Whatsapp Image 2023 06 17 At 8.52.22 Am (2)

Pendidikan Inklusif: Pesantren dan Full day School Al Masoem Menyambut Semua Jenis Bakat dan Kemampuan Peserta Didik

Pesantren dan Full Day School Al Masoem berkomitmen untuk menerapkan pendidikan inklusif dengan menyambut baik semua jenis bakat dan kemampuan peserta didik. Dalam menyambut jenis bakat dan minat siswa dan santri, Al Masoem rutin melaksanakan psikotes sebagai sarana untuk mengetahui minat dan bakat siswa secara personal. Psikotes dan wawancara ini dilaksanakan pada setiap awal sebelum siswa dan santri pesantren dan full day school Al Masoem diterima sebagai siswa. Orang tua menganggap ini proses seleksi tapi kami menyebutnya ini sebagai sarana untuk mengetahui minat dan bakat santri dan siswa. Meskipun ada 1% yang tetap akhirnya tidak diterima karena alasan alasan tertentu.

Mengembangkan Pendidikan Inklusif bersama Pesantren dan Full Day School Al Ma’soem

Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang dirancang untuk mengakomodasi semua peserta didik dengan latar belakang, kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Al Masoem merupakan salah satu pondok pesantren dan full day school yang percaya bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai kesuksesan. Dengan menerapkan pendidikan inklusif, Al Masoem berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik untuk belajar dan berkembang secara optimal. Adapun manfaat dari pendidikan inklusif yang bisa dirasakan peserta didik seperti : 

  • Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri

Pendidikan inklusif di sekolah memiliki potensi besar untuk meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri para peserta didik terutama mereka yang berkebutuhan khusus. Rasa percaya diri bisa meningkat karena mereka merasa dihargai dengan berbagai macam potensi mereka, dibalik itu dengan tambahan dari pembimbing yang bijaksana dalam memberikan motivasi dan apresiasi baik itu berbentuk lisan, membuat rasa percaya diri peserta didik akan meningkat pesat. Jadi dalam meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri peserta didik dibutuhkan beberapa orang yang ikut serta ke dalamnya termasuk sekolah dan para staf pendidikan termasuk guru dan wali kelas serta ustadz di pondok pesantren.

  • Meningkatkan kemampuan belajar dan berprestasi

Dengan pendidikan inklusif sekolah mengharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan belajar mereka dan meraih prestasi. Dan dalam catatan kami sebagai lembaga pendidikan, Al Masoem mampu meningkatkan kemampuan belajar peserta didiknya dan mampu mengembangkan itu menjadi prestasi. Tapi perlu digaris bawahi juga, bukan hanya pendidikan inklusif yang mampu mengangkat kemampuan siswa tapi itu juga tergantung dari kemampuan dan motivasi siswa itu sendiri. Sekolah hanyalah tempat untuk mengantarkan mereka menuju tingkat prestasi yang tertinggi, siswanya tetap saja dari peserta didik itu sendiri. 

  • Membangun hubungan sosial yang positif

Pendidikan inklusif dalam membangun hubungan sosial yang positif, baik itu dari peserta didik ke peserta didik lainnya, baik itu dari guru kepada para peserta didiknya, dan juga dari sekolah kepada orang tua siswa dan santri. Hubungan sosial yang positif dapat menghindarkan para peserta didik dari perilaku perundungan dan hal positif lainnya ketika hubungan sosial yang baik sudah tercipta, mereka akan merasa nyaman dan betah berada di lingkungan  belajar mereka yang berefek kepada kualitas belajar mereka selama di sekolah dan pesantren. 

  • Mengembangkan keterampilan hidup yang penting

Mengembangkan keterampilan hidup yang penting atau “life skills” adalah langkah penting untuk mempersiapkan individu menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari Life skill yang dimiliki siswa juga beragam tergantung dari minat dan bakat mereka, tapi secara dasar seperti CALISTUNG dan kesehatan mental merupakan hal yang wajib dan pasti dimiliki setiap siswa. Sisanya life skill yang sesuai dengan minat dan bakat mereka masing masing. 

  • Meningkatkan kesehatan mental dan emosional

Pendidikan inklusif mampu meningkatkan kesehatan mental dan emosional peserta didik. Kesehatan mental merupakan hal yang penting terutama dalam proses pembelajaran. Al Ma’soem memiliki motto Cageur, Bageur, Pinter. Cageur yang artinya sehat, sehat secara mental dan fisik merupakan hal yang utama. Ketika kesehatan mental saja tidak dimiliki, bagaimana attitude yang baik dan prestasi bisa diraih? Maka dari itu kesehatan mental adalah nomor pertama yang harus diperbaiki dan dimiliki setiap peserta didik.

Melibatkan pesantren dan full day school dalam model inklusif mampu menciptakan lingkungan belajar yang ramah, penerimaan, dan memberdayakan bagi semua siswa

Dengan menyediakan fasilitas yang mendukung, kurikulum yang disesuaikan, serta melibatkan dukungan dari guru dan staf sekolah, Al Ma’soem telah menciptakan model inklusif yang dapat memberikan manfaat signifikan dalam peningkatan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan harga diri pada semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. Keberhasilan pendekatan ini memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan holistik individu, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan mendukung visi pendidikan yang merangkul keberagaman dengan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan kehidupan secara komprehensif.