Belajar, memaksimalkan diri dan menyalurkan hobi dalam bidang yang diminati merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi setiap orang. Namun terkadang seorang siswa tidak memahami hobi, minat dan bakat yang mereka miliki. Ini seringkali juga membuat siswa akhirnya salah memilih jurusan sekolah atau bahkan salah memilih ekstrakurikuler yang berakibat fatal untuk masa depannya.
Kesalahan mengambil jurusan dan ekstrakurikuler yang tidak sesuai dengan peminatan biasanya terjadi karena beberapa faktor seperti mengikuti teman karena teman mengambil salah satu ekstrakulikuler agar siswa tersebut memiliki teman dalam ekstrakurikuler tersebut bisa juga siswa malah mengambil jurusan yang dimana jurusan yang dia ambil sedang populer atau berbagai macam faktor lainnya seperti tuntutan orang tua atau tuntutan dari orang sekitar.
Pengertian Bakat menurut para ahli
Menurut S.C Utami Munandar (1985) Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana sebagai potensi yang masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan.
Sedangkan Menurut Woodworth dan Marquis bakat adalah sebuah prestasi yang mana dapat diramalkan serta diukur dengan melalui sebuah tes khusus. Oleh karena itu, bakat bisa dikategorikan sebagai sebuah kemampuan atau ability. Ability sendiri sebenarnya memiliki 3 arti, antara lain adalah:
- Achievement merupakan actual ability, yang mana dapat diukur langsung dengan menggunakan alat ataupun tes tes tertentu.
- Capacity, merupakan potential ability yang mana hal tersebut dapat diukur dengan cara tidak langsung yaitu melalui kecakapan individu yang mana kecakapan ini dapat dikembangkan dengan perpaduan antara dasar dengan latihan yang intensif serta pengalaman.
- Aptitude, merupakan kualitas yang mana hanya dapat diukur dengan tes tes yang memang ditujukan untuk tujuan tersebut.
Menurut M. Ngalim Purwanto (Menurut Buku Psikologi Pendidikan) Kata bakat lebih dekat definisinya dengan aptitude yang memiliki arti kecakapan pembawaan, yang mana mengenai kesanggupan dan potensi tertentu yang dimiliki oleh seseorang.
Bakat dan minat sebagai unsur psikologis yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan, maka seluruh elemen yang terlibat dalam pendidikan sudah seharusnya mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan
Menurut S.C Utami Munandar (1985)
Bakat atau aptitude dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana sebagai potensi yang maish perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang ingin diwujudkan.
Maka dari semua itu dapat disimpulkan bahwa bakat merupakan hal yang dimiliki setiap orang dimana bakat itu sendiri dapat menjadi hal yang baik bagi masa depan siswa jika bakat tersebut diasah dengan baik, baik itu oleh siswa itu sendiri dan lingkungan yang mampu mendukung pengembangan bakat siswa itu menjadi maksimal.
Mengembangkan minat dan bakat bertujuan agar seseorang siswa di kemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya sesuai dengan kemampuan serta minat dan bakat yang dimilikinya. Sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuannya untuk belajar dan bekerja secara maksimal. Ini juga yang membuat mengembangkan minat dan bakat di sekolah sangat penting bagi masa depan siswa.
Baca juga : Cara mengembangkan bakat anak usia remaja
Wajibnya sekolah mengembangkan minat dan bakat siswa
Selain itu ada beberapa alasan kenapa bakat siswa wajib dikembangkan, diantaranya adalah :
-
Membangun masa depan siswa
Hal utama dalam wajibnya bakat siswa dikembangkan adalah demi masa depan siswa itu sendiri. Karena siswa adalah penerus bangsa, yang harus dibina, dibimbing dan dididik secara maksimal agar mampu menjadi penerus bangsa yang jujur, amanah dan juga berintelektual. Demi tercapainya semua itu maka diperlukan juga pengetesan minat dan bakat siswa yang dimana dari hasil tes ini minat dan bakat siswa akan lebih dimaksimalkan dengan program sekolah.
Program sekolah ini yang dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Hasil tes ini juga bisa menjadi acuan bagi mereka untuk memilih jurusan di sekolah menengah atas dan juga bisa dijadikan acuan untuk memilih perguruan tinggi dan jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.

-
Membuat siswa mengenali dirinya sendiri
Hal lainnya dalam wajibnya bakat siswa dikembangkan adalah agar siswa mengenali dirinya sendiri. Terkadang masih banyak siswa sekolah menengah yang bahkan tidak tahu tentang minat dan bakat yang mereka miliki. Maka dari itu dengan adanya tes pengembangan minat bakat siswa ini sangat penting dilaksanakan sekolah agar siswa paham akan hobi dan hal yang bisa membuat mereka tertarik.
Faktor penghambat perkembangan bakat siswa
Ada banyak sekali faktor yang dapat menghambat perkembangan bakat siswa. Dari faktor internal yaitu diri siswa itu sendiri, faktor eksternal seperti lingkungan dan faktor sekolah yang siswa minati.
-
Faktor Internal
Faktor internal ini terdiri dari beberapa hal diantaranya adalah faktor genetika atau faktor dari keturunan dan juga faktor kepribadian siswa sedangkan faktor eksternal lebih kepada lingkungan siswa itu sendiri, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial siswa.
-
Faktor Eksternal
Faktor penghambat yang paling penting adalah faktor eksternal salah satu bagian dari faktor eksternal ini adalah lingkungan sekolah siswa. Ada beberapa alasan dan faktor yang membuat sekolah yang tidak tepat dapat menghambat perkembangan bakat siswa diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya sarana dan prasarana yang dapat mendukung bakat siswa
Sarana dan prasarana sekolah merupakan ujung tombak dalam pengembangan minat dan bakat siswa selama disekolah. Sebagai contoh ketika seorang siswa memiliki peminatan dengan olahraga berenang tapi jika sekolah tidak memiliki fasilitas kolam renang maka siswa tersebut akan kesulitan untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Maka dari itu tips bagi orang tua yang ingin anak dapat berkembang lebih jauh, jangan pernah salah dalam memilih sekolah. Sebisa mungkin carilah sekolah yang bisa menunjang minat dan bakat anak. Sarana dan prasarana yang tidak terawat juga bisa menjadi alasan minat dan bakat siswa tidak berkembang. Maka penting juga bagi sekolah untuk tetap bisa merawat sarana dan prasarananya.
Baca juga : Apa Saja Fasilitas Menarik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Almasoem Bandung?
2. Tidak ada program khusus bagi siswa untuk mengembangkan bakat
Setiap sekolah wajib memiliki program khusus untuk perkembangan bakat siswanya. Program khusus ini juga sangat penting dan berbeda setiap tingkatan baik dari tingkat SD, SMP hingga SMA memiliki pemfokusan yang berbeda beda. Maka dari itu juga program penegembangan minat dan bakat siswa juga jelas berbeda beda.
Program sekolah unggulan untuk pengembangan bakat siswa
Bagi orang tua yang mencari sekolah swasta yang memiliki program unggulan untuk pengembangan bakat anak, Al Masoem mungkin menjadi salah satu sekolah unggulan yang memiliki program sekolah yang mampu mendukung pengembangan bakat siswa. Karena Al Masoem memiliki beberapa program unggulan untuk pengembangan bakat anak, seperti program program berikut ini :
Untuk tingkat SD kami memiliki program Days SD Al Masoem
Dalam upaya untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, SD Al Ma’soem sudah terbiasa menggelar program days. Biasanya, kami langsungkan pada masa setelah UTS atau UAS, agar lebih leluasa dan waktu kosong termanfaatkan dengan baik. Harapannya dengan program ini tergali berbagai potensi bakat dan kecerdasan siswa yang beragam. Program days SD Al Masoem juga terdiri dari beberapa program seperti :
- Moving Day
- Sports Day
- Science Day
- Culture Day
- Reading Day
- English Day
- Math Day
- Moslem Day
- Business Day
- Cooking Day
- Creativity Day
- Talent Day
Untuk tingkat Menengah kami memiliki program kelas peminatan
Kelas peminatan merupakan kelas khusus bagi siswa yang berminat memaksimalkan bakat dan minat yang mereka miliki. Di Tingkat SMP sendiri kami memiliki 2 kelas peminatan, yaitu kelas peminatan tahfidz bagi siswa yang berminat dalam hafalan Qur’an dan kelas peminatan bahasa inggris untuk memaksimalkan siswa dalam belajar berbahasa inggris.

2 kelas peminatan ini sangat penting bagi siswa, karena selain tidak mengganggu waktu kegiatan belajar mengajar, kegiatan kelas peminatan ini juga sangat disorot oleh semua pihak sekolah terutama oleh kepala sekolah, karena jika program ini tidak berjalan dengan baik maka pengembangan bakat siswa juga tidak akan maksimal.
Jadi demi terciptanya lulusan yang berintelektual sesuai dengan minat dan bakatnya, program ini sangat disorot dan selalu dilaksanakan pelatihan setiap 2 minggu 1 kali untuk melihat sejauh mana kualitas siswa dalam program peminatan tersebut.
Baca juga : Pentingnya memaksimalkan potensi anak dengan sistem pengembangan minat dan bakat
Program ekstrakurikuler menjadi salah satu unggulan untuk memaksimalkan bakat siswa
Program ekstrakurikuler merupakan program yang memang wajib ada disetiap sekolah, tentu saja program sekolah ini harus dibarengi dengan berbagai macam fasilitas yang mendukung agar hasilnya bisa maksimal.
Setiap siswa Al Masoem diwajibkan minimal mengambil 1 kegiatan ekstrakurikuler, dan tidak ada batasan maksimal ekstrakurikuler yang diambil selama siswa bisa mengatur waktu untuk kegiatan ekstrakurikuler nya.
Program ekstrakurikuler juga terbagi bagi menjadi beberapa tingkatan terutama untuk siswa SD. Khusus siswa SD kelas 1-3 tidak semua ekstrakurikuler sekolah bisa diambil semuanya terutama ada beberapa ekstrakurikuler yang memang berbahaya bagi anak, seperti berkuda, memanah dan almapala baru bisa diambil ketika siswa menginjak kelas 4 SD.
Pekan Olahraga & Seni Sekolah/Antar Kelas (PORSENI)/(PORSAK)
Setiap akhir ujian akhir sekolah, Al Masoem selalu mengadakan lomba pekan olahraga dan seni antar kelas atau sering disingkat (PORSAK) mungkin beberapa sekolah menyebutnya sebagai PORSENI ya mau itu PORSAK atau PORSENI semuanya adalah 2 hal yang sama saja.

Kegiatan PORSAK ini dilaksanakan selama 5 hari berturut turut dimana harus ada perwakilan dari setiap kelas untuk mengikuti berbagai macam ajang atau kompetisi yang diadakan di Al Masoem.
Program PORSAK ini juga sangat disambut siswa secara positif setiap tahunnya, karena hampir seperti kompetisi pada umumnya, setiap kelas yang berhasil meraih gelar juara di satu atau lebih bidang olahraga atau seni akan mendapatkan reward dari panitia OSIS dan sekolah.
PORSAK ini sendiri merupakan kegiatan positif untuk pengembangan bakat siswa. Karena dengan kompetisi seperti ini, siswa akan merasa bangga dan merasa diperhatikan penuh baik oleh teman temannya ataupun oleh pihak sekolah apalagi jika siswa atau kelompok siswa berhasil meraih titel juara. Kebanggaan bukan hanya bisa dirasakan tapi juga dapat mengembangkan motivasi siswa untuk memberikan hal yang terbaik untuk hobi dan bakat yang dimilikinya.