kali ini.

Teka teki ternyata mampu merangsang otak untuk berpikir logis, menguji prediksi, memecahkan masalah hingga penggunaan nalar matematika. Bermain teka teki juga mampu meningkatkan kemmapuan kerjasama atau kolaborasi antar siswa. Oleh karena itu, teka-teki dapat menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk melatih problem solving atau pemecahan masalah.

Lalu apa itu problem solving dan bagaimana metode ini berguna bagi para siswa? Mari kita bahas terlebih dahulu.

Disadur dari Serupa.id, problem solving menurut Purwanto (dalam Chotimah & Fathurrohman, 2018, hlm. 280-281) adalah suatu proses dengan menggunakan strategi, cara atau teknik tertentu untuk menghadapi situasi baru agar keadaan tersebut dapat dilalui sesuai keinginan yang ditetapkan.

Dalam buku Belajar, dan Pembelajaran, Teori dan Praktik (2015) dijelaskan bahwa problem solving atau pemecahan masalah merupakan proses pemikiran dan pencarian jalan keluar. Proses pemecahan masalah ini dapat melalui beragam cara, seperti melalui pengalaman masa lalu, berdasarkan firasat, trial and error, pemikiran ilmiah dan secara rasional.

Dapat disimpulkan bahwa metode problem solving adalah proses penggunaan cara atau teknik tertentu untuk mencari jalan keluar. Secara umum, tahapan yang perlu dilalui dalam proses pemecahan masalah mulai dari merumuskan masalah, merencanakan penyelesaian, penyelesaian masalah sesuai rencana dan evaluasi dari keputusan yang sudah diambil.

Lalu apa hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa? Ternyata keduanya saling berkaitan, di satu sisi fungsi belajar adalah untuk menambah wawasan sekaligus bekal di masa depan, di sisi lain problem solving adalah cara pembelajaran untuk menyelesaikan masalah yang akan dihadapi. Ketika siswa sering dihadapkan pada persoalan di kelas, metode ini bisa menjadi cara untuk mencari jalan keluarnya.

Dalam isi buku Metodologi Pengajaran (2016), salah satu bentuk pembelajaran melalui metode problem solving atau pemecahan masalah adalah menggunakan kegiatan yang bisa melatih siswa untuk menghadapi berbagai masalah baik secara sendiri ataupun bersama. Lebih lanjut, tujuan dilakukannya pembelajaran menggunakan pendekatan problem solving adalah sebagai berikut:

  • Membiasakan siswa untuk menghadapi masalah yang ditemui dan menemukan penyelesaiannya.
  • Melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dengan baik dan tepat
  • Siswa bisa memilih informasi yang relevan dan kemudian menganalisanya
  • Mengembangkan kemampuan berpikir dalam mencari sebab akibat dan tujuan dari suatu masalah.

Sekarang mari kita lihat bersama keunggulan dan kekurangan metode problem solving ketika diterapkan di pembelajaran sekolah. Metode ini memiliki banyak kelebihan yang membantu proses belajar mengajar menjadi lebih hidup, diantaranya:

  • Melatih siswa untuk merancang atau mendesain suatu penemuan.
  • Mengembangkan kemampuan berpikir dan tindakan kreatif.
  • Siswa jadi lebih terbiasa memecahkan suatu masalah yang dihadapi secara realistis.
  • Memudahkan siswa dalam mengidentifikasi masalah dan melakukan penyelidikan.
  • Siswa mampu menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
  • Merangsang perkembangan dalam berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cermat.
  • Proses belajar yang lebih mudah dicerna karena dapat menemukan kasus yang relevan dengan dunia nyata.

Adapun kekurangan dari metode problem solving ini tidak terlepas dari proses yang tidak singkat untuk menemukan jawaban yang tepat. Proses identifikasi, merumuskan hingga penyelesaian masalah adalah rangkaian proses yang membutuhkan waktu, namun hasilnya menjadi lebih tepat sasaran. Selain itu, penerapan metode ini di pembelajaran sekolah terkadang tidak cocok untuk beberapa pokok pembahasan tertentu.

Sebagai penutup, kemampuan problem solving adalah salah satu kemampuan yang berguna ketika memasuki dunia kuliah ataupun dunia kerja. Kemampuan untuk menemukan titik permasalahan, merumuskan masalah hingga menemukan solusi dari sebuah masalah membutuhkan keterampilan yang senantiasa perlu diasah. Maka dari itu, metode problem solving sebagai pembelajaran di sekolah adalah sebuah langkah yang layak untuk diterapkan bagi setiap guru mengajar.

 

 

Penulis: Gumilar Ganda