SMP Al Ma’soem Bandung terkenal dengan metode pembelajarannya yang inovatif dan kreatif, termasuk dalam penggunaan ice breaking. Metode pembelajaran ice breaking adalah teknik atau kegiatan awal dalam suatu sesi pembelajaran yang bertujuan untuk memecah kebekuan, menciptakan suasana yang santai, dan membantu peserta didik merasa nyaman. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan interaksi sosial, membangun hubungan antara peserta didik, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.
Metode Ice Breaking yang Rutin Dilaksanakan di SMP Al Masoem
Ada banyak metode ice breaking yang rutin dilaksanakan di SMP Al Ma’soem diantaranya adalah :
- Permainan Tebak Kata
Hal yang sering digunakan adalah permainan tebak kata dimana guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan mereka diberikan sebuah kata dimana setiap kelompok harus bisa menjelaskan kata tersebut kepada anggota kelompok lain tanpa menyebutkan akta tersebut secara langsung dan kelompok yang berhasil menebak terlebih dahulu maka kelompok itu yang akan menang.
- Permainan Two Truth and a Lie
Setiap siswa akan menyebutkan dua fakta dan satu kebohongan tentang diri mereka sendiri atau tentang tema yang sudah ditentukan, dan siswa lain harus menebak mana yang menjadi kebohongan.
- Permainan Chain Reaction
Guru memberikan sebuah kata kepada siswa pertama. Siswa pertama harus menyebutkan kata lain yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata yang diberikan guru.Permainan ini terus berlanjut sampai tidak ada lagi kata yang bisa disebutkan.
- Permainan Simon Says
Permainan ini diawali dengan guru yang berperan sebagai Simon. Guru memberikan instruksi kepada siswa, seperti “Simon says, touch your nose” atau “Simon says, stand up”. Siswa harus mengikuti instruksi yang diawali dengan “Simon says”. Siswa yang tidak mengikuti instruksi dengan benar akan tereliminasi.
- Permainan Build a Tower
Permainan ini menggunakan cara dengan membentuk kelompok, dimana kelompok ini akan diberikan makanan atau beberapa jenis hal yang lainnya seperti kubus atau barang barang tertentu dimana barang tersebut harus ditumpuk dan ditumpuk menjadi menara setinggi mungkin.
Intinya metode pembelajaran ice breaking merupakan perkenalan singkat, permainan sederhana, ice breaker questions, atau aktivitas fisik yang bersifat ringan. Aktivitas-aktivitas ini biasanya ditempatkan di awal sesi pembelajaran untuk mencapai efek positif dalam mempersiapkan peserta didik untuk pembelajaran yang lebih mendalam.
Manfaat Menggunakan Metode Ice Breaking Sebelum Melaksanakan Pembelajaran di Sekolah
Ada metode pembelajaran pasti karena ada tujuan yaitu agar siswa merasa nyaman untuk belajar di sekolah. Beberapa siswa merasa jenuh dan mengantuk ketika harus memulai belajar apalagi kalau misalkan pembelajaran setelah ba’da dzuhur dan menjelang sore. Dengan metode pembelajaran seperti ini dapat membuat siswa terbawa suasana untuk belajar dan berikut adalah 4 manfaat dari metode Ice Breaking :
1. Membantu mencairkan suasana dan membangun interaksi antar siswa.
Manfaat pertama dari metode pembelajaran ice Breaking adalah bisa membantu guru untuk mencairkan suasana kelas dan membangun interaksi antar siswa. Ini dapat membuat siswa yang mengantuk dan kurang fokus menjadi kembali segar bugar dan siap memulai pembelajaran.
2 Meningkatkan kreativitas dan kerja sama siswa.
Manfaat kedua adalah dapat meningkatkan kreativitas dan kerjasama siswa. karena dengan metode ini siswa dituntut untuk bisa bekerjasama dalam kelompok, pembentukan kelompok juga bisa dibuat random dan lebih baik untuk dibuat sesuai kehendak guru agar tidak dalams atu kelompok adalah itu itu saja, ini bagus untuk membuat siswa mampu bersosialisasi dengan orang orang yang sekiranya tidak mereka sukai atau kurang dekat dengan mereka.
3. Membantu siswa untuk belajar dan berkonsentrasi dengan lebih baik.
Ice breaking mampu membantu siswa untuk belajar dan berkonsentrasi dengan lebih baik, mengingat metode ini dapat memberikan stimulus kepada para siswa untuk kembali semangat belajar hanya dengan waktu yang cukup dan relatif singkat. Ketika mereka sudah mendapatkan konsentrasi mereka dalam belajar, maka guru akan langsung memulai pembelajaran seperti biasa namun dengan konsentrasi yang lebih maksimal.
4. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan engaging.
Ice breaking dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, karena ketika anak mendengar istilah belajar yang ada di pikiran mereka adalah hal yang membosankan dengan emotde ini anak akan merasa belajar dengan senang dan bahagia.
Tips Memilih Metode Ice Breaking:
Dalam menggunakan metode Ice Breaking tidak semena mena pakai gunakan beres, tidak sesimpel itu. Perlu diketahui bahwa setiap siswa bisa mengikuti dan tidak dna tidak semua guru juga bisa melaksanakan metode pembelajaran ini maka dari itu kami membagi menjadi 4 tips dalam memilih metode ice breaking ini seperti yang dilaksanakan di SMP Al Masoem diantaranya adalah :
- Pilihlah metode yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan siswa.
- Pastikan metode yang dipilih aman dan tidak membahayakan siswa.
- Pilihlah metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan dengan baik.
Dan yang paling mudah dan tanpa harus persiapan panjang adalah gunakan metode Chain Reaction, ini dapat membuat suasana belajar menjadi lebih mudah tanpa harus mempersiapkan berbagai macam bahan.
Kesimpulan : Ice Breaking merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan interaksi, kreativitas, dan kerja sama siswa.
Ice breaking merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan interaksi, kreativitas, dan kerja sama siswa. SMP Al Masoem menunjukkan contoh yang baik dalam penggunaan ice breaking dalam pembelajaran. Dengan memilih metode yang tepat dan menggunakannya dengan kreatif, ice breaking dapat membantu siswa belajar dengan lebih menyenangkan dan efektif. Dimana ketika proses belajar mengajar sudah menyenangkan dan efektif akhirnya siswa bisa mendapatkan pembelajaran yang layak dan efisien sehingga tujuan mereka untuk menggapai prestasi bisa selangkah lebih dekat.