Tulisan Dokter

Inilah Alasan Kenapa Tulisan Dokter Jelek

Mengapa tulisan dokter jelek? Atau apakah ada alasan kenapa tulisan dokter selalu kurang rapi atau jelek? Sebuah pertanyaan simpel dan sepele namun selalu dianggap normal oleh setiap orang. Tulisan dokter jelek karena mereka memiliki beberapa alasan, tidak ada penelitian yang serius yang dapat menjawab hal seperti ini, tapi jelek atau tidaknya tulisan itu tergantung dari persepsi individu dalam menalar sebuah tulisan. Tapi rata rata tulisan dokter memang jelek karena banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tulisan, seperti tingkat pengalaman, pengetahuan, keterampilan komunikasi, atau kecepatan pengetikan.

Maka perlu diingat jika anda memiliki masalah atau kekhawatiran tentang penulisan seorang dokter, disarankan untuk mengkomunikasikannya secara langsung kepada mereka atau mencari pendapat dari orang lain yang terkait. Tapi biasanya tulisan dokter memang tidak terlalu dihiraukan oleh orang lain karena beberapa apoteker pun paham betul apa yang dokter tulis, karena rata rata para apoteker sudah paham akan resep yang biasa dokter kasih untuk sebuah penyakit yang dialami oleh pasien.

Ada beberapa pendapat yang mengungkapkan kenapa tulisan dokter itu jelek, seperti dikutip dari Pain Recovery beberapa dokter berpendapat jika tulisan tangan dokter jelek karena mereka memiliki waktu kerja yang cukup panjang dan dalam waktu yang cukup panjang itu mereka harus menulis banyak resep untuk para pasien yang satu dengan yang lainnya, resep yang sama dan berulang ulang membuat mereka menulis dengan cepat dan yang penting mudah dipahami oleh seorang apoteker. Fleksibilitas juga jadi faktor utama kenapa tulisan dokter jelek, bahkan menurut Dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Center, Dr Asher Goldstein mengatakan, tulisan tangan seorang dokter sering jelek karena kerja otot tangan. “Sebagian besar tulisan tangan dokter akan kian memburuk seiring berjalannya waktu, karena otot-otot tangan bekerja terlalu keras,” kata Asher. Alasan lain mengapa tulisan tangan dokter jelek karena susahnya istilah atau nama obat yang harus ditulis dokter. “Kami memiliki begitu banyak istilah teknis yang tidak mungkin untuk ditulis,” terang dr. Celine Thum.

Jadi tahu mengapa tulisan dokter itu jelek? Lantas apakah benar jika orang yang tulisannya jelek itu adalah orang pintar? Sebenarnya tidak ada penelitian yang secara spesifik menyatakan bahwa orang yang pintar memiliki tulisan yang jelek. Kemampuan menulis tidak sepenuhnya terkait dengan kecerdasan seseorang. Meskipun kecerdasan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengasimilasi dan memproses informasi, tulisan yang baik melibatkan keterampilan komunikasi, kejelasan, organisasi, tata bahasa, serta pemahaman konten yang baik.

Tulisan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman menulis, minat dalam bidang tersebut, dan upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis. Orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi atau pengetahuan yang mendalam dalam suatu bidang mungkin memiliki kemampuan untuk menyampaikan gagasan dengan lebih baik melalui tulisan mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa tulisan yang baik adalah hasil dari praktek, umpan balik, dan kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan menulis. Jadi, meskipun seseorang mungkin memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, tetapi belum tentu langsung berarti bahwa tulisannya secara otomatis akan baik. Sekarang paham kan kenapa tulisan dokter itu jelek?