Whatsapp Image 2024 10 21 At 10.26.48

Siswa SMP Al Masoem Cetak Sejarah di Kejuaraan Archery Purwakarta

Purwakarta – Dalam ajang bergengsi Kejuaraan Archery Competition Purwakarta, Faturahman Aulia Ibrahim, siswa SMP Islam Al Masoem kelas 7 Super (kelas bilingual Al Masoem), berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara pertama. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Faturahman, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika SMP Al Masoem.

Keberhasilan Faturahman ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan latihan yang konsisten, siswa Al Masoem mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka di berbagai bidang.

Dalam diseminasi yang diadakan pada Senin (21/10) Faturahman Aulia Ibrahim mengungkapkan bahwa minat dan bakatnya pada Archery sudah ada sejak dia duduk dibangku sekolah dasar.

“Minat pada panahan atau archery pada saat di SD, memang betul olahraga ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Sehingga ketelitian itu penting, tapi yang menariknya memang dari itu,” ungkapnya.

Faturahman juga mengungkapkan jika menjadi atlet archery itu tidaklah mudah, bahkan untuk pertama kali mencoba akan merasakan pergelangan tangan yang pegal dan bahkan nyeri.

“Untuk pemula ini biasanya tangan pegal karena harus menahan beratnya busur, kalau yang olimpiade apalagi lebih berat lagi. Jadi kalau tangan atau pergelangan tangan pegal itu adalah resiko. Tapi jika sudah terbiasa insya Allah aman.” tutupnya.

Perlu diketahui, berat dari busur dalam panahan itu berbeda beda tergantung dari jenis perlombaan yang akan diikuti, untuk berat busur tingkat pemula saja itu antara 10-20 lbs atau sekitar 4.536 kg sampai dengan 9.072 kg. Untuk murid tingkat SMP itu sudah cukup berat apalagi jika harus dipegang oleh satu tangan.