Prestasi belajar

Tips Menjadi Siswa Teladan di Sekolah Berasrama

Menjadi siswa teladan memiliki beberapa keuntungan dan juga kebangganan tersendiri. Bagi beberapa orang konsep keteladanan merupakan sebuah hal yang tidak keren. Padahal menjadi siswa teladan adalah hal yang menarik dan sangat keren untuk diikuti.

Pola pikir remaja kekinian sangat berbeda jauh dan sangat berbanding terbalik dengan fakta bahwa orang tua akan sangat bangga pada putra putrinya yang teladan dari pada anak yang lebih mementingkan fashion dan gaya hidup.

Menjadi siswa teladan juga bukan berarti seorang siswa akan menjadi siswa yang terlihat kuper (Kurang Perhatian) justru sebaliknya, siswa teladan juga bisa menjadi siswa yang fashionable, namun dengan akhlak yang baik dan tidak melanggar aturan dan tata tertib sekolah.

Siswa teladan dapat terlihat dari perilaku, bukan dari segi fisik. Perilaku siswa teladan lebih mengacu pada sifat dan sikap seorang siswa selama disekolah ataupun di asrama.

Seorang siswa teladan juga tidak akan dengan mudah terpengaruhi oleh lingkungan dan teman teman sekitarnya. Mereka bisa pandai mengambil berbagai macam sisi positif dari seseorang dan dengan bijaksana tidak mengikuti sesuatu yang dapat merusak norma dan juga sesuatu yang dilarang oleh sekolah

Menjadi siswa teladan itu keren dan dapat disanjung guru dan dibanggakan orang tua. Pola pikir bahwa siswa keren itu merupakan siswa yang tidak berprestasi, siswa yang suka bolos sekolah ataupun siswa yang melanggar aturan itu merupakan pola pikir remaja yang salah yang dimana dengan artikel ini diharapkan siswa seperti bisa dirubah menjadi lebih baik lagi.

Ada beberapa tips jika anda ingin menjadi siswa teladan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti aturan dan tata tertib sekolah ataupun asrama

Mengikuti dan mentaati aturan dan tata tertib sekolah bukan hal yang haram. Bagi sebagian siswa aturan adalah hal yang harus dilanggar, padahal peraturan yang ada dibuat untuk diikuti dan taati. Siswa yang melanggar peraturan bukan contoh siswa teladan, justru malah siswa bermasalah yang harus diperbaiki terutama perbaikan akhlak dan pola pikirnya.

Di Al Masoem seorang siswa yang melanggar aturan dan tata tertib sekolah akan diberikan ganjaran berupa poin pelanggaran. Poin pelanggaran ini ada beberapa tingkatan, dari yang ringan, sedang hingga berat. Ini penting agar siswa dapat di didik tanpa harus memberikan sanksi fisik.

Pola didik seperti ini juga meningkatkan siswa Al Masoem menjadi siswa terdidik dan berakhlakul kharimah. Selain itu konsep poin pelanggaran ini, sedikit memaksa siswa yang bandel untuk menjadi siswa teladan disekolah.

Konsep paksaan seperti ini memang terkadang harus dilakukan sekolah sebagai pembiasaan siswa untuk mulai meninggalkan kebiasaan buruknya menjadi siswa teladan yang dibanggakan sekolah.

2. Aktif dan berpartisipasi dalam berbagai macam organiasi sekolah ataupun asrama

Setiap sekolah mengadakan organisasi, Organisasi ini terbentuk dengan tujuan untuk memberikan pengalaman kepada siswa untuk memimpin, merencanakan, menciptakan sebuah program yang dapat dijadikan pengalaman untuk siswa yang berguna bagi hari ini hingga dimasa yang akan datang.

Organisasi Siswa ini ada beberapa bentuk, seperti Organiasi Siswa atau sering di singkat OSIS, Palang Merah Remaja (PMR), ada juga DESAN atau Dewan Santri yaitu organisasi santri di pesantren atau asrama dan berbagai macam organisasi lainnya yang bisa berbentuk ektrakurikuler ataupun yang lainnya.

Menjadi siswa teladan seakan wajib untuk mengikuti minimal satu organisasi sekolah, agar siswa tersebut bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya, sehingga dapat memotivasi siswa lainnya untuk mau berubah maju menjadi siswa teladan lainnya.

3. Berpenampilan dan berpakaian rapi sesuai dengan aturan sekolah dan asrama

Mengikuti aturan sekolah ada beberapa hal yang harus dilaksanakan salah satunya adalah berpakaian rapi dan berpenampilan yang mencerminkan sebagai seorang siswa.

Ada beberapa hal yang bisa membuat anda tercermin menjadi seorang siswa teladan, salah satunya adalah dengan memasukan baju ke dalam celana, menggunakan sabuk berwarna gelap, menggunakan sepatu sesuai dengan aturan sekolah, rambut rapi tidak panjang, dan lain sebagainya.

Namun dibalik itu semua juga, menjadi siswa teladan bukan berarti kamu tidak bisa menajadi siswa yang fashionable, jelas kamu masih bisa misalkan menggunakan jam tangan sebagai barang yang penting dan wajib kamu pakai, menggunakan minyak wangi juga diperbolehkan selama tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu beraroma strong.

Tapi jangan pernah menggunakan hal hal yang berlebihan seperti menggunakan make up tebal apa lagi lipstick, menggunakan pakaian ketat, menggunakan hijab yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah apa lagi mencat rambut menjadi berwarna warni.

4. Mengikuti berbagai macam kompetisi sebagai pembuktian diri

Menjadi siswa teladan selalu identik dengan siswa yang pandai dan berprestasi. Sebenarnya itu hanya gimmick tambahan agar kesan siswa teladannya lebih terdorong dan lebih terlihat.

Namun meski begitu menjadi siswa teladan dengan prestasi merupakan sebuah hal yang penting, karena konsep keteladanan siswa akan lebih terlihat dan itu akan menjadi nilai jual yang tinggi bagi anda sebagai siswa teladan.

Selain prestasi akademik ada juga beberapa prestasi yang bisa diambil oleh siswa salah satunya adalah prestasi non akademik seperti olahraga, seni, hafalan Al Qur’an dan lain sebagainya.

Menjadi juara kelas pun merupakan sebuah prestasi yang menarik untuk diikuti siswa. Meskipun saat ini semua sekolah menggunakan kurikulum kurtilas tapi dengan menampakan diri menjadi siswa yang berprestasi atau siswa unggulan, kesan menjadi siswa teladan akan jauh terlihat.

5. Menunjukan dan memaksimalkan minat dan bakat dengan ekstrakurikuler

Menjadi siswa teladan yang keren harus berprilaku baik selain itu juga harus bisa mengembangkan minat dan bakat dengan memaksimalkan diri di ekstrakurikuler yang anda minati.

Ada berbagai macam ekstrakurikuler sekolah yang bisa diikuti, minimal anda bisa mengikuti 1 ekstrakurikuler sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat anda.

Dengan menunjukan dan memaksimalkan diri dengan ekstrakurikuler sekolah, maka anda tidak hanya menjadi siswa yang teladan tapi juga anda bisa menjadi siswa yang berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik.

6. Mengikuti Bimbingan Belajar

Ini tips terakhir bagi anda yang ingin menjadi siswa teladan adalah dengan mengikuti bimbingan belajar. Ada beberapa sekolah yang memang bekerjasama dengan bimbingan belajar dari pihak ekternal atau pihak ke 3.

Ini sangat penting juga terutama bagi siswa yang memiliki kekurangan dalam berbagai macam pelajaran akademis. Meskipun masih bisa dimaksimalkan dengan mengikuti ekstrakurikuler dan program bimbingan dari wali kelas dan wali santri, namun tidak ada salahnya juga jika anda mengikuti bimbingan belajar.

Karena terkadang ada beberapa metode pembelajaran yang lebih mudah diserap siswa yang hanya dilaksanakan dan dipelajari di bimbel dari pada dikelas.