Cara Menjaga Pola Hidup Sehat Anak

6 Ekstrakurikuler Seni Bela Diri di Sekolah, Apa Saja?

Ekstrakurikuler sekolah itu sangat beragam. Di Indonesia sendiri ekstrakurikuler itu dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ekstrakurikuler seni, ekstrakurikuler olahraga, ekstrakurikuler Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta ekstrakurikuler Ilmu Pengetahuan Takwa. Di Setiap sekolah, ekstrakurikuler ini dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan siswa dengan minat dan bakatnya yang sangat beragam dan berbeda. Maka penting bagi setiap sekolah untuk memiliki ekstrakurikuler yang bisa mendukung setiap peminatan peserta didik nya.

6 Ekstrakurikuler Seni Bela Diri di Sekolah

Dalam ekstrakurikuler seni, terdapat beberapa jenis ekstrakurikuler seni bela diri yaitu jenis ekstrakurikuler yang menjadikan ilmu bela diri sebagai salah satu seni yang memang harus dimiliki setiap orang. Ekstrakurikuler Seni bela diri mengacu pada kegiatan atau program diluar kurikulum sekolah yang berkaitan dengan ilmu bela diri. Seni ilmu bela diri juga mencangkup latihan dan pengembangan keterampilan teknis dan visi seorang siswa. Selain itu ekstrakurikuler bela diri juga dapat mencangkup pertunjukan atau penampilan dimana siswa dapat memperlihatkan kemampuan mereka kepada publik.

Di Indonesia sendiri ada sembilan jenis seni bela diri yang merupakan seni bela diri asli dari Indonesia. Tapi dalam ekstrakurikuler ada 6 jenis yang biasa dijadikan sebagai ekstrakurikuler sekolah. Diantaranya adalah : 

  1. Pencak Silat:

Pencak Silat merupakan bela diri tradisional Indonesia yang memiliki berbagai aliran dan gaya. Pencak Silat sering diajarkan di sekolah-sekolah dan menjadi salah satu ekstrakurikuler yang populer di sekolah. Pencak silat ini merupakan salah satu seni beladiri tradisional yang ada di Indonesia. Seni bela diri ini bahkan dikenal luas hingga ke negeri tetangga. Di Al Masoem, pencak silat menjadi salah satu jenis ekstrakurikuler seni bela diri favorit siswa, terutama siswa yang memang memiliki minat pada seni bela diri tradisional.

  1. Taekwondo

Taekwondo adalah seni bela diri asal Korea yang dikenal dengan teknik-teknik tendangan tinggi. Taekwondo juga cukup populer di Indonesia dan banyak digunakan sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Di Al Masoem Taekwondo menjadi salah satu ekstrakurikuler dengan peminatan yang banyak. Maka dari itu tidak aneh jika banyak siswa Al Ma’soem juga yang akhirnya berhasil meraih prestasi di cabang ekstrakurikuler ini.

  1. Karate: 

Karate adalah bela diri asal Jepang yang fokus pada teknik pukulan dan tendangan. Karate juga cukup populer di Indonesia dan banyak dijadikan ekstrakurikuler. Karate menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit yang mendunia karena lebih mudah dipelajari dibandingkan jenis ekstrakurikuler seni bela diri lainnya. Karakter juga tidak memerlukan tempat latihan yang luas, maka dari itu di dalam ruangan sekalipun bisa digunakan untuk berlatih ekstrakurikuler ini.

  1. Kungfu: 

Kungfu adalah seni bela diri Tiongkok yang memiliki berbagai gaya dan aliran. Beberapa sekolah di Indonesia juga mengajarkan kungfu sebagai ekstrakurikuler. 

  1. Merpati Putih

Merpati putih merupakan salah satu ilmu bela diri karya Indonesia asli yang bertujuan untuk menempa kepribadian anggota anggotanya agar bisa memiliki kepribadian yang harmonis, dinamis dan berbudi luhur. Dimana ekstrakurikuler ini memegang teguh filsafat negara kita yaitu Pancasila. Di Al Masoem sendiri jenis ekstrakurikuler ini menjadi salah satu jenis ekstrakurikuler yang memang difavoritkan siswa. Karena pada dasarnya banyak juga calon siswa SMP dan SMA Al Masoem yang punya basic dan peminatan pada ekstrakurikuler merpati putih.

  1. Kickboxing

Ekstrakurikuler seni bela diri lainnya adalah kickboxing yaitu jenis olahraga atau seni bela diri yang menggabungkan gerakan menendang dan meninju. Jenis bela diri ini mengandalkan kontak fisik secara intens. Makna penting bagi mereka yang ikut serta dalam ekstrakurikuler ini untuk bisa memiliki fisik yang kuat, minimal stamina yang prima.

Setiap seni bela diri memiliki filosofinya masing masing, semua itu tergantung dari jenis ekstrakurikuler yang akan kita ambil, tapi yang perlu diingat. Carilah jenis ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat anda, dan jangan lupa juga untuk bisa mengembangkan itu semaksimal mungkin.