Setan adalah Musuh yang Nyata bagi Manusia

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

فَـكُلُوْا  مِمَّا  ذُكِرَ  اسْمُ  اللّٰهِ  عَلَيْهِ  اِنْ كُنْتُمْ  بِاٰ يٰتِهٖ  مُؤْمِنِيْنَ

وَ  مِنَ  الْاَ نْعَا مِ  حَمُوْلَةً  وَّفَرْشًا  ۗ كُلُوْا  مِمَّا  رَزَقَكُمُ  اللّٰهُ  وَ  لَا  تَتَّبِعُوْا  خُطُوٰتِ  الشَّيْطٰنِ  ۗ اِنَّهٗ  لَـكُمْ  عَدُوٌّ  مُّبِيْنٌ

“dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu,”  (QS. Al-An’am 6: Ayat 142)

Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu

Dalam tafsir ringkas Kementrian Agama RI; Allah pun menciptakan hewan ternak untuk kepentingan manusia. Dan di antara hewan-hewan ternak yang diciptakan Allah itu ada yang dijadikan pengangkut beban seperti unta, keledai, dan kuda dan ada pula yang untuk disembelih seperti kambing dan sapi. Wahai manusia, makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, yaitu yang Allah halalkan untukmu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan sebagaimana kaum musyrik yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

Alquran menegaskan agar manusia memperlakukan setan sebagai musuh. Karena tujuan setan adalah mengajak manusia berbuat sesat untuk menjadi teman mereka di neraka nanti. Hal ini dijelaskan dalam Surah Fatir Ayat 6 dan tafsirnya.

اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ

Sesungguhnya setan itu musuh bagimu. Maka, perlakukanlah ia sebagai musuh! Sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala). (QS Fatir: 6)

Pada ayat ini, menurut tafsir Kementerian Agama, Allah menerangkan bahwa setan adalah musuh abadi bagi manusia. Setan selalu membuat keraguan dan membisikkan yang jahat dengan daya tariknya yang memesona, supaya manusia menuruti dan mengerjakannya.

Allah SWT berfirman, “Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.” (QS Al-‘Ankabut: 38)

Oleh karena itu, hendaklah manusia menganggap dan menjadikan setan itu musuhnya yang sangat berbahaya, yang tidak perlu dilayani dan diikuti sama sekali, sebagaimana firman Allah.

“Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-An‘am: 142)

Maksud dan tujuan setan mendorong manusia berbuat yang bertentangan dengan perintah Allah adalah untuk mencari teman sebanyak-banyaknya nanti di neraka.

Semoga kita diberi kekuatan untuk melawan bisikan setan dan melawan tipu daya setan.

Doa Dijauhkan dari Godaan Setan.
Sering seringlah membaca ta’awudz….

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِ

A’uudzubillaah himinas syaitoon nirrojiim

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”