Program sekolah menengah atas swasta memang beragam dan unik unik, tapi begitulah sekolah swasta, mereka memiliki banyak sekali program yang siap membantu kebutuhan setiap calon peserta didiknya. Dari program pendidikan karakter, program sukses PTN, program kuliah ke kedokteran, program kuliah ke luar negeri dan banyak lagi. Berbeda dengan sekolah negeri yang bersifat flat dan tergantung dari keinginan siswa akan kemana, sekolah swasta justru mengejar siswa dan memberitahukan kepada siswa sedini mungkin bahwa masa depan anda ada di saat ini, perencanaan yang harus anda buat untuk masa depan anda adalah sekarang, dan anda harus mengikuti program program kami sehingga anda bisa menjadi lulusan terbaik sesuai dengan versi anda sendiri. Unik bukan? Tapi beginilah potret sekolah masa kini yang memang mengembangkan minat dan bakat siswa agar bisa menjadi gol di kemudian hari.
Dari berbagai macam program unggulan dari sekolah swasta, ada beberapa hal yang menarik yaitu dari perihal program program yang bisa menyalurkan siswa lulusannya ke perguruan tinggi negeri dan luar negeri lantas bagaimana realisasinya di sekolah? Di Al Masoem kami memiliki banyak sekali program dari lulus perguruan tinggi negeri hingga luar negeri. Karena komitmen kami setiap tahun sama, harus banyak siswa yang masuk ke perguruan tinggi negeri. Hingga rata rata 50% lebih peserta didik Al Masoem bisa lulus ke perguruan tinggi negeri favorit sesuai dengan harapan mereka.
Memang betul, dan rata rata mereka berhasil karena beberapa faktor seperti Akreditasi sekolah “A” yang memang memiliki kuota kelulusan hingga 30% dan 20% nya memang lulus karena benar benar bisa memaksimalkan program sukses PTN yang ada di sekolah. Lantas bagaimana dengan kuliah ke luar negeri? Tidak banyak yang bisa lulus ke luar negeri karena banyak syarat syarat yang harus diikuti terlebih ada beberapa hal yang memang wajib dimiliki setiap siswa yang memang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri dan syarat utama dari melanjutkan kuliah ke luar negeri adalah harus fasih dalam berbahasa inggris. Demi memaksimalkan siswa yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, akhirnya Al Masoem membuka sebuah program khusus yaitu menyediakan native teacher sebagai guru pembimbing agar siswa bisa fasih bahasa.
Native teacher merupakan guru dari luar negeri. Kata native sendiri memiliki arti “warga asli” yang artinya adalah orang yang memang benar benar terlahir di lingkungan yang dibutuhkan oleh sekolah. Di SMA Al Masoem sendiri native teacher yang menjadi guru adalah warga asli dari Australia Miss Tessa Jade. Adapun alasan kenapa native teacher lebih diprioritaskan sebagai guru penggerak terutama di bidang bahasa Inggris adalah karena kita akan lebih bisa paham akan suatu ilmu jika kita belajar langsung dari orang yang berilmu tersebut. Memang bisa saja kita belajar pada orang yang sudah belajar bahasa Inggris seperti guru guru lokal di sekolah sekolah pada umumnya, tapi terkadang ada logat dan cara bahasa yang khas dari seorang native teacher yang bisa dipelajari dibandingkan jika kita belajar pada guru lokal biasa.
Namun meski begitu kami tetap menyediakan guru guru lokal untuk belajar bahasa Inggris di pelajaran bahasa Inggris normal. Jadi native teacher memang dikhususkan bagi siswa yang berminat pada kuliah ke luar negeri berbeda dengan siswa yang memang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri biasa. Tapi dengan dukungan dari kurikulum merdeka belajar, semua siswa yang memang tidak berminat kuliah ke luar negeripun tetap bisa mengikuti kelas dan bimbingan khusus dari native teacher, karena waktu atau jam khusus dengan native teacher pun memang dijadwalkan setiap hari Rabu dengan 3 sesi, yaitu pagi untuk kelas 10, siang untuk kelas 11 dan sore untuk kelas 12.
Selain untuk bisa membimbing siswa untuk berbahasa Inggris,native teacher ini juga selalu memberikan motivasi kepada para siswa pada hari Senin (diseminasi sekolah) untuk memberikan motivasi agar banyak siswa yang minat untuk lanjut sekolah ke luar negeri. salah satu kendala setiap tahun bagi siswa yang ingin belajar ke luar negeri adalah berbahasa Inggris, hampir setiap sekolah selalu memberikan waktu 1 tahun kepada siswa dan siswinya yang memang mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke luar negeri tapi belum fasih dalam berbahasa Inggris, sehingga mereka membutuhkan waktu 1 tahun lagi untuk belajar bahasa Inggris dulu hingga mereka fasih, setelah itu baru mereka diizinkan terbang ke negara yang memang mereka minati sesuai dengan beasiswa yang mereka dapatkan juga. Tapi dibalik itu ada beberapa siswa juga yang memang berminat melanjutkan kuliah ke daratan Arab seperti ke kairo dan universitas luar negeri lainnya di timur tengah, maka kami memberikan opsi kepada siswa tersebut untuk bisa memaksimalkan waktu untuk belajar bahasa Arab yang memang sudah menjadi bagian dari kurikulum Al Masoem
