Wisuda Tk Munggang Al Masoem (120)

7 Cara Menanamkan Pendidikan Karakter Siswa

Pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai moral dan spiritual yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan di kehidupan.

Pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai moral dan spiritual yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan di kehidupan. Pendidikan karakter memberikan anak-anak dengan pemahaman tentang nilai-nilai yang akan menjadi dasar perilaku mereka. Ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan berpikir yang diperlukan untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Pendidikan karakter juga sangat penting untuk membantu anak-anak menjadi orang yang baik dan bermoral. Pendidikan karakter memberikan anak-anak dengan pemahaman tentang nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan di kehidupan. Ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan berpikir yang diperlukan untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, edukasi tentang pendidikan karakter penting untuk diberikan kepada anak-anak. Pendidikan karakter dapat diajarkan melalui pengalaman belajar serta menggunakan media seperti buku, film, atau permainan. Ini akan membantu anak-anak memahami nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

Tujuan pendidikan karakter di sekolah adalah untuk mengajarkan sikap dan perilaku yang diinginkan dari siswa. Tujuan ini mencakup mengajarkan nilainilai seperti disiplin, kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, akuntabilitas, dan rasa hormat. Pendidikan karakter juga mencakup mengajarkan siswa bagaimana untuk menghargai orang lain, bagaimana bernegosiasi, bagaimana menyelesaikan masalah, bagaimana menghadapi tekanan, dan bagaimana mengembangkan keterampilan sosial. Pendidikan karakter juga bertujuan untuk mengajarkan siswa cara berpikir kritis, solusi kreatif, dan cara untuk mencapai tujuan.

5 kelebihan pendidikan karakter dibandingkan pendidikan lainnya 

Setidaknya ada 5 poin yang menjadi kelebihan pendidikan karakter dibandingkan dengan pendidikan lainnya diantaranya adalah: 

  1. Membantu membangun rasa percaya diri yang kuat, kreativitas, dan kemampuan untuk berpikir kritis. 
  2. Membantu membentuk nilai-nilai moral yang kuat seperti tanggung jawab, toleransi, dan empati. 
  3. Memperkuat reaksi moral dan pemahaman yang lebih baik tentang etika dan profesionalisme. 
  4. Mempromosikan keterampilan komunikasi dan kemampuan untuk bekerja sama.
  5. Membantu membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan sesama siswa dan pengajar.

Pendidikan karakter juga selalu diajarkan di dalam dunia sekolah hal ini yang membuat kenapa anak anak atau siswa mampu menjadi pribadi yang sangat berkarakter unggul. Dimana dengan pendidikan karakter di sekolah ini menjadi sebuah proses yang digunakan untuk menciptakan nilai-nilai yang dihormati dan dihargai di dalam kehidupan sekolah. Ini mencakup pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, rasa hormat, dan kesetiakawanan. 

Pendidikan karakter di sekolah juga menekankan pengajaran nilai-nilai seperti keadilan, keadilan sosial, toleransi, perdamaian, dan kepedulian. Pendidikan karakter memfokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan moral melalui pendidikan formal dan informal. Pendidikan karakter berfokus pada pengembangan kemampuan anak untuk berpikir secara kritis, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan yang etis.

7 cara menanamkan pendidikan karakter siswa

Adapun 7 cara menanamkan pendidikan karakter pada siswa dan peserta didik lainnya di sekolah diantaranya adalah : 

  1. Dengan menjelaskan pentingnya pendidikan karakter dengan menggunakan bahan-bahan audio visual. 

Dengan bantuan media audio dan visual ini juga diperlukan kekompakan dari semua civitas sekolah dan fasilitas sekolah agar stimulus pendidikan karakter ini bisa berjalan sesuai dengan harapan sekolah. Dengan metode ini juga penting bagi sekolah untuk memberikan fasilitas pendukung untuk mampu menjadi media untuk memaksimalkan pendidikan karakter pada siswa. Adapun media audio visual ini bisa berbentuk training motivation atau dengan pengajian rutin yang dilaksanakan sekolah.

  1. Melakukan diskusi bersama siswa tentang sikap dan perilaku yang baik. Mendiskusikan dengan siswa bisa digunakan guru dari jam kosong sekolah atau bisa juga dengan cara diseminasi pada waktu waktu tertentu.  Lebih baik lagi jika sekolah memberikan waktu khusus untuk menerapkan pendidikan karakter ini pada siswa. Seperti saat upacara setiap hari Senin atau saat waktu kosong. Jika di Al Masoem kami mendiskusikan pendidikan karakter ini dalam kehidupan keseharian siswa di sekolah dan pada saat diseminasi di hari Senin dan Senin depan dimana tidak ada diseminasi atau kami sebut waktu KPAM untuk memberikan waktu kepada Wali Kelas untuk mengisi waktu kosong dengan stimulasi pendidikan karakter pada anak didiknya.
  2. Memberikan contoh-contoh perilaku yang positif kepada siswa.

Pendidikan percontohan atau dengan metode mencontohkan merupakan salah satu upaya terbaik agar siswa dan peserta didik lainnya mampu untuk bisa mengikuti jejak guru guru untuk bisa menjadi pribadi yang berkarakter unggul. Dengan metode ini juga siswa tidak bisa berkutik jika ditegur oleh guru atau civitas lainnya, Karena pada dasarnya setiap anak akan berontak jika mereka ditegur oleh seseorang yang tidak bisa mencontohkan hal yang tidak dilakukan oleh seseorang. Sebagai contoh paling simpel adalah orang tua perokok aktif tidak akan didengar oleh anak anaknya jika anaknya ikut merokok. Karena mau bagaimanapun anak adalah cerminan dari orang tua. 

  1. Menambahkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kerendahan hati, dan percaya diri dalam pelajaran. 

Hal yang sulit tapi harus bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari hari adalah menambahkan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kerendahan hati, dan percaya diri dalam pelajaran. Kenapa hal ini sulit? Karena negara kita fokus pada nilai atau angka bukan kejujuran anak dalam menjalani kehidupan. Maka dari itu banyak perilaku anak yang tidak jujur seperti mencontek karena memang beginilah kehidupan di negara Konoha, Nilai adalah segalanya bahkan di atas sebuah kejujuran. Anak yang jujur dengan nilai apa adanya akan kalah dengan mereka yang memiliki nilai tinggi dari hasil yang tidak jujur.

  1. Mengadakan kompetisi karakter untuk meningkatkan prestasi siswa. 

Mengadakan kompetisi karakter bisa berbentuk beberapa jenis kompetisi seperti : 

  • Kompetisi Story Telling Karakter. Kompetisi ini mengajak siswa untuk bercerita mengenai karakter positif yang mereka miliki. Peserta diminta untuk menceritakan tentang pengalaman mereka dalam mengambil tindakan berdasarkan karakter positif yang mereka miliki. Pemenang akan dipilih berdasarkan kreativitas dan kekuatan dalam menceritakan pengalaman mereka. 
  • Kompetisi Debat Karakter. Kompetisi ini mengajak siswa untuk berdebat tentang masalah karakter. Peserta diminta untuk menganalisis masalah karakter dan mengemukakan pendapat mereka dengan cara yang konstruktif. Pemenang akan dipilih berdasarkan kemampuan mereka dalam menganalisis masalah dan mengemukakan pendapat mereka secara logis dan persuasif. 
  • Kompetisi Menulis Karakter. Kompetisi ini mengajak siswa untuk menulis tentang karakter positif yang mereka miliki. Peserta diminta untuk menuliskan tentang pengalaman mereka dalam mengambil tindakan yang berdasarkan karakter positif yang mereka miliki. Pemenang akan dipilih berdasarkan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan karakter dengan cara yang menarik dan menginspirasi. 
  • Kompetisi Desain Karakter. Kompetisi ini mengajak siswa untuk membuat desain karakter yang mencerminkan karakter positif yang mereka miliki. Peserta diminta untuk menggunakan kreativitas mereka dalam membuat desain yang mencerminkan karakter positif yang mereka miliki. Pemenang akan dipilih berdasarkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan karakter melalui desain. 
  • Kompetisi Video Karakter. Kompetisi ini mengajak siswa untuk membuat video tentang karakter positif yang mereka miliki. Peserta diminta untuk menggunakan kreativitas dan kemampuan mereka dalam membuat video yang mencerminkan karakter positif yang mereka miliki. Pemenang akan dipilih berdasarkan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan karakter melalui video.
  1. Melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang menanamkan nilai-nilai karakter.

Ada beberapa jenis ekstrakurikuler yang dapat menanamkan nilai nilai karakter diantaranya adalah : 

  • Karate: Membantu anak-anak untuk mengembangkan rasa disiplin dan konsentrasi yang tinggi. 
  • Seni Musik: Membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap seni. 
  • Pendidikan Agama: Membantu anak-anak mengenal nilai-nilai luhur agama dan menanamkan nilai-nilai kebaikan. 
  • Olahraga: Membantu anak-anak mengembangkan rasa kebersamaan dan semangat kejuangan. 
  • Pelatihan Komunikasi: Membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan rasa percaya diri.
  1. Memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang berprestasi

Minimal sekolah mampu memberikan pujian atau ucapan selamat kepada siswa yang berprestasi lebih baik lagi jika sekolah mampu memberikan apresiasi berupa beasiswa kepada siswa yang berprestasi. Al Masoem menjadikan apresiasi sebagai salah satu bentuk terima kasih kepada siswa agar mereka termotivasi dan merasa dihargai atas semua kerja kerasnya dalam menggapainya. Maka dari itu Al Masoem mampu memberikan stimulus kepada siswa agar mereka mampu meraih prestasi yang maksimal.