Fasilitas Dan Kegiatan Siswa Pesantren (140)

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Media Sosial

Social Media atau media Sosial merupakan platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Platform digital ini banyak sekali, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Telegram dan sejenisnya.

Ada pula tujuan kenapa diciptakannya Media Sosial adalah agar kita sebagai manusia mampu berkomunikasi dengan mereka pengguna media sosial yang sama, di balik itu juga media sosial mampu membuat kita sharing kepada orang lain tentang hobi dan aktivitas kita, beberapa diantara penggunanya juga menggunakan media social sebagai bahan promosi produk dan digunakan sebagai bahan mencari informasi penting baik itu berita dan informasi lainnya.

Bahkan Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Ada juga beberapa manfaat dalam penggunaan media sosial adalah membuka kesempatan kepada penggunanya untuk menjalin sebuah pertemanan secara virtual, bahkan beberapa orang yang sudah terpisah jauh bisa kembali dipertemukan dengan adanya media sosial ini.

Jadi bagi beberapa orang media social memang hal yang sangat bermanfaat begitu juga menurut penulis sendiri, media sosial merupakan platform yang bermanfaat jika kita gunakan dengan bijaksana. Namun juga bisa menjadi hal yang dapat merugikan penggunanya jika tidak digunakan dengan bijaksana. lantas apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh user di media social? hal hal apa sajakah yang diharamkan untuk di share ke media social? Berikut ulasannya :

  1. Oversharing

Oversharing adalah kebiasaan seseorang membagikan sesuatu secara berlebihan. Adapun beberapa jenis berlebihan ini seperti terlalu sering update dalam setiap waktu dan setiap kejadian, Jenis oversharing lainnya adalah memberikan segala informasi tentang kita hingga informasi pribadi seperti Nomor KTP, alamat rumah dan tanggal ulang tahun adalah bentuk oversharing yang sangat berbahaya, karena dari 1 juta pengguna sebuah platform media social, kita tidak tahu ada orang yang seperti apa dan orang yang bagaimana. Bisa jadi ketika kita membagikan sesuatu yang bersifat pribadi malah dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. hal seperti ini rutin terjadi di Tanah Air dan di seluruh penjuru dunia, akibat oversharing yang berakibat fatal yang bukan hanya membuat harta hilang tapi juga nyawa. Yuk belajar bijak dalam menggunakan media social jangan sampai terlalu oversharing.

  1. Follow akun akun negatif yang tidak mencantumkan sumber yang dapat dipercaya

Setiap orang memiliki kesukaannya tersendiri, seperti saya yang menyukai Anime dan Fakta serta sejarah dunia pasti akan memfollow akun akun yang berbau anime dan Fakta dunia, seperti di Instagram banyak sekali fanpage yang memang memberikan informasi informasi tentang dunia seperti Perak Rusia-Ukraina dan beberapa fanpage memberikan informasi tentang berbagai macam fakta di dunia. Apakah itu positif? beberapa iya beberapa tidak,ada beberapa akun fakta dunia yang memberikan informasi hoax yang bahkan dipercaya ratusan ribu orang dan di like lebih dari 100 ribu kali. Hal hal seperti ini yang harus ditinggalkan, yaitu akun HOAX, akun TOXIC yang bukannya memberi motivasi malah memberikan edukasi yang salah. Selain itu juga ada beberapa akun yang tidak boleh anda ikuti seperti akun yang men-trigger emosi negatif penggunanya, kalau bukan kita yang membatasi siapa lagi ya gak?

  1. Perang Komentar Negatif

Hal yang sering terjadi di kolom komentar social media adalah perang komentar. Memang ada beberapa orang yang mengungkapkan pendapatnya, dibalas oleh orang dengan bahasa yang TOXIC, beberapa orang akan membalas dengan bahasa yang tidak baik juga. Lumrah? Bagi beberapa orang jika tidak membalas sepertinya kurang memberi efek jera namun akhirnya malah nyampah dan menjadi perang komentar yang negatif. Perang komentar seperti ini memberikan efek buruk kepada anda dan juga kepada pengguna lainnya karena sangat mengganggu. Selain itu juga perang komentar juga hanya menghabiskan waktu, tenaga dan kuota anda.

  1. Bikin Secondary Account

Hal yang lucu namun lumrah dilakukan beberapa pengguna media sosial adalah membuat akun palsu atau akun ke 2 dengan beberapa tujuan, ada yang tujuan untuk meramaikan akun utama mereka,ada juga yang menggunakannya untuk menjadi SPY bagi gebetan atau mantan pacarnya yang jelas ini haram dilakukan, untuk apa coba? Ada juga beberapa yang membuat secondary account dengan tujuan promosi atau memasarkan barang jualannya dengan memberikan testimoni testimoni positif di kolom komentar agar barang yang mereka jual terlihat banyak yang beli. Ini juga bisa. 

Membuat secondary account itu boleh boleh aja selama kita gunakan dengan cara positif, tapi jika kita menggunakan untuk melakukan pembullyan, komentar kotor atau hal hal yang negatif lainnya lebih baik tidak. Karena tidak baik berbuat buruk dibalik anonimitas sebuah akun. Meskipun anda tidak tahu, Allah SWT tetap mengetahuinya.

Tulisan ini terinspirasi dari postingan bunnyfemina yang diposting pada 7 September lalu di Instagram. Terimakasih atas edukasinya