Fasilitas Dan Kegiatan Siswa Pesantren (145)

Pesantren Tahfidz Qur’an di Bandung

Pesantren tahfidz Qur’an di Bandung – Pesantren siswa Al Masoem merupakan salah satu pesantren tahfidz Quran di Bandung yang banyak sekali dicari orang. Pesantren ini selain tidak hanya menyajikan materi tahfidz tapi juga memberikan materi tahsin dan kitab kuning. Alasannya simpel, karena untuk membangun seorang hafidz itu harus memperbaiki tahsin-nya terlebih dahulu. Sedangkan rata rata peserta didik yang mendaftar ke Al Ma’soem ada beberapa yang memang belum lancar mengaji bahkan ada beberapa siswa SMP yang masuk Al Masoem baru hafal Iqro. Maka dari itu dengan adanya kelas tahsin ini diharapkan siswa yang belum lancar mengaji bisa menjadi seorang hafidz Quran setelah lulus dari Al Masoem.

Kelas tahfidz ini tidak hanya terdapat di pesantren atau pondok Al Masoem, karena Al Ma’soem bersifat Hybrid atau menerima kelas fullday dan boarding. Maka kelas tahfidz ini juga dibagi menjadi 2 waktu, yaitu kelas khusus di pesantren yang disediakan pada malam hari atau ba’da isya dan kelas takhassus pada pagi sebelum pelaksanaan KBM. Perbedaannya adalah untuk takhassus tahfidz di pesantren memang dibuat untuk peserta didik yang juga mengambil pesantren atau boarding. Sedangkan di kelas full day bisa diambil baik oleh siswa dan juga santri Al Masoem. Artinya, peserta didik yang berstatus sebagai santri Al Ma’soem dapat fasilitas tahfidz 2 sampai 3 kali dalam sehari, sedangkan siswa full day hanya bisa mendapatkan kelas tahfidz 2 kali saja yaitu pada pagi dan siang hari.

Kelas tahfidz quran reguler ini juga dibagi menjadi 2, yaitu kelas peminatan takhassus dan tahfidz umum yang dilaksanakan setiap pagi di masjid pesantren Al Masoem. Perbedaannya sangat jelas, kelas takhassus tahfidz reguler ini bagi siswa yang sudah lancar dalam mengaji dan memiliki target sesuai dengan target sekolah, sedangkan mereka yang mengikuti tahfidz umum adalah mereka yang belum lancar mengaji namun ingin bisa memiliki hafalan Qur’an. Dan semua kelas ini bersifat wajib diikuti oleh semua peserta didik. Sedangkan kelas tahfidz bagi santri Al Masoem bersifat peminatan, namun 90% santri Al Masoem mengambil kelas peminatan tahfidz ini dan siswanya ada yang mengambil kitab kuning dan beberapa yang memang harus diperbaiki hasilnya dulu maka mau tidak mau harus masuk kelas tahsin sebelum melanjutkan ke kelas tahfidz Qur’an.

Adapun kitab yang digunakan dalam takhassus kitab kuning adalah kitab Safinatun Najah, Tijan Ad Darori, Al Jurumiyah, Ta’lim Muta’alim, Sulam At Taufiq, Al Jazariyah, dan lain sebagainya. Sedangkan tenaga didik pada pesantren siswa Al Masoem rata rata lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sudah memiliki sertifikasi sebagai tenaga didik tahfidz Qur’an. Selain kelas takhassus juga semua santri wajib mendapatkan materi di kelas reguler atau kelas yang wajib diikuti semua santri diantaranya adalah tentang Al Qur’an/Tajwid, Fiqih, Akidah Akhlak, Nahwu Shorof & Bahasa. Bahasa keseharian yang ada di pondok pesantren tahfidz Qur’an Al Masoem adalah bahasa indonesia, namun ada hari khusus dimana santri dan siswa wajib menggunakan bahasa asing, seperti hari Jum’at untuk bahasa Arab dan Kamis untuk English. 

Maka dari itu pesantren tahfidz Al Masoem merupakan sekolah dengan paket lengkap dimana tidak hanya tahfidz Qur’an akan tetapi kami juga menyediakan pelajaran umum dan perbaikan karakter peserta didik sehingga tidak hanya tercipta lulusan yang berintelektual tinggi tapi juga berakhlakul karimah. Adapun aktivitas santri diawali dengan dibangunkannya santri 30 menit sebelum adzan subuh, dimana saat persiapan ini santri diajak untuk Wirid pada saat ba’da sholat subuh, kemudian dilanjutkan dengan Tadarus dan Tahfidzul Qur’an. Tidak lupa juga pada hari Jumat, peserta didik diwajibkan untuk murojaah hafalannya. Ini penting agar hafalan yang peserta didik miliki tidak mudah dilupakan. Selain itu juga dengan mengulang ulang hafalan baik santri ataupun siswa Al Masoem bisa lebih memahami makna dan kandungan dari Al Qur’an itu sendiri.

Ada juga beasiswa tahfidz Quran di Al Masoem adalah bebas tahunan bagi santri dan juga bebas SPP bagi siswa dan juga santri Al Masoem. Bebas SPP ini bisa didapatkan jika peserta didik bisa mempertahankan hafalannya atau bisa menambah hafalannya. Untuk tingkat SMP sendiri, jika siswa bisa mempertahankan hafalannya akan mendapatkan gratis SPP selama 1 bulan untuk 1 juz hafalan dan gratis 10% tahunan untuk siswa yang berstatus sebagai santri Al Masoem. Sedangkan tingkat SMA minimal hafal 2 juz untuk 1 Bulan gratis SPP dan 10% tahunan pesantren.

Diskon atau keringanan ini berlaku rangkap, jadi jika siswa SMP memiliki hafalan lebih dari 3 juz maka gratis SPP nya juga adalah 3 bulan kedepannya, apalagi jika ditambah dengan prestasi lainnya seperti akademis dan non akademis. Jika peserta didik bahkan aktif dalam organisasi dan ekstrakurikuler biasanya akan mendapatkan beasiswa lainnya bisa berupa kriteria akhlak yaitu gratis SPP selama 6 bulan atau 1 Semester hingga gratis masuk ke SMA Al Masoem. Anda tertarik?