Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAILLAHAILLOH. WALLAHU AKBAR.
Semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
Mari saling mendoakan ;
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَا نُوْا يَعْلَمُوْنَ
“Dan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, sekiranya mereka mengetahui”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 103)
Pada ayat 103 Allah Ta’ala membuka pintu taubatnya untuk orang-orang Yahudi, serta menawarkan keimanan dan ketakwaan dalam firmanNya “Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.”
Ilmu yang belum jelas hanyalah persangkaan yang tidak berdasarkan keyakinan. Ilmu yang seperti ini tidak dapat merubah kejiwaan pemiliknya sehingga tidak dapat membawanya untuk melakukan kebaikan dan tidak bisa mengajaknya untuk meninggalkan keburukan. Berbeda dengan ilmu yang kokoh dalam jiwa, maka pemiliknya akan memiliki motivasi yang besar dan semangat untuk beriman dan bertakwa serta menjauhi kesyirikan dan maksiat. Hal ini terlihat jelas ketika Allah menafikan ilmu yang dimiliki oleh orang-orang Yahudi dalam ayat ini.
Sebagai muslim harus mempunyai ilmu dan terus belajar mencari ilmu.
Pentingnya mempunyai ilmu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT dan untuk menguatkan kepercayaan dan keimanan manusia terhadap Allah SWT.
Ayat ini menyebutkan iman dan taqwa, iman yang dikuti ketaatan kepada Allah SWT, menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya, diakhiri dengan mengetahui…ini erat hubungannya dengan ilmu, ilmu yang diamalkan dan bermamfaatkan. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membuat ahlak indah, rendah hati, dicintai di langit dan dikenang di bumi. Ilmu yang bermanfaat juga ternyata tak hanya memberi manfaat kepada orang lain. Ilmu itu akan berbalik menjadi investasi bagi para ahlinya selepas kematian.
Doa supaya mendapatkan ilmu yang bermamfaat;
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan mutaqobbalan.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, dan amal (ibadah) yang diterima.”
Aamiin ya robbal aalamin….
