lailatul Qadar

Malam Seribu Bulan: Keutamaan Lailatul Qadar di Pesantren Al Ma’soem

Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam, terutama ketika memasuki 10 hari terakhir yang menyimpan Lailatul Qadar, malam seribu bulan. Di Pesantren Modern di Bandung, yaitu Al Ma’soem, malam ini diperingati dengan penuh khidmat melalui serangkaian ibadah dan kegiatan yang memperkuat keimanan santri. Al Ma’soem dikenal sebagai pesantren yang mengintegrasikan pendidikan agama dan modern, menjadikan momentum Lailatul Qadar sebagai sarana pembinaan spiritual yang mendalam bagi para santri.

Keutamaan Lailatul Qadar: Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang disebut dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Al-Qadr ayat 3, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai pahala setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun. Malam ini juga menjadi waktu turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW, menjadikannya momen penuh berkah dan ampunan. Berdasarkan informasi dari Kemenag, malam Lailatul Qadar dirayakan dengan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan, karena kesempatan hidup manusia belum tentu mencapai 83 tahun, tetapi malam ini memberikan pahala yang luar biasa besar.

Di Al Ma’soem, santri diajak untuk memahami makna Lailatul Qadar melalui kajian Islami yang rutin diadakan selama Ramadan. Pesantren ini memiliki tradisi tadarus malam dan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan, yang menjadi salah satu cara untuk mencari malam Lailatul Qadar. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam hafalan Al-Qur’an, tetapi juga melatih santri untuk lebih khusyuk dalam beribadah.

Suasana Lailatul Qadar di Pesantren Al Ma’soem

Sebagai salah satu Pesantren Modern di Bandung, Al Ma’soem menciptakan suasana Ramadan yang kondusif bagi santri untuk beribadah. Berdasarkan informasi dari almasoem.sch.id, santri boarding school diwajibkan melaksanakan salat lima waktu berjamaah, termasuk salat tarawih, serta mengikuti tadarus malam. Di 10 hari terakhir Ramadan, intensitas ibadah ditingkatkan dengan i’tikaf, shalat malam, dan dzikir bersama. Santri juga diajak untuk memperbanyak doa yang diajarkan Rasulullah SAW, seperti “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni,” yang berarti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.”

Selain itu, Al Ma’soem mengadakan Haflah Hifdzil Quran sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan. Dalam acara ini, santri yang berhasil menghafal 30 juz mendapatkan hadiah umroh gratis, sebuah tradisi yang telah berlangsung setiap tahun untuk memotivasi santri cinta Al-Qur’an. Pada Ramadan 2025 ini, sebanyak 50 santri SMP dan SMA Al Ma’soem mengikuti Haflah, dan 2 di antaranya berhasil mencapai target 30 juz, sebagaimana dilaporkan di almasoem.sch.id. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana Al Ma’soem menggabungkan semangat Lailatul Qadar dengan pembinaan hafalan Al-Qur’an.

Mengapa Memilih Al Ma’soem untuk Belajar Cinta Al-Qur’an?

Al Ma’soem bukan hanya sekedar Pesantren Modern di Bandung, tetapi juga tempat yang ideal bagi anak-anak yang ingin mendalami Al-Qur’an sambil mendapatkan pendidikan modern. Dengan fasilitas lengkap seperti asrama ber-AC, laboratorium multimedia, dan pengawasan 24 jam, santri dapat belajar dengan nyaman dan fokus. Selain itu, program keagamaan seperti tadarus rutin, kajian Islami, dan Haflah Hifdzil Quran menjadikan Al Ma’soem pilihan tepat untuk membentuk generasi yang cinta Al-Qur’an.

Bagi orang tua yang ingin anaknya merasakan pengalaman Ramadan yang penuh makna, Al Ma’soem membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2025/2026. Biaya masuk yang terjangkau, sekitar Rp25-27 juta untuk SMP boarding pada gelombang pertama, serta adanya program beasiswa bagi hafiz, membuat pesantren ini semakin diminati. Informasi lebih lanjut bisa diakses di almasoem.sch.id atau menghubungi nomor 0811-2340-226.

Manfaatkan Lailatul Qadar untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk meraih pahala besar dan ampunan Allah SWT. Di Al Ma’soem, santri diajarkan untuk memanfaatkan malam ini dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan bersedekah, sebagaimana dianjurkan dalam berbagai sumber seperti Rumah Zakat. Momentum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat keimanan dan menanamkan nilai-nilai Islami yang akan dibawa hingga dewasa.

Mari sambut Lailatul Qadar dengan hati yang tulus dan ibadah yang maksimal. Bersama Al Ma’soem, wujudkan generasi yang cinta Al-Qur’an dan siap menjadi penerus bangsa yang unggul, baik secara agama maupun akademik.