Memasuki 10 malam terakhir Ramadan, umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan ibadah untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di Pondok Pesantren Al Ma’soem, sebuah pesantren modern di Bandung, santri memiliki tradisi khusus dalam menjalani Ramadan di pesantren yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Berbasis pengalaman santri, berikut adalah tips memaksimalkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan 2025 ala santri Al Ma’soem.
- Mulai dengan Niat yang Kuat dan Target Ibadah
Santri di Pondok Pesantren Al Ma’soem diajarkan untuk memulai ibadah dengan niat yang tulus. Sebelum memasuki 10 malam terakhir, mereka menetapkan target, seperti mengkhatamkan Al-Qur’an 1-2 kali atau menghafal sejumlah juz. Kamu juga bisa membuat checklist harian, misalnya berapa halaman Al-Qur’an yang akan dibaca atau berapa rakaat shalat malam yang akan dikerjakan. Dengan target yang jelas, ibadahmu akan lebih terarah dan terukur.
- Hidupkan Malam dengan Shalat dan Dzikir
Lailatul Qadar sering terjadi pada malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Santri Al Ma’soem menghidupkan malam dengan shalat tahajud, qiyamul lail, dan witir. Mereka juga memperbanyak dzikir, seperti istighfar, sholawat, dan tahlil, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kamu bisa meniru kebiasaan ini dengan bangun di sepertiga malam terakhir, lalu membaca doa khusus Lailatul Qadar: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
- Tadarus Al-Qur’an dengan Khusyu
Ramadan di pesantren, santri Al Ma’soem memiliki jadwal tadarus malam yang intensif, terutama selama 10 malam terakhir. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga merenungi maknanya. Kamu bisa menargetkan khatam Al-Qur’an dengan membaca 3-4 juz per malam. Jika waktu terbatas, fokuslah pada surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, yang memiliki keutamaan besar jika dibaca berulang kali.
- I’tikaf di Masjid untuk Fokus Beribadah
I’tikaf adalah tradisi yang sangat dianjurkan di 10 malam terakhir Ramadan, dan santri Al Ma’soem melakukannya dengan penuh semangat. Mereka berdiam di masjid untuk shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an tanpa gangguan dunia luar. Jika memungkinkan, lakukan i’tikaf di masjid terdekat. Namun, jika tidak bisa, kamu tetap bisa menjalankan aktivitas i’tikaf di rumah dengan menyiapkan sudut khusus untuk beribadah.
- Perbanyak Sedekah sebagai Penyempurna Ibadah
Santri di Pondok Pesantren Al Ma’soem diajarkan bahwa sedekah di bulan Ramadan, terutama di 10 malam terakhir, memiliki pahala berlipat ganda. Mereka sering mengumpulkan infak untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Kamu bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk bersedekah, baik melalui masjid, yayasan, atau langsung kepada tetangga yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya tentang harta, tetapi juga senyuman, doa, dan perbuatan baik.
- Ikut Kajian dan Diskusi Keagamaan
Selama Ramadan 2025, Al Ma’soem mengadakan kajian malam tentang keutamaan Lailatul Qadar dan cara meraihnya. Santri juga mengikuti diskusi keagamaan untuk memperdalam ilmu. Kamu bisa bergabung dengan pengajian di masjid atau komunitas setempat, atau mengikuti kajian online jika tidak memungkinkan hadir langsung. Ilmu yang didapat akan membantumu beribadah dengan lebih bermakna.
- Jaga Silaturahmi dan Doakan Sesama
Santri Al Ma’soem diajarkan untuk menjaga silaturahmi dengan teman, guru, dan keluarga, terutama di bulan Ramadan. Mereka juga sering mendoakan kebaikan untuk sesama dalam munajat malam. Kamu bisa memanfaatkan 10 malam terakhir untuk memaafkan orang lain, memperbaiki hubungan, dan mendoakan saudara seiman. Doa di malam Lailatul Qadar memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Bergabung dengan Al Ma’soem untuk Merasakan Ramadan yang Istimewa
Pondok Pesantren Al Ma’soem dikenal sebagai pesantren modern di Bandung yang menggabungkan pendidikan agama dan akademik dengan fasilitas lengkap, seperti asrama yang bersih, aman dan nyaman, pengawasan 24 jam. Program keagamaan mereka, termasuk Haflah Hifdzil Quran, menjadi daya tarik bagi santri yang ingin mendalami Al-Qur’an. Bagi kamu yang ingin merasakan Ramadan di pesantren yang penuh berkah, Al Ma’soem membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2025/2026. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di almasoem.sch.id atau hubungi 0811-2340-226.
Wujudkan Ramadan Terbaikmu
10 malam terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk meraih Lailatul Qadar dan ampunan Allah. Dengan meniru tips ala santri Pondok Pesantren Al Ma’soem, kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih maksimal dan bermakna. Mari hidupkan malam-malam terakhir Ramadan 2025 dengan ibadah terbaik, semoga kita termasuk hamba yang mendapatkan keutamaan malam seribu bulan.