Dalam Ekstrakurikuler sekolah, terutama ekstrakurikuler IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ada sebuah istilah yaitu adalah KIR. KIR merupakan singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja. KIR ini merupakan kumpulan atau kelompok dari remaja dalam kasusnya di sekolah disebut juga sebagai siswa atau peserta didik yang memiliki peminatan dan bakat di bidang sains dan teknologi dimana mereka diharuskan membuat sebuah proyek di bidang ilmiah dimana dalam kelompok ilmiah remaja ini siswa atau para peserta didik diharuskan memiliki output atau hasil yaitu berupa sebuah karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja atau KIR sebagai Bagian dari Ekstrakurikuler IPTEK
KIR atau Kelompok Ilmiah Remaja merupakan bagian dari ekstrakurikuler Ilmu Pendidikan dan Teknologi. Yang artinya dalam ekstrakurikuler IPTEK terdapat beberapa jenis ekstrakurikuler salah satunya adalah ekstrakurikuler Kelompok ilmiah Remaja atau sering disingkat dengan KIR. Kelompok Ilmiah Remaja ini memiliki beberapa kegiatan salah satu kegiatan yang selalu dilaksanakan adalah membuat robot atau sering kita sebut sebagai ekstrakurikuler ROBOTIK.
Ekstrakurikuler Robotik sendiri merupakan jenis ekstrakurikuler favorit yang selalu diikuti oleh siswa baik itu siswa sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Dimana dalam ekskul ini memiliki output atau hasil berupa projek robot yang bisa dijadikan sebagai bahan atau sebuah karya ilmiah.
Ekstrakurikuler robotik sendiri menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit di Al Masoem, bagaimana tidak? Ekstrakurikuler ini dibentuk dan dijadikan sebagai wadah untuk ajang kompetisi dari tingkat nasional hingga internasional. Dimana banyak lulusan alumni dari Al masoem yang bisa masuk ke perguruan tinggi negeri favorit mereka melalui jalur prestasi akademik salah satunya adalah robotik. Bagi beberapa perguruan tinggi, robotik merupakan sebuah kegiatan yang dapat menjadi penunjang sebuah karya ilmiah peserta didik, seperti salah satu perguruan tinggi favorit di Bandung yang membesar besarkan nama kampusnya sebagai kampus yang memang langganan dalam kontes robot internasional.
Anggota KIR Al Masoem juga tidak kalah bersaing, beberapa alumni dari Kumpulan Remaja pecinta ilmiah ini berprestasi dari nasional hingga go internasional yang paling membanggakan adalah perwakilan negara Indonesia ke India beberapa waktu lalu yang dimenangkan oleh seorang siswa dari Al Masoem yang dimana dia berhasil mengalahkan ratusan kelompok ilmiah remaja dari berbagai penjuru dunia. Uniknya lagi robot yang dibuat waktu itu adalah robot mengecek detak nadi yang dimana itu akan sangat bermanfaat bagi kedokteran untuk bisa meminimalisir terjadinya kehilangan nyawa manusia.
Kelompok Ilmiah Remaja tidak hanya fokus dalam membuat robot atau alat, tapi kadang mereka juga melakukan sebuah penelitian dan juga menciptakan sebuah percobaan pada berbagai macam hal. Ini penting karena KIR ini tidak akan bisa lepas dari sains, tapi beberapa orang beranggapan bahwa Kumpulan Remaja pecinta ilmiah ini lebih fokus pada membuat robot. Membuat robot, menciptakan rangkaian elektronik dan menciptakan robot sumo atau robot AI yang mampu ditugaskan sesuai dengan kebutuhan merupakan memang kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia saat ini.
Di Al Masoem kelompok ilmiah remaja melakukan sebuah penelitian berupa penelitian sains, yaitu biologi kimia dan fisika atau ilmu lingkungan. Dimana anak anak KIR ini akan merancang dan bereksperimen, mengumpulkan data hingga menganalisis untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang berbau ilmiah. SElain itu mereka juga biasa melakukan penelitian sosial yaitu penelitian seperti psikologi, sosiologi dan ekonomi. Dimana dalam kasus tertentu anak anak akan melakukan survei, wawancara dan menganalisa data untuk mempelajari pola perilaku manusia dan dampak sosial dari suatu fenomena yang terjadi diwaktu yang dijalani.
Intinya Kelompok Ilmiah Remaja merupakan ekstrakurikuler sekolah yang populer, karena disini anak tidak hanya diajarkan untuk membuat robot, tapi juga menganalisa, menciptakan project dan mengembangkannya menjadi sebuah produk jadi yang bisa berguna untuk kehidupan manusia. Ekstrakurikuler robotik memang mahal , karena peralatan untuk karya dari robot tidak ditanggung sekolah, tapi ilmu yang didapatkannya akan sangat bermanfaat terutama bagi orang lain. Anda tertarik dengan ekstrakurikuler kelompok Ilmiah Remaja?