Penggunaan smartphone bagi kalangan santri sudah tergolong pelanggaran yang berat karena pada dasarnya santri memang tidak diperkenankan untuk membuka atau mengoperasikan smartphone tanpa seizin yang berwenang. Akan tetapi, sebagian asrama memang memperbolehkan santrinya untuk mengoperasikan smartphone. Khusus untuk santri Yayasan Al Masoem, terdapat kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School yang perlu Anda ketahui.
Yayasan Al Masoem merupakan salah satu Yayasan yang menerapkan sistem peraturan dan kedisiplinan tinggi bagi santri yang mengikuti boarding school atau asrama di sana, maupun anak-anak yang hanya mengikuti full day school saja. Semuanya terikat dengan aturan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam naungan Yayasan Al Masoem tersebut, sehingga anak-anak di sana sangat disiplin dan memiliki pola kegiatan tertib.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan terkait kebijakan dalam penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School yang perlu Anda ketahui sebelum menyekolahkan anak Anda di sana.
Pembatasan Penggunaan Smartphone
Sekolah sekaligus asrama Al Masoem merupakan salah satu sekolah yang dikenal dengan sistem poin pelanggaran yang diterapkannya. Yayasan tersebut dikenal dengan kedisiplinan terhadap aturan-aturan yang dibuat, jadi jika salah satu dari santri atau siswa melakukan pelanggaran, maka akan diberi sanksi atau hukuman yang tegas, yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang terkait.
Perlu Anda ketahui bahwasannya Yayasan Al Ma’soem tidak memberlakukan hukuman fisik bagi santri atau siswa yang melakukan pelanggaran, akan tetapi memberlakukan sistem poin di tiap pelanggaran yang dilakukan. Poin yang diberlakukan pun dibatasi, yakni sejumlah 100 poin bagi siswa dan santri, dan 250 poin bagi santri. Oleh karenanya, bagi Anda yang ingin menyekolahkan anak di sini, sebaiknya lebih berhati-hati dan disiplin terhadap aturan.
Sebelum mulai membahas terkait kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School, perlu Anda ketahui jika Yayasan Al Ma’soem juga terkenal dengan tingginya apresiasi yang diberikan kepada para peserta didik yang memiliki perilaku baik, kesopanan tinggi, dan juga berprestasi. Apresiasi yang diberikan kepada peserta didik pun tidak tanggung-tanggung, yakni berupa pembebasan biaya bulanan yang dikenakan.
Selain apresiasi yang telah disebutkan di atas, terdapat pula bentuk apresiasi lain yang mungkin akan diberikan kepada anak Anda di sana ketika memiliki prestasi cemerlang ataupun perilaku dan kesopanan yang baik, baik kepada sesama teman maupun kepada dewan pendidik di sana. Oleh karenanya, pembiasaan perilaku yang baik perlu Anda tanamkan sejak dini, sebelum anak Anda masuk ke sekolah tersebut.
Kebijakan Penggunaan Smartphone di Al Ma’soem Boarding School
Terdapat kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School yang seharusnya dijadikan rambu-rambu bagi anak Anda yang bersekolah di sana. Hal tersebut perlu diperhatikan agar anak Anda tidak terkena poin pelanggaran yang akan sangat berpengaruh pada psikologis anak Anda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasanya lebih baik anak Anda dididik dan dibiasakan menaati peraturan yang ada di manapun.
Perlu Anda ketahui bahwasannya Yayasan Al Masoem memberlakukan larangan keras bagi santri maupun siswanya untuk menggunakan smartphone. Larangan tersebut berlaku di asrama maupun di pesantren Al Masoem, sehingga dapat disimpulkan bahwasannya aturan yang ada di sekolah pun menyesuaikan tata tertib yang ada di pesantren. Sehingga, tidak ada keambiguan aturan yang diberlakukan.
Terkait kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School, terdapat beberapa alasan dilarangnya penggunaan smartphone di sana, diantaranya yakni adanya motto “Sekolah untuk Sekolah”, di mana di sana siswa maupun santri di sana bertujuan untuk belajar, bukan untuk bermain ponsel. Oleh karenanya, pengoperasian ponsel di Al Masoem sangat dilarang.
Santri di sana boleh menggunakan smartphone untuk keperluan komunikasi dengan orang tua, akan tetapi tidak menggunakan smartphone kekinian. Selain itu, ponsel yang digunakan pun merupakan ponsel jadul yang hanya bisa digunakan untuk mengirim sms dan juga telepon seluler saja, tidak ada fasilitas kamera, Bluetooth, dan ataupun akses internet. Jadi, santri hanya bisa berkomunikasi dengan menggunakan telepon jadul, lewat pesan singkat ataupun telepon seluler.
Terkait kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School lain yang perlu Anda ketahui adalah alasan diperbolehkannya menghubungi orang tua dengan menggunakan ponsel jadul tersebut, yakni karena tiap santri pasti merasakan kangen kepada keluarga, kerabat, ataupun orang tua. Selain itu, santri juga hanya diberi kesempatan pulang ke rumah masing-masing tiap sebulan sekali saja, tidak boleh lebih.
Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, maka pihak Yayasan Al Ma’soem memberikan kelonggaran bagi para santri untuk menghubungi orang tua mereka. Selain ponsel, santri juga tidak diperkenankan untuk mengoperasikan laptop ataupun komputer dengan seenak hati. Meski disediakan fasilitas sekolah berupa lab komputer yang memadai, santri tetap diberi batasan agar tidak terjadi kecemburuan sosial antara santri satu dengan yang lainnya.
Jika terjadi pelanggaran, kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Masoem Boarding School telah menetapkan hukuman, yakni berupa penyitaan ponsel yang berhasil ditemukan dan dikembalikan secara paksa kepada orang tua santri yang bersangkutan. Oleh karenanya, jangan sampai anak Anda melakukan pelanggaran yang menyangkut penggunaan smartphone karena akan menodai nama baik Anda sebagai wali siswa di sana.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait kebijakan penggunaan smartphone bagi santri Al Ma’soem Boarding School, yang mana harus anak Anda patuhi ketika menjadi santri ataupun siswa di sana. Hal tersebut dikarenakan Yayasan Al Masoem memberlakukan sistem pembatasan perhitungan poin pelanggaran yang dilakukan oleh santri di sana.