Jurusan atau Universitas? Banyak anak lulusan SMA yang gagal paham antara memilih jurusan dengan universitas yang ternama. Memang tidak bisa dipungkiri hampir 99% alumni SMA selalu menginginkan masuk ke Perguruan tinggi negeri favorit, selain biaya yang jauh lebih murah juga karena persaingan yang ketat membuat mereka yang mampu masuk perguruan tinggi negeri favorit bisa merasa bangga dengan pencapaian mereka. Seakan seperti perjuangan mereka selama 3 tahun di SMA bisa terbayar dengan baik.
Begitu juga sekolah, semua sekolah menargetkan peserta didiknya untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri impian peserta didik, maka dari itu kadang sekolah melakukan berbagai macam program yang dapat membuat peserta didik bisa diterima ke perguruan tinggi yang mereka minati.
Namun yang jadi masalah adalah, benarkah universitas terbaik bisa memberikan masa depan yang baik juga bagi alumninya? Jawabannya jelas tidak ! Ada beberapa faktor yang membuat lulusan sebuah universitas bisa memiliki masa depan yang baik, salah satunya adalah dari mahasiswa itu sendiri dan juga dari jurusan yang mereka ambil.
Sebagai contoh mudah, (maaf tanpa merendahkan salah satu profesi atau jurusan) ketika seorang mahasiswa lulus di Universitas Terbaik Di Indonesia namun hanya mengambil jurusan sastra ***, ketika lulus dia akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan mereka yang lulus dari salah satu universitas yang tidak favorit tapi mengambil jurusan yang memang dibutuhkan di era globalisasi ini.
Jadi mana yang lebih baik. jurusan atau universitas? Jawabannya jelas yaitu jurusan. Dimanapun anda kuliah baik itu di ITB, UNPAD, UPI, UI, UGM, ITENAS, UNIKOM, MU, UIN semua akan percuma jika anda mengambil jurusan yang salah maka masa depan anda juga yang akan jadi taruhannya.
Di SMA Al Masoem siswa dari kelas 1 langsung diberikan psikotes dan wawancara sebagai seleksi masuk, ketika masuk kelas 10 karena menggunakan kurikulum Merdeka belajar maka siswa akan diberikan pelajaran umum seperti SMP kelas 9. Namun di kelas 10 juga siswa sudah mulai diberikan pembekalan dari bagian kurikulum dan bagian pengawasan Perguruan Tinggi Negeri SMA Al Ma’soem. Baik itu wawancara tentang tujuan kedepannya untuk mengambil jurusan apa dan rencana akan melanjutkan kuliah ke mana.
Kedua bagian ini yang akan memberikan edukasi kepada siswa SMA untuk bisa masuk PTN melalui jalur SNMPTN, wawancara dan try out dilaksanakan juga sebagai sarana agar siswa sudah terbiasa dengan soal soal ujian berbasis komputer sehingga pada saat ujian sekolah siswa sudah paham tanpa harus ada simulasi terlebih dahulu.
Dengan diadakan try out setiap 3 bulan sekali juga, siswa menjadi terbiasa dengan soal soal yang akan diujikan, karena biasanya TRY OUT di SMA Al Masoem menggunakan soal beberapa tahun sebelumnya yang dimana soal soal tersebut tidak jauh beda dengan soal soal yang diberikan pada tahun ini.
Wawancara juga digunakan sebagai jembatan penghubung antara guru dan peserta didik agar peserta didik bisa paham tujuan mereka dan guru juga bisa leluasa memberikan hal hal terbaik agar siswa SMA Al Masoem bisa masuk PTN dengan jalur SNMPTN, jika memang gagal baik jalur SBMPTN dan Mandiri guru SMA Al Masoem tidak akan pernah lepas tangan, pasti akan dibantu sehingga siswa tersebut bisa diterima ke PTN.
Selain itu juga, SMA Al Ma’soem selalu memberikan psikotes kepada siswa, tujuannya adalah sebagai pemantapan siswa pada jurusan yang mereka pilih agar lebih mantap lagi dan juga sebagai bahan bagi siswa yang belum tahu ke depannya akan melanjutkan kemana. Psikotes juga digunakan untuk melihat minat dan bakat siswa, ini penting karena ketika siswa SMA tidak tahu ke depan akan kemana, dengan psikotes ini sekolah bisa merekomendasikan kepada orang tua siswa untuk jurusan yang mungkin bisa diambil putra putrinya.
Selain itu Al Ma’soem juga memiliki berbagai macam program lainnya terutama untuk memotivasi siswa dan memantapkan siswa untuk bisa mengambil jurusan terbaik yang mudah mencari pekerjaan di masa depannya namun di perguruan tinggi favorit seperti ITB, UNPAD, UI, UIN, UPI dan lain sebagainya.
Selain itu juga kami memiliki program kelas peminatan bagi siswa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Luar Negeri, yaitu kelas peminatan bahasa asing yang dimana bahasa asing merupakan bekal utama siswa sebelum melanjutkan ke luar negeri. Biasanya, ketika siswa ingin kuliah ke Luar Negeri, siswa itu harus vakum dulu selama 1 tahun untuk belajar bahasa terutama bahasa inggris. Dengan program kelas peminatan ini, siswa tidak perlu lagi untuk vakum selama setahun, karena siswa yang memang memilih kuliah ke luar negeri sudah bisa berbahasa asing terutama bahasa inggris.
Sedikit informasi tambahan juga, tahun ini siswa SMA Al Masoem yang masuk ke PTN naik 2% dari tahun sebelumnya, berarti sekitar 54% siswa SMA Al Masoem diterima ke Negeri favorit baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri.
Dari sini sudah tahukan, mana yang lebih penting antara Jurusan dan Universitas, jadi jika anda ingin masa depan yang baik ambil jurusan yang anda minati meskipun itu di universitas yang biasa saja, tapi juga bagi anda yang sudah masuk ke universitas favorit, jangan sampai mengambil jurusan yang paling rendah, karena itu akan berpengaruh pada masa depan anda.
