Kpam Test Baca Quran Smp (1)

Beasiswa Tahfidz Qur’an Bagi Calon Siswa SMP

Beasiswa tahfidz merupakan salah satu beasiswa yang selalu diberikan oleh sekolah islam. Tahfidz sendiri adalah program menghafal Al Quran, adapun istilah Hafidz yaitu orang yang hafal Al-Quran. Beasiswa tahfidz Qur’an sendiri dibuka bagi tiap tingkatan sekolah, baik itu tingkat SMP sederajat maupun SMA sederajat. Bahkan ada beberapa fakultas yang mewajibkan calon mahasiswanya untuk bisa memiliki hafalan Qur’an untuk mendapatkan beasiswa di universitas tersebut. Maka dari itu, hafiz Quran itu memiliki banyak sekali keuntungannya. Baik itu keuntungan di dunia dan juga diakhirat.

Beasiswa tahfidz Qur’an di SMP Al Masoem dibagi menjadi 2 beasiswa, yaitu beasiswa bagi mereka yang mau masuk atau baru mendaftar ke SMP Al Masoem dan juga beasiswa bagi mereka yang sudah berstatus sebagai pelajar atau siswa dan santri Al Masoem.

Konsep beasiswanya juga berbeda tujuan, dimana beasiswa tahfidz bagi mereka calon siswa SMP Al Masoem, ketika calon siswa ini mampu menjawab 10 pertanyaan yang diberikan oleh penguji dan dinyatakan lulus, calon siswa tersebut berhak mendapatkan beasiswa tahfidz Qur’an dalam bentuk persentase potongan biaya masuk atau DPP. 

KPAM test baca Quran SMP (2)
Test baca Qur’an bagi siswa SMP Al Masoem dalam Konvergensi perilaku Model Al Masoem 2022

Minimal hafalan yang dimiliki siswa adalah 1 juz, ketika calon siswa SMP memiliki hafalan lebih dari 1 juz dan ternyata mampu menyelesaikan pertanyaan dari tim penguji persentasenya akan ditambah hingga maksimal di 100% atau 10 juz.

Begitu pula untuk calon siswa SMA Al Masoem, dengan metode yang sama seperti SMP hanya saja untuk calon siswa SMA Al Masoem minimal hafalan yang dimilikinya adalah 2 juz, dan itu berlaku kelipatan hingga 20 juz hafalan Qur’an. Lantas bagaimana bagi seorang siswa yang sudah berstatus sebagai pelajar atau santri Al Masoem?

Emaki Lembang
Mushaf Qur’an yang selalu digunakan di Al Maseom

Pada dasarnya beasiswa tahfidz ini tidak hanya berlaku bagi siswa yang baru mendaftar atau calon siswa agar mendapatkan potongan atau keringanan biaya masuk. Akan tetapi berlaku juga bagi siswa yang sudah berstatus sebagai pelajar atau santri. Metodenya berbeda dengan mereka calon siswa Al Masoem. Ketika siswa dan santri memiliki hafalan, dibulan ke 3 setelah siswa tersebut berstatus sebagai seorang santri atau siswa, siswa itu akan diuji lagi dengan tes hafalan Qur’an, ketika siswa tersebut lulus maka siswa tersebut berhak mendapatkan 1 bulan gratis SPP dan 10% DAFT pesantren. Itu jika siswa SMP tersebut hanya mampu mempertahankan hafalan 1 juznya, jika hafalannya bertambah maka persentase gratis SPP nya akan bertambah juga tergantung berapa banyak hafalan yang dimiliki siswa itu sendiri.

Ada pula konsep pendidikan siswa agar lebih menyukai hafalan Qur’an yang selalu dilaksanakan di SMP Al Masoem dan di pesantren Al Masoem dari pendekatan dan pengakraban siswa dan santri dengan Al Qur’an, memperbaiki bacaan tahsin, melaksanakan murojaah setiap ba’da shalat wajib, menggunakan sistem target hafalan, membuat jadwal hafalan Qur’an, memperdengarkan murotal di beberapa waktu dalam satu hari, hingga menggunakan mushaf Al Qur’an.

Test Tahfidz Al Masoem
Tes tahfidz Qur’an bagi santri Al Masoem yang dilaksanakan setiap bulan

Mushaf Al Quran sendiri langsung diberikan kepada siswa yang berstatus sebagai santri ketika mendaftar ke SMP Al Masoem. Jadi anda tidak perlu membawa lagi mushaf lain karena memang sudah termasuk sebagai biaya pendaftaran siswa. Adapun beberapa metode hafalan Qur’an yang selalu dilaksanakan di SMP Al Ma’soem salah satunya adalah metode semaan dan metode ummi.

Metode semaan sendiri adalah  kegiatan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an berjamaah atau bersama-sama, di mana dalam semaan itu juga selain mendengarkan al-Qur’an, yang hadir (sami’in) juga bersama-sama melakukan ibadah shalat wajib secara berjamaah juga sholat-sholat sunnah yang lainnya. Sistem semaan ini juga biasanya dilaksanakan pada saat event event tertentu atau tidak selalu dilaksanakan setiap waktu. 

haflah Al Qur'an
Semaan oleh siswa SMA Al Masoem

Selain metode semaan Al Masoem juga menggunakan metode ummi atau metode mengajar yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an dengan pendekatan seorang ibu, (ummi dalam bahasa indonesia memiliki makna ibu). Maka metode seperti ini sangat efektif bagi mengajar santri baik mereka yang sudah lancar mengaji dan memiliki hafalan hingga mereka yang belum pandai mengaji.

Setiap awal tahun pembelajaran Al Masoem melakukan Sertifikasi Guru Al-Quran atau wali santri demi terciptanya metode yang selaras dalam mengembangkan minat dan bakat siswa terhadap hafalan Al Qur’an sertifikasi guru atau wali santri ini dilaksanakan selama 5 hari dalam rangka penyampaian metodologi bagaimana mengajarkan Al Qur’an Metode Ummi, mengatur dan mengelola pembelajaran Al Qur’an dengan Metode Ummi. Bagi guru yang lulus dalam sertifikasi guru Al Qur’an ini akan mendapatkan syahadah / sertifikat sebagai pengajar Al Qur’an Metode Ummi.

lokalatih
Sertifikasi Guru Al Quran atau wali santri Al Masoem

Selain itu juga pada pergantian awal tahun pembelajaran juga Al Ma’soem melaksanakan Supervisi atau Pemastian dan penjagaan mutu sistem ummi diterapkan di pesantren itu bertujuan untuk membentuk program penilaian dan monitoring kualitas penyelenggaraan pengajaran Al Qur’an di sekolah dan lembaga-lembaga yang menerapkan sistem Ummi yang bertujuan memberikan akreditasi bagi lembaga tersebut.

Kegiatan evaluasi meliputi :

  1. Jumlah guru yang bersertifikat.
  2. Implementasi proses belajar mengajar di kelas .
  3. Standar hasil belajar siswa .
  4. Jumlah hari efektif Al Qur’an (HEQ).
  5. Rasio guru dan siswa .
  6. Manajemen / administrasi pengajaran .
  7. Pelaksanaan pembinaan guru dan mengevaluasi kualitas pembelajarannya