Al Masoem bekerjasama dengan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang dalam Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran pada hari Selasa (11/07). Pelatihan dalam pencegahan dan penanganan kebakaran dimuat agar kita selaku lembaga pendidikan paham betul bahayanya bencana kebakaran. Makna penting bagi setiap sekolah untuk memiliki berbagai macam peralatan yang dapat menjadi kunci utama dalam pencegahan terjadinya bencana kebakaran minimal setiap sekolah memiliki Fire Hydrant System.
6 Langkah Mencegah Bencana Kebakaran
Kebakaran merupakan bencana yang dapat diminimalisir, setidaknya ada 6 poin penting dalam pencegahan kebakaran baik itu di rumah maupun di lingkungan lainnya seperti :
-
Pemeliharaan rutin terhadap instalasi listrik
Hal pertama yang harus kita selalu laksanakan adalah melakukan pemeliharaan rutin terhadap instalasi listrik. Instalasi listrik ini bisa berupa kabel listrik, colokan listrik dan alat alat yang dapat menghantarkan atau menciptakan listrik. Hal ini penting karena biasanya bencana kebakaran terjadi karena kurangnya pemeliharaan rutin terhadap instalasi listrik. Maka poin ini adalah poin penting pertama dalam pencegahan kebakaran.
-
Pendidikan dan pelatihan kebakaran:
Berikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota keluarga, karyawan, atau penghuni bangunan mengenai tindakan pencegahan dan penanganan kebakaran. Ajarkan mereka cara menggunakan alat pemadam kebakaran, prosedur evakuasi, dan taktik dasar dalam penanganan kebakaran. Pelatihan ini juga dilaksanakan setiap tahun dan harus rutin agar semua orang paham betul pentingnya pelatihan kebakaran dan bencana kebakaran.
-
Pemadaman api awal
Jika terjadi kebakaran kecil, cobalah segera untuk memadamkannya dengan peralatan pemadam kebakaran yang tepat, seperti tabung kebakaran atau minimal kita memiliki lap basah untuk bisa memadamkan api yang masih kecil.
-
Perencanaan evakuasi:
Buat rencana evakuasi yang jelas dan latih diri sendiri serta anggota keluarga atau penghuni bangunan dalam melaksanakannya. Tentukan titik pertemuan yang aman di luar bangunan dan pastikan semua orang mengetahui jalur evakuasi yang benar. Jika anda di lembaga pendidikan penting untuk membuat jalur evakuasi untuk siswa dan juga untuk civitas lainnya, pahami juga beberapa sopt yang harus dihindari saat terjadi bencana kebakaran, jangan sampai karena kurangnya ilmu yang kita punya tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran membuat ada orang yang menjadi korban.
-
Kolaborasi dengan otoritas setempat:
Ikuti aturan dan peraturan kebakaran yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Kolaborasi dengan pemadam kebakaran setempat untuk inspeksi keamanan dan mendapatkan saran tentang tindakan pencegahan yang lebih spesifik. Jauh lebih bagus lagi jika bekerjasama dengan otoritas setempat tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran.
-
Kebersihan dan pengawasan:
Pastikan area sekitar bangunan tetap bersih dari sampah, dedaunan kering, dan bahan mudah terbakar lainnya. Juga, pastikan Anda selalu waspada dan tidak meninggalkan peralatan atau sumber panas yang aktif tanpa pengawasan.
Meminimalisir resiko kebakaran membutuhkan pendekatan yang melibatkan pendidikan, pencegahan dan pemeliharaan rutin dan yang paling penting adalah kesiapan kita sebagai seorang manusia dalam menghadapi keadaan darurat salah satunya darurat bencana kebakaran. Jika terjadi kebakaran jangan pernah panik, cobalah lakukan beberapa pertolongan pertama seperti memadamkan api dengan SOP yang benar dan usahakan untuk menelpon pemadam kebakaran terdekat.