أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتِ وَا لْـكُفَّا رَ نَا رَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَـعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ
“Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal,” (QS. At-Taubah 9: Ayat 68)
Allah melaknat munafikun dan orang kafir
Dalam tafsir lengkap Kementrian Agama RI; Ayat ini menerangkan ancaman Tuhan kepada orang-orang munafik baik pria maupun wanita dan ancaman-Nya kepada orang-orang kafir. Allah mengancam mereka dengan azab api neraka dan mereka kekal abadi di dalamnya. Mereka mendapat kutukan Tuhan di dunia dan di akhirat serta mereka tidak berhak mendapat rahmat Allah. Azab Tuhan terus-menerus menimpa mereka baik azab fisik maupun siksaan batin yang tak habis-habisnya. Mereka tidak dapat melihat wajah Allah karena melihat wajah Allah itu tidak diizinkan bagi orang-orang yang mengingkarinya.
Dalam ayat ini, Allah menegaskan hukuman berat bagi dua golongan:
- Orang-orang munafik: Mereka adalah orang yang menampakkan keislaman di luar, tetapi hatinya penuh dengan kekufuran. Mereka berpura-pura beriman untuk mengelabui kaum Muslimin.
- Orang-orang kafir: Mereka adalah yang secara terang-terangan menolak kebenaran Islam dan menentangnya.
Allah menjelaskan bahwa hukuman bagi mereka adalah kekekalan di neraka Jahannam, yang merupakan tempat siksaan yang mengerikan dan abadi. Ini adalah balasan atas kejahatan mereka terhadap agama Allah. Allah melaknat mereka, Laknat Allah adalah dijauhkan dari rahmat-Nya. Bagi orang-orang yang dilaknat Allah, mereka tidak akan mendapatkan petunjuk dan pertolongan di dunia maupun di akhirat.
Azab yang kekal: Azab di akhirat bagi mereka bukan hanya berat, tetapi juga abadi. Tidak ada harapan untuk keluar dari siksaan tersebut, sebagai akibat dari sikap keras kepala mereka dalam menolak kebenaran.
Pelajaran dari ayat:
- Munafik lebih berbahaya daripada kafir karena mereka menipu kaum Muslimin dari dalam.
- Hukuman bagi orang yang secara sadar menolak kebenaran dan menentang Allah sangat berat.
- Pentingnya menjaga keimanan dan menjauhi sifat munafik agar terhindar dari azab yang disebutkan dalam ayat ini.
Doa untuk memohon perlindungan dari sifat munafik:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ النِّفَاقِ
Allahumma inni a‘uudzu bika minan nifaaq
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kemunafikan