Haul atau tepang taun menjadi sebuah momen spiritual yang memang harus dan sangat harus diresapi oleh semua pihak akan pentingnya mengingat sejarah dan pentingnya mengenang jasa jasa mereka yang sudah meninggal dunia. Yayasan Al Ma’soem Bandung melaksanakan Haul Bapak H. Ma’soem ke-23, Ibu Hj Aisyah ke-17, dan Bapak H. Nanang Iskandar ke-10,pada Senin (22/4/2024).
Tabligh Akbar yang dipimpin oleh Habib Syarief Muhammad Al Aydrus ini dilaksanakan dalam rangka mengenang meninggalnya almarhum dan almarhumah yang memang sangat berjasa untuk Al Masoem Group, yaitu Bapak H Ma’soem sebagai pendiri Al Masoem Group bersama istrinya Ibu Hj. Aisyah dan juga Bapak H. Nanang Iskandar sebagai sosok penerus dan tokoh yang mampu mengembangkan Al Masoem Group hingga setinggi sekarang.
Acara yang diadakan dalam rangka penutup Haul (tepung tahun) atas meninggalnya para pendiri Al Ma’soem, seperti H. Ma’soem ke-23, Hj. Aisyah ke-17, dan H. Nanang Iskandar ke-10, juga merupakan bagian dari rangkaian Silaturahmi Idul Fitri 1445 H antara pelajar dengan guru, direksi, dan karyawan Al Ma’soem.
Ketua Yayasan Al Ma’soem, Dr. Ir. H Ceppy Nasahi Ma’soem, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pendiri yayasan. Haul para pendiri dimulai sejak Kamis,18 April 2024, dengan berbagai kegiatan bakti sosial, termasuk penyerahan bingkisan dhuafa sebanyak 563 paket yang disebar ke 14 panti asuhan di beberapa daerah.
Rangkaian acara Haul juga meliputi khitanan massal, pemeriksaan kesehatan, dan donor darah, yang diikuti oleh ratusan orang. Melalui kegiatan ini, Yayasan Al Ma’soem berharap dapat merangsang refleksi diri tentang makna kematian dan mendorong untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendiri.
Dalam sambutannya, Bapak Ketua Yayasan Yaitu Bapak Dr. Ir. H.Ceppy Nasahi Ma’soem. M.S mengungkapkan bahwa perjuangan para pendiri telah menjadikan Al Ma’soem Group menjadi apa yang kita lihat hari ini. Generasi kedua dan ketiga yang mengelola yayasan ini berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan tersebut dengan menjaga kekompakan dan keberlanjutan.
Bapak Ketua Yayasan juga menambahkan bahwa yang sulit itu bukan membangun tapi mempertahankan, maka dari itu di pertahanan yang kedua ini Ketua Yayasan mengharapkan bahwa setiap generasi untuk bisa tetap memegang komitmen pendiri Yayasan Al Masoem Bandung yaitu membangun lembaga pendidikan yang bermanfaat bagi umat dan warga sekitarnya.
Acara Tabligh Akbar ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendengarkan ceramah dan nasihat spiritual, tetapi juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara seluruh anggota Yayasan Al Ma’soem.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti penyerahan wakaf tanah dan bangunan untuk kantor LAZ Musaadatul Ummah. Setelah sebelumnya juga dalam kegiatan Haflah Hifdzil Qur’an yang dilaksanakan pada bulan Maret 2024 Al Ma’soem juga melakukan penandatanganan prasasti pemakaman keluarga besar Al Masoem Group sebagai tanda peresmian bahwa tanah tersebut akan digunakan oleh karyawan, keluarga karyawan dan sanak saudara karyawan serta warga sekitar area tempat pemakaman umum yang kesulitan ekonomi untuk bisa ikut dimakamkan di tanah pemakaman tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus berbuat kebaikan, keluarga besar Yayasan Al Ma’soem berharap dapat tetap istiqomah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.