Prestasi smp al masoem diseminasi 2023 (5)

Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Efektif melalui Pendidikan di Sekolah dan Pesantren

Mengembangkan keterampilan komunikasi efektif melalui pendidikan di sekolah dan pesantren. Komunikasi adalah pondasi dari interaksi manusia yang memungkinkan kita untuk berbagi ide, pandangan, dan emosi. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik tidak hanya menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga merupakan aset utama dalam mencapai kesuksesan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.

Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Efektif melalui Pendidikan di Sekolah dan Pesantren

Mengembangkan keterampilan komunikasi efektif adalah suatu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pendidikan, pekerjaan, maupun hubungan sosial. Pendidikan di sekolah dan pesantren dapat menjadi lingkungan yang baik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi efektif. Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi efektif melalui pendidikan di sekolah dan pesantren:

  1. Berlatih Berbicara di Depan Umum:

Sekolah dan pesantren dapat mengadakan kegiatan seperti debat, ceramah, atau presentasi di depan kelas atau kelompok. Ini akan membantu siswa atau santri untuk membangun kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Khusus di pesantren siswa Al Masoem siswa dan santri diberikan sebuah tempat khusus untuk memaksimalkan minat dalam komunikasi di depan publik. Yaitu mengisi kegiatan diseminasi dengan siswa yang memang berbicara secara langsung, ekstrakurikuler debat, dan berbagai macam program lainnya yang dimana siswa menjadi peranan utama dalam pembelajaran dan latihan berbicara didepan umum. 

  1. Mendengarkan Secara Aktif:

Salah satu aspek penting dalam komunikasi efektif adalah kemampuan mendengarkan dengan baik. Sekolah dan pesantren dapat mengajarkan teknik mendengarkan aktif, seperti memperhatikan pembicara, mengajukan pertanyaan, dan merespons dengan benar.

Secara praktek teknik mendengarkan tidak memiliki cara khusus, hanya saja dari kesadaran diri tentang bagaimana caranya atau etikanya mendengarkan orang lain di saat orang lain sedang berbicara. Kadang berbicara merupakan teknik yang sulit tapi menjadi pendengar yang baik jelas jauh lebih sulit.

  1. Mempelajari Bahasa dengan Baik:

Mengetahui bahasa dengan baik, termasuk ejaan, tata bahasa, dan kosa kata, adalah dasar penting dalam komunikasi efektif. Sekolah dan pesantren harus memberikan pendidikan bahasa yang kuat. Perlu diingat bahasa yang selalu dipandang sebelah mata oleh beberapa orang merupakan salah satu aspek utama yang harus dimiliki setiap orang. Tanpa bahasa yang baik komunikasi yang baik tidak akan hadir. Penting juga untuk setiap anak untuk bisa berkomunikasi sesuai dengan etika dan tata bahasa yang baik yang tidak disatupadukan sehingga terdengar tidak jelas dan tidak bisa dimengerti oleh sebagian orang, Seperti menyatukan bahasa asing kedalam bahasa daerah. 

  1. Keterampilan Menulis:

Pelatihan menulis yang baik dapat membantu siswa atau santri mengembangkan kemampuan menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan terstruktur. Di Al Masoem siswa diberikan wadah berupa ekstrakurikuler jurnalis dimana salah satu kegiatan dari ekstrakurikuler ini adalah menulis berita dan artikel.

  1. Memahami Kepribadian dan Budaya Orang Lain:

Pendidikan juga harus mencakup pemahaman tentang budaya, agama, dan latar belakang orang lain. Ini akan membantu dalam berkomunikasi dengan orang yang berbeda. Mengingat di pesantren banyak sekali orang diluar daerah yang tersebar diseluruh Nusantara. Maka penting untuk bisa memahami dan saling menghargai budaya setiap orang. 

  1. Berlatih Berempati:

Empati adalah keterampilan penting dalam komunikasi efektif. Sekolah dan pesantren dapat mengajarkan siswa atau santri untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain. 

  1. Memberikan Umpan Balik Konstruktif:

Guru atau pengajar di sekolah dan pesantren harus memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa atau santri tentang kemampuan berkomunikasi mereka. Ini dapat membantu mereka memperbaiki diri. Selain itu reward kepada siswa yang mampu dan memiliki komunikasi yang baik harus ada juga. Ini penting jangan sampai semua pencapaian siswa hanya diapresiasi seadanya saja.

  1. Latihan Berperan:

Aktivitas teater atau drama dapat membantu siswa atau santri dalam memahami ekspresi tubuh, intonasi suara, dan ekspresi wajah yang penting dalam komunikasi non-verbal. 

  1. Latihan Komunikasi Antarbudaya:

Keterampilan komunikasi antarbudaya sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung secara global. Sekolah dan pesantren dapat mengadakan program atau kegiatan yang mempromosikan pemahaman antarbudaya.

  1. Dukungan Psikologis:

Penting untuk menciptakan lingkungan di sekolah dan pesantren yang mendukung perkembangan keterampilan komunikasi. Ini termasuk dukungan psikologis untuk siswa atau santri yang mungkin mengalami kesulitan.

Mengembangkan keterampilan komunikasi efektif melalui pendidikan di sekolah dan pesantren adalah investasi berharga dalam perkembangan pribadi dan profesional siswa atau santri. Hal ini akan membantu mereka dalam berkomunikasi dengan lebih efektif, membangun hubungan yang baik, dan berhasil dalam berbagai aspek kehidupan.

Sekolah dan pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan memperkuat keterampilan komunikasi individu. Di sinilah siswa dan santri dapat memperoleh dasar-dasar komunikasi yang kuat, mempraktekkannya dalam berbagai konteks, dan mengolahnya menjadi alat yang efektif dalam mengejar tujuan mereka. Artikel ini akan menjelajahi berbagai cara di mana pendidikan di sekolah dan pesantren dapat menjadi wadah yang efektif untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang mendalam, memungkinkan individu untuk berkembang dan bersinar dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks.