Edukasi kesehatan gigi dan mulut (2)

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Al Masoem kembali bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam memberi edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat, setiap tahun Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) mengajak Al Masoem untuk bekerjasama dalam menyalurkan ilmu dan edukasi tentang menjaga kesehatan mulut dan gigi.  Seperti tahun sebelumnya Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) bekerjasama dan memberikan edukasi kepada santri Al Masoem, mengingat tahun lalu Al Ma’soem masih menggunakan sistem pembelajaran atau metode pembelajaran hybrid learning, tahun ini karena pembelajaran tatap muka sudah kembali normal, Mahasiswa UNPAD mengajak siswa SMP dan Santri SMP Al Masoem mengenai pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi.

Kerjasama dan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Senin (31/10) lalu, saat anak SMA Al Masoem melaksanakan diseminasi dan pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga diri dari penyakit diabetes di usia dini yang dilaksanakan pada hari yang sama. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan siswa SMP dari kelas 7 dan 8 ini dilaksanakan di gedung SMP Al Masoem atau lebih tepatnya di Ruang Seminar SMP Al Masoem lantai 3. Ada pula praktik lapangan dilaksanakan di DPR atau Dibawah Pohon Rindang Al Masoem atau area kantin Al Masoem tempat siswa melaksanakan istirahat.

Edukasi kesehatan gigi dan mulut (2) Edukasi kesehatan gigi dan mulut (1) Edukasi kesehatan gigi dan mulut (3)

Dalam kegiatan tersebut siswa diberikan pemahaman tentang bagaimana memelihara kesehatan gigi dan mulut agar selalu bersih dan dalam keadaan sehat, dalam kegiatan ini juga siswa mendapatkan ilmu baru dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut karena mulut adalah pintu utama masuknya penyakit penyakit pencernaan salah satunya adalah diare, bau mulut, dan berbagai macam penyakit lainnya.

Kegiatan ini jelas disambut dengan baik oleh siswa SMP Al Masoem karena memang edukasi seperti ini penting terutama bagi anak usia remaja, mengingat anak anak masih belum tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, jika bukan orang tuanya yang memberitahu mereka tidak akan pernah paham. Kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan yang memang sangat ditunggu tunggu civitas Al Masoem karena tidak hanya memberikan materi tapi juga, siswa diberikan contoh dan solusi untuk mereka yang memang memiliki penyakit penyakit tertentu.

Fasilitas Al Masoem (4)

Al Masoem sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa UNPAD ke lembaga ini, karena kebetulan kami juga memang baru membuka praktik baru yaitu Dokter gigi yang bisa diakses secara gratis bagi siswa dan juga bisa menggunakan BPJS kesehatan yang ber faskes di Klinik Putri Mandiri Al Ma’soem yang berada tepat di sebelah klinik Al Masoem di kampus Yayasan Al Ma’soem Bandung Jln Raya Cipacing no.22.

Adapun fasilitas yang bisa didapatkan oleh siswa secara gratis adalah : 

  1. Penambalan gigi berlubang
  2. Pencabutan dan pembedahan gigi.
  3. Pembuatan gigi palsu, mahkota, jembatan dan implant gigi.
  4. Pembersihan karang gigi atau Scaling.
  5. Pemasangan kawat gigi atau ortodonti.
  6. Endodontik yaitu perawatan pada saluran akar gigi dilakukan untuk mengganti pulpa gigi yang mengalami kerusakan.
  7. Veneer memberi lapisan porselen yang tipis pada gigi.
  8. Bleaching atau Pemutihan gigi.

Sedangkan fasilitas yang ditanggung BPJS kesehatan untuk dokter atau klinik gigi ini adalah : 

  1. Administrasi pelayanan, meliputi biaya pendaftaran pasien dan juga biaya administrasi lainnya yang terjadi selama proses perawatan atau pelayanan kesehatan pasien.
  2. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi.
  3. Premedikasi, pemberian obat-obatan yang dilakukan sebelum tindakan anestesi atau pembiusan sebelum operasi.
  4. Kegawatdaruratan oro-dental.
  5. Pencabutan gigi sulung dengan anestesi topikal atau infiltrasi.
  6. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit.
  7. Obat-obatan pasca pencabutan gigi (ekstraksi).
  8. Penambalan dengan bahan komposit atau GIC.
  9. Pembersihan karang gigi atau scaling gigi setahun sekali.