Semua akan Dikembalikan kepada Allah SWT

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

ثُمَّ  رُدُّوْۤا  اِلَى  اللّٰهِ  مَوْلٰٮهُمُ  الْحَـقِّ  ۗ اَ لَا  لَهُ  الْحُكْمُ  وَهُوَ  اَسْرَعُ  الْحَا سِبِيْنَ

“Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya. Dan Dia­lah pembuat perhitungan yang paling cepat.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 62)

Semua akan dikembalikan kepada Allah SWT

Dalam tafsir lengkap Kementrian Agama RI menjelaskan bahwa ayat ini menerangkan bahwa orang-orang yang telah dicabut nyawanya oleh malaikat maut, kembali kepada Allah untuk diadili perkaranya, dan Allah akan memberi keputusan berdasar hukum-Nya dengan seadil-adilnya. Dia mempunyai kekuasaan untuk menghukum, tidak seorang pun yang dapat mengubah keputusan-Nya. Dia amat cepat memberi keputusan.

Sesungguhnya semua perhitungan, pembalasan dan hukuman di akhirat nanti semata-mata berdasar amal, perbuatan dan tindakan manusia semasa hidup di dunia apakah sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan Allah atau tidak.

*اِنَّا  لِلّٰهِ  وَاِ نَّـاۤ  اِلَيْهِ  رٰجِعُوْنَ *

innalillahiwainnailaihirojiun, dapat ditemukan dalam potongan surat Al Baqarah, pada ayat 156 dalam kitab suci Al Quran;

الَّذِيْنَ  اِذَاۤ  اَصَا بَتْهُمْ  مُّصِيْبَةٌ  ۙ قَا لُوْۤا  اِنَّا  لِلّٰهِ  وَاِ نَّـاۤ  اِلَيْهِ  رٰجِعُوْنَ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 156)

Semoga kita kembali kepada Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah, diterima amal ibadah kita dan diampuni dosa dan khilafnya.