Bahaya Memfitnah Orang Lain

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

وَمَنْ  يَّكْسِبْ  خَطِيْۤــئَةً  اَوْ  اِثْمًا  ثُمَّ  يَرْمِ  بِهٖ  بَرِ يْۤـئًـا  فَقَدِ  احْتَمَلَ  بُهْتَا نًا  وَّاِثْمًا  مُّبِيْنًا

“Dan barang siapa berbuat kesalahan atau dosa, kemudian dia tuduhkan kepada orang yang tidak bersalah, maka sungguh, dia telah memikul suatu kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 112)

Sudah membunuh, menuduh orang lain yang membunuhnya

Sepandai pandai orang membuat tipudaya, Dan Allah sebaik – baik pembalas tipu daya.

وَمَكَرُوْا  وَمَكَرَا للّٰهُ   ۗ وَا للّٰهُ  خَيْرُ  الْمَا كِرِ يْنَ
“Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 54).

Nabi Yusuf pernah ditudah mengajak berzina Zulaekha, padahal Zulaekha lah yang menggoda nabi Yusuf.

فَلَمَّا  رَاٰ  قَمِيْصَهٗ  قُدَّ  مِنْ  دُبُرٍ  قَا لَ  اِنَّهٗ  مِنْ كَيْدِكُنَّ   ۗ اِنَّ  كَيْدَكُنَّ  عَظِيْمٌ
“Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.” (QS. Yusuf 12: Ayat 28)

Tipu menipu sudah ada sejak nabi Adam, nabi Yusuf sampai akhir zaman dan ada yang lolos ada yang terkena hukuman, kalaupun tidak terkena hukuman di dunia pasti tidak akan lolos di pengadilan akhirat.

Pengadilan akhirat tidak sama dengan pengadilan dunia yang banyak intrik dan permainan dan begitu banyaknya kepentingan seseorang atau kelompok dalam pengadilan tersebut. Yang salah bisa menjadi tidak bersalah, yang tidak bersalah bisa menjadi bersalah. Di pengadilan dunia kadang kita tidak mendapatkan keadilan dan membuat kita bersedih. Tapi pengadilan akhirat tidak akan ada lagi tipu daya. Tidak ada lagi kepentingan. Hukuman di jatuhkan seadil-adilnya.

Selesai disidangkan di pengadilan akhirat. Tempat hukuman telah menanti yaitu surga dan neraka. Mana tempat yang akan kita masuki nanti selesai persidangan di akhirat tergantung dari perbuatan kita hari ini di dunia.

Semoga persidangan kita di pengadilan akhirat nanti tidak mendapat kesulitan dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT.