Kmaar santri Al masoem

Tips Mengatasi Gangguan Tidur Pada Anak

Kesehatan dan kesuksesan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan seseorang. Saat seseorang sukses mencapai sebuah prestasi namun memiliki masalah pada kesehatannya maka tidak akan bisa menikmati apa yang suda dia capai. Begitu pula sebaliknya, seseorang yang secara fisik cukup sehat namun belum mampu mencapai prestasi yang maksimal maka akan sulit mendapatkan masa depan yang cerah. Maka dari itulah kedua hal tadi menjadi sangat penting bagi seseorang, tak terkecuali pelajar.

Seperti yang kita tahu bahwa dengan adanya sistem full day school, seorang anak harus bisa mengatur waktunya dengan sangat disiplim termasuk jam tidur / jam istirahatnya. Seorang anak yang sudah mulai beralih ke usia remaja tentu memiliki aktivitas yang berbeda dibandingkan saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Hal ini mengakibatkan terganggunya pola tidur dan kualitas tidurnya karena bisa saja mereka terkadang mengalami tidur yang tidak nyenyak karena berbagai faktor. 

Terkadang mereka bisa terbangun hanya karena sebuah rasa takut dan kecemasan tertentu. Lebih sering lagi, ini disebabkan oleh terlalu senangnya atau karena keinginan begadang untuk menonton TV, Bermain game atau sekedar ingin bersama keluarga. Setelah melewatkan hari yang melelahkan, mereka tetap membutuhkan waktu tidur 8-10 jam setiap harinya karena jika mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup baik dari durasi ataupun kualitasnya, mereka cenderung lebih galak dan sulit berkonsentrasi saat sekolah. Adapun beberapa cara & tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi gangguan tidur pada anak

  • SATU : Saat anak mencoba melobi anda untuk tidur lebih malam karena mereka merasa sudah besar dan membandingkan teman-temannya yang juga tidur larut malam, anda sebagai orang tua sebaiknya bersikap TEGAS dengan segala macam alasan yang masuk akal bagi anak anda. Arahkan pada opini tentang kerugian seringnya tidur larut malam
  • DUA : Tugas anda adalah menetapkan waktu tidur anak anda sesuai usianya sekaligus memastikan tidurnya cukup dan berkualitas. Anda memang tidak bisa memaksa anak untuk tidur, tapi anda bisa menentukan waktu saat ia sudah harus berada di kamarnya – lebih baik di tempat tidurnya. 
  • TIGA : Bersamaan dengan tips kedua, anda harus tentukan aturan mengenai lampu kamar yang harus dimatikan yang tandanya mereka sudah harus tidur pada waktu jam tersebut. Misalnya jika anak anda berada di tempat tidur pada 21.15, maka di diberi waktu setengah jam untuk membaca sebelum  lampu dimatikan pukul 21.45. Jika ia bangun pada pukul 7 keesoan paginya, maka anda bisa yakin ia cukup tidur.
  • Empat: Untuk beberapa kasus seorang anak yang bangun sangat pagi dan tidak bisa tidur kembali (setelah adzan subuh misalnya), anda sebagai orang tua bisa membuatnya lebih produktif dan terlatih untuk lebih mandiri seperti misalnya menyiapkan sarapannya sendiri. Hal ini akan membentuk kebiasaanya untuk tidak bermalas-malasan bahkan di saat akhir pekan / hari libur 

Andalah orang tuanya, jadi keputusan untuk berpegang pada suatu rutinitas tidur bagi anak ada di tangan anda sendiri. Jika anak tidur dengan cukup baik secara waktu maupun kualitasnya (tidur nyentak) maka kesehatan akan terjaga dan peluang untuk meraih prestasi dan kesuksesan akan lebih besar.