Pandemi bukan sebuah alasan bagi kita untuk berpasrah diri. Justru pandemi merupakan sebuah alasan bagi setiap orang untuk beradaptasi dan menjalaninya dengan besar hati. Keadaan pandemi yang masih belum menemukan titik terang kapan berakhir, semua sekolah mulai memutar otak untuk melaksanakan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien. Minimal sistem pembelajaran dengan metode dimana persentase efektifitas pembelajaran tersebut mendekati sistem pembelajaran tatap muka.
Berawal dari alasan itu, dengan berbagai macam teknologi dan fasilitas sekolah yang bisa dibilang cukup bahkan lebih dari cukup, Al Masoem membuat sistem pembelajaran Hybrid Learning terutama di tingkat SMP dan SMA Al Masoem.
Hybrid learning atau metode pembelajaran campuran merupakan sebuah metode pembelajaran yang digunakan sebagai sarana bagi sekolah dan siswa agar siswa bisa merasakan sekolah tatap muka secara bergantian, dimana dalam metode ini 30% siswa bisa merasakan sekolah tatap muka terbatas di sekolah dan 70% sisanya bisa merasakan sekolah secara online.
Metode pembelajaran ini sendiri belum dilaksanakan secara maksimal di Al Masoem, untuk saat ini hanya dilaksanakan oleh santri atau siswa yang memang mondok di Al Masoem, untuk siswa yang fullday tetap kami belum memberikan izin untuk sekolah tatap muka secara langsung, namun dibalik itu tidak dipungkiri jika suatu saat Al Masoem bisa memaksimalkan sistem pembelajaran ini bagi siswa yang fullday school.
Metode Pembelajaran Hybrid Learning Di SMA Al Masoem
Berbeda dengan SMP Al Ma’soem yang melaksanakan Hybrid Learning dari pagi hari, khusus SMA Al Ma’soem kami laksanakan Hybrid Learning pada siang hari, disini dilaksanakan agar tidak ada interaksi antara siswa SMP dan SMA Al Masoem, dibalik itu juga hampir sama dengan SMP Al Masoem yang memisahkan putra dan putri dalam satu ruangan kelas, untuk siswa SMA Al Masoem pun demikian, tentu saja dalam jam pelajaran masuk dan keluar pun dipisahkan. Untuk akses siswi SMA Al Masoem langsung diberikan akses menuju Asrama Putri di gerbang timur gedung SMA Al Masoem sedangkan untuk santri laki laki diberikan akses ke gerbang depan SMA Al Masoem di sebelah barat.
Selain metode pembelajaran Hybrid Learning SMA Al Masoem juga menggunakan sistem pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus. Sistem pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus adalah sistem pembelajaran dua arah dimana pembelajaran sinkronus dimana dilaksanakan secara langsung, sebagai contoh seperti pembelajaran online pada umumnya, ketika guru mengajar maka secara langsung siswa bisa menyimak apa yang guru tersebut ajarkan di menit yang sama dan di waktu yang sama.
Sedangkan sistem pembelajaran Asinkronus sebaliknya, adalah metode pembelajaran delay, dimana guru dan staff pengajar membuat sebuah video pembelajaran yang bisa di akses siswa secara delay, tidak on time namun dapat diakses oleh siswa dan dipelajari oleh siswa kapanpun dimanapun. Dibalik sistem pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus, Al Masoem menggunakan metode pembelajaran campuran dari Sinkronus dan Asinkronus atau sistem pembelajaran campuran, dimana setiap pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru langsung disimpan di Youtube Official divisi masing masing atau juga dalam sistem informasi setiap unit yang bisa di akses siswa kapan saja.
Pembelajaran Kreatif yang Membuat Siswa Tidak Mudah Bosan
Al Masoem selalu memberikan sesuatu yang berbeda dan baru bagi siswanya. Mengingat pandemi yang sudah berjalan selama lebih dari setahun dan kejenuhan siswa yang memang tersirat dari wajah santri santri dan siswa Al Masoem yang mengikuti pembelajaran daring membuat kami harus berfikir kreatif tentang pembelajaran yang berlangsung.
Dengan metode pembelajaran Hybrid learning diharapkan kejenuhan siswa terutama santri Al Masoem dengan pembelajaran online bisa teratasi. Mengingat siswa saat ini sudah rindu akan ruangan kelas, meja kelas dan interaksi dengan teman teman sebayanya.
Namun meski begitu, dengan pembelajaran Hybrid Learning ini, siswa tetap dibatasi terutama dengan orang orang dari luar, seperti dari orang tua dan juga dari pengunjung. Selain itu kantin sehat Al Masoem juga tidak kami beri ijin untuk buka, karena selama pembelajaran hibrid ini siswa memang diberikan fasilitas sekolah tatap muka terbatas tapi tentu saja dengan peraturan yang berlaku.
Pembelajaran Hybrid Learning Al Ma’soem diikuti dengan studi pembelajaran yang memberikan visual yang menarik juga, sehingga jika siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran Hybrid atau tatap muka atau misalkan siswa tidak mendapatkan izin tertulis dari orang tua untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, maka siswa bisa mendapatkan sistem dan metode pembelajaran yang kreatif dari konten kreator studio Al Masoem.
Dalam pemberian mata pembelajaran pun tidak hanya sekedar memberikan materi semata, kami memberikan materi dengan sederhana namun tetap efektif untuk bisa dicerna siswa.