Dall·e 2024 11 04 10.09.12 A Stressed Office Worker Sitting At A Desk In A Modern Corporate Office Environment, Surrounded By Towering Stacks Of Paperwork And A Cluttered Comput

Generasi Strawberry dalam Pandangan Islam

Sejak dulu, generasi muda selalu menjadi sorotan. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul istilah baru untuk menggambarkan karakteristik generasi muda, yaitu ‘generasi strawberry’. Bagaimana pandangan Islam terhadap generasi muda sepanjang sejarah? Dan bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai Islam untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan berkualitas? Artikel ini akan membahas bagaimana islam mengajarkan remaja kita sebagai generasi yang tangguh.

Generasi Strawberry dalam kacamata global

Pernahkah Anda mendengar istilah ‘generasi strawberry’? Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, muncul generasi muda yang kerap dianggap mudah menyerah. Namun, apakah karakteristik ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam? 

Generasi strawberry merupakan sebagian generasi Z yang memiliki karakter seperti strawberry, yaitu memiliki penampilan yang menarik, tapi tidak tahan banting. Tidak mampu menerima pressure, tidak mampu menerima masukan dari orang lain, merasa dirinya paling benar dan merupakan generasi yang lemah dan mudah hancur. Strawberry merupakan gambaran sempurna untuk generasi ini, bagaimana tidak. Gen Z yang notabene lahir dari tahun 1997-2012 rata rata sudah mulai bekerja untuk tahun ini,dan bahkan dalam beberapa kasus banyak sekali perusahaan yang tidak bisa menerima generasi Z, seperti dikutip dari new york post, Banyak perusahaan telah memecat pekerja Gen Z hanya beberapa bulan setelah mempekerjakan mereka dan beberapa pemilik bisnis mengatakan mereka ragu untuk mempekerjakan lulusan perguruan tinggi baru-baru ini karena kekhawatiran tentang etos kerja , keterampilan komunikasi, dan kesiapan mereka untuk melakukan pekerjaan.

Bahkan menurut sebuah survei baru 6 dari 10 pengusaha mengatakan mereka telah melepas lulusan perguruan tinggi baru-baru ini tahun ini, sementara satu dari tujuh mengatakan mereka cenderung menahan diri untuk tidak mempekerjakan lulusan baru tahun depan, menurut survei yang dilakukan oleh Intelligent.com.

Dalam survei tersebut, 75% perusahaan melaporkan bahwa beberapa atau semua lulusan perguruan tinggi terbaru mereka tidak memuaskan.

Setengah dari pengusaha mengatakan pekerja Gen Z kemungkinan besar menunjukkan kurangnya motivasi, sementara 39% mengatakan mereka kurang memiliki keterampilan komunikasi, menurut survei tersebut.

Hampir separuh (46%) mengatakan pekerja Gen Z menunjukkan kurangnya profesionalisme dalam pekerjaan.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z menderita persepsi publik bahwa mereka secara kronis dibatasi oleh rentang perhatian yang pendek, kebiasaan bermalas-malasan, dan keteguhan hati pada keseimbangan kehidupan dan pekerjaan yang kuat  akibat sampingan dari tumbuh di dunia digital.

Generasi Strawberry dalam pandangan Islam

Dalam agama islam setiap insan dianjurkan untuk menjadi pribadi yang kuat dan siap menghadapi berbagai macam hal dengan tawakal. Bahkan Rasulullah SAW selain memiliki kepribadian yang baik, bahkan mendapatkan predikat sebagai manusia yang dapat dipercaya, beliau juga memiliki fisik yang kuat. ini terbukti dengan beberapa peperangan yang beliau lakukan untuk menyebarkan agama islam, jika Rasul sakit sakitan tidak mungkin beliau memimpin peperangan, Rasul juga memiliki pribadi yang unggul sehingga pantas menjadi tauladan bagi umatnya, bahkan Rasul juga memiliki mental yang kuat. 

Tidak ada ayat Alquran yang meracau kepada generasi strawberry hanya saja ada beberapa ayat yang menegaskan untuk menjadi pribadi yang unggul. Lantas apa itu pribadi yang unggul? Pribadi yang unggul memiliki ciri seperti : 

  1. Integritas Tinggi

Integritas tinggi menunjukkan sikap dan perilaku yang menunjukkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar. Mereka yang memiliki pribadi yang unggul cenderung akan selalu bersifat Jujur dan Amanah bahkan mereka selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap tindakan dan perkataan. Konsisten baik itu dalam perkataan dan perbuatan selalu sejalan. Yang paling penting mereka itu bertanggung jawab menerima tanggung jawab atas segala tindakan dan keputusan.

  1. Minat Belajar yang Tinggi

Minat belajar yang tinggi seperti terbuka pada hal baru, Selalu ingin tahu dan mempelajari hal-hal baru. Menerima kritik dari orang lain dan menjadikan masukan dari orang lain sebagai pelajaran. Mampu beradaptasi dengan baik yaitu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perubahan. Memiliki rasa ingin tahu yang besar, rasa ingin tahu ini bukan kepo kepada masalah orang lain untuk dijadikan bahan gosip, tapi lebih kepada tidak mudah puas dengan pengetahuan yang dimiliki.

  1. Kecerdasan Emosional

Mengenal diri sendiri, Mampu memahami emosi dan pikiran sendiri.Memiliki rasa empati yaitu kemampuan merasakan dan memahami perasaan orang lain. Dan yang paling menarik adalah mereka mampu mengelola emosi dengan baik, baik dalam situasi positif maupun negatif.

  1. Keterampilan Komunikasi yang Baik

Mampu menyampaikan pesan dengan jelas baik secara lisan maupun tulisan. Cenderung aktif mendengarkan bahkan mampu memberikan perhatian penuh saat berkomunikasi. Dan yang paling penting memiliki kemampuan negosiasi yaitu mampu mencapai kesepakatan dengan orang lain.

  1. Kreativitas

Mampu berpikir out of the box atau mampu menemukan solusi yang unik dan inovatif. Terbuka pada ide-ide baru atau tidak takut untuk mencoba hal-hal yang berbeda. Bahkan mereka memiliki Imajinasi yang tinggi yaitu kemampuan membayangkan berbagai kemungkinan.

  1. Kerjasama Tim

Mampu bekerja sama dengan orang lain: Menghargai perbedaan pendapat.

Berkontribusi pada kesuksesan tim: Membantu tim mencapai tujuan bersama.

Memiliki sikap saling membantu: Bersedia membantu orang lain.

Yang menjadi pertanyaan apakah generasi strawberry memiliki ini? Tidak, bahkan beberapa dari mereka tidak mampu bekerjasama dalam sebuah team. hal ini yang menjadi alasan mengapa generasi ini disebut sebagai generasi yang mundur karena dalam ciri ciri manusia yang memiliki karakter unggul dalam agama islam saja mereka tidak memiliki keunggulan keunggulan seperti itu.

Solusi bagi para generasi Strawberry

Solusi bagi para “generasi strawberry” yang sudah terbentuk karakternya dengan baik adalah dengan beberapa hal, diantaranya : 

  • Kesadaran diri adalah solusi utama yang terbaik

Kesadaran diri adalah solusi utama, karena hal yang paling penting untuk merubah diri adalah kesadaran diri sendiri. Bagaimana cara merubah sikap dan sifat tidak lain tidak bukan adalah karena kesadaran diri sendiri. Jika diri sendiri saja tidak bisa atau bahkan tidak memiliki kesadaran untuk “memperbaiki diri” apalagi orang lain. 

  • Pengalaman

Jika diri sendiri tidak memiliki kesadaran untuk merubah diri menjadi yang terbaik, maka solusi kedua adalah pengalaman yang mungkin akan merubah karakter seseorang, pengalaman ini yang ada secara cepat dan lambat. Bayangkan saja jika anda menunggu pengalaman ini hadir dan usia anda telah di usia senja apa yang akan terjadi?

  • Pemanfaatan teknologi dengan bijaksana

Kunci ketiga adalah memanfaatkan teknologi secara bijaksana, tapi ini tetap kembali ke poin pertama karena tanpa kesadaran diri hal ketiga ini tidak akan pernah bisa terpikirkan juga.

Penting bagi setiap orang tua untuk selalu memperhatikan putra putrinya, generasi strawberry ini tidak hanya terbentuk karena gen tapi karena kebiasaan dan lingkungan yang mendukung untuk menjadi generasi ini. Maka, bijaksanalah dalam memberikan gadget, bijaksanalah dalam mengurus anak dan bijaksanalah dalam memberikan  pendidikan yang baik. Jangan sampai anak anak kita kelak menjadi generasi penerus dari generasi strawberry ini.