Menjadi seorang santri merupakan hal yang mulia, karena hanya menjadi seorang snatrilah seseorang bisa mendapatkan ilmu dunia dan akhirat secara maksimal. Santri juga mendapatkan pendidikan karakter yang lebih baik dari pada siswa, dan santri juga mendapatkan pengalaman hidup yang jauh lebih berarti dibandingkan menjadi seorang siswa. Maka dari itu, seorang yang memang memiliki mimpi untuk nyantri di pesantren merupakan orang yang siap menghadapi suka dan duka menjadi seorang santri. Hidup jauh dari orang tua dengan berbagai macam problematika yang ada di dunia pesantren pembuat lulusan pesantren tidak hanya bisa menjadi tipe orang yang sabar tapi juga berkarakter baik layaknya apa yang Rasulullah SAW contohkan.
Menjadi seorang santri memiliki suka dan dukanya tersendiri. Pengalaman berharga yang tidak akan pernah bisa dirasakan oleh seorang siswa seperti Rindu pada orang tua, rindu pada masakan dan suasana rumah, rindu pada teman dan mungkin rindu pada gadget atau bahkan peliharaan di rumah. Memang semua itu tidak akan pernah dirasakan oleh mereka yang tidak pernah menjadi santri di pesantren tapi suka dan duka ini yang akan menjadi pelajaran berharga yang hanya bisa anda dapatkan jika menjadi seorang santri.
Selain suka dan duka akan ada banyak pengalaman berharga yang mungkin bisa anda dapatkan di lingkungan pesantren seperti Belajar bahasa, belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan kamar, bertanggung jawab atas barang sendiri, mampu mengkondisikan dan mengatur keuangan (karena pesantren memiliki batasan bawa uang ke pondok) dan berbagai macam hal lainnya.
Mungkin beberapa orang menganggap akan lebih banyak dukanya daripada sukanya di pondok pesantren, karena beberapa hal seperti sugesti kata pengalaman orang lain yang dimana pondok pesantren rawan Bullying, Kurang pengawasan, Pondok pesantren yang kumuh, tidur seperti ikan pindang yang satu ruangan tidur berbarengan, mandi yang harus bergantian, belum lagi ada hal yang kadang membuat santri malu yaitu budug. Entah kapan istilah budug santri ini dimulai tapi memang beberapa orang indonesia menganggap budug yang ada pada beberapa orang disebut sebagai budug santri alasannya karena memang beberapa santri memang mengalaminya. Ya itu jika mendapatkan pondok pesantren yang memang tradisional yang jauh dari pesantren masa sekarang.
Ada beberapa yang pasti akan mendapatkan suka yang sangat banyak, apalagi jika mereka berpesantren di lingkungan pesantren yang baik bahkan peduli terhadap santrinya. Sebuah pesantren yang memang sangat mengatur dan memberikan eksperience yang berbeda dengan pesantren pada umumnya. Tipe pesantren yang menyenangkan ini bisa anda dapatkan di beberapa pesantren di Indonesia dan salah satunya adalah pesantren siswa Al Masoem.
Apa yang membuat pesantren Al Masoem ini sangat menarik dan mampu memberikan eksperience yang berbeda dengan pesantren lainnya?
Ada beberapa hal yang membuat pesantren Al Ma’soem mampu memberikan eksperience yang berbeda dan menarik dibandingkan dengan pesantren pada umumnya diantaranya adalah sebagai berikut :
Kurikulum merdeka dan kurikulum khas Al Masoem yang mampu memberikan pembeda dengan pesantren lainnya
Kurikulum yang berlaku di Al Masoem itu berbeda dengan kurikulum sekolah lainnya, kami menggunakan kurikulum gabungan dari kurikulum mereka belajar untuk sekolah formal yang digabungkan dengan kurikulum Al Masoem untuk pendidikan karakternya sedangkan untuk pesantren kami menggunakan kurikulum Kementrian agama yang digabung dengan kurikulum Al Ma’soem sehingga pendidikan karakter tetap tercipta di lingkungan pesantren.
Lingkungan yang bersih, sehat dan makanan yang sehat
Lingkungan Al Masoem bersih setiap waktu, ada pengurus kebersihan dan ada petugas khusus untuk mengurus kebersihan lingkungan yayasan. Selain itu makanan yang disajikan juga beragam sesuai dengan ketentuan yang ada seperti makanan yang 4 sehat 5 sempurna dengan sistem prasmanan. Selain makan santri yang sehat dan wajib memenuhi 4 sehat 5 sempurna, kantin Al Masoem juga diberikan standar agar mampu memberikan makanan yang terbaik yang pastinya sehat bagi siswa dan santri yang membelinya. Maka tidak aneh jika setiap kantin akan diperiksa setiap bulan untuk uji layak jualnya, yang dimana Al Masoem bekerjasama dengan teknologi pangan UNPAD untuk makanan ini.
CCTV yang terkoneksi kepada pihak berwajib
Al Masoem menjadi salah satu pesantren terbaik yang memberikan keamanan yang maksimal bagi para penghuni asrama dan bagi para siswanya. CCTV adalah salah satu solusi yang Al Masoem buat untuk meminimalisir tingkat pembullyan terutama di pesantren, Selain itu Satpam atau JAGABAYA siaga 24 jam untuk menjaga santri selama di pondok, ditambah juga wali santri yang mengontrol tiap waktu ke kamar kamar santri yang dapat meminimalisir tingkat ketidakharmonisan santri dengan teman sekamar, ada juga konselor sekolah dan pesantren yang siap membantu siswa jika memang siswa memiliki problem dengan siswa lainnya.
UKS, Perawat dan Klinik menjadi standar utama Al Masoem
Standar beberapa pesantren bagi kesehatan siswa adalah UKS, di Al Masoem tidak hanya UKS tapi juga kami memiliki standar yang berbeda, UKS kami memiliki dengan P3K yang selalu diganti setiap 2-3 bulan sekali, dengan tabung oksigen untuk pertolongan pertama kami juga memiliki perawat bagi santri di pesantren dan juga memiliki klinik pribadi bagi santri yang memang sudah tidak bisa ditangani di UKS. Jika klinik tidak mampu juga biasanya santri yang sakit akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat seperti AMC yang hanya berjarak 600 meter dari kampus Al Masoem ditambah lagi juga kami memiliki ambulance untuk pertolongan urgen bagi siswa yang memang mengalami insiden di sekolah.
Beasiswa yang sangat menarik bagi santri dan siswanya
Yang paling penting adalah beasiswa. Al Masoem merupakan sekolah yang sangat konsisten dan royal dalam memberikan beasiswa bagi siswa dan santrinya. Ada banyak beasiswa yang ada di Al Masoem, seperti beasiswa tahfidz, beasiswa formal seperti kompetisi juara dan lain sebagainya, beasiswa bulanan santri terbaik, beasiswa kriteria akhlak yaitu beasiswa bagi siswa dan santri terbaik dalam satu angkatan dan yang menarik adalah beasiswa ini memberikan gratis SPP bagi siswa yang mendapatkannya dari 1 hingga 6 bulan. Anda tertarik?