Manusia adalah Khalifah di Muka Bumi

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
SUBHANALLAH. WALHAMDULILLAH WALAILLAHAILLOH. WALLAHU AKBAR.

Semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
Mari saling mendoakan ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاِ ذْ  قَا لَ  رَبُّكَ  لِلْمَلٰٓئِكَةِ  اِنِّيْ  جَا عِلٌ  فِى  الْاَ رْضِ  خَلِيْفَةً   ۗ قَا لُوْۤا  اَتَجْعَلُ  فِيْهَا  مَنْ  يُّفْسِدُ  فِيْهَا  وَيَسْفِكُ  الدِّمَآءَ   ۚ وَنَحْنُ  نُسَبِّحُ  بِحَمْدِكَ  وَنُقَدِّسُ  لَـكَ   ۗ قَا لَ  اِنِّيْۤ  اَعْلَمُ  مَا  لَا  تَعْلَمُوْنَ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di bumi. Mereka berkata, Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu? Dia berfirman, Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 30)

Khalifah dapat diartikan sebagai pengganti atau wakil, dalam hal ini pengganti atau wakil Allah di muka bumi dan dapat diartikan juga sebagai pemimpin.
Wakil Allah, manusia harus memahami Asmaul husna, sifat sifat Allah, mana yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari harinya bahwa dia wakil Allah, Ar rohman maha pengasih, ar rohim maha penyayang…dst
Pemimpin di muka bumi, meskipun manusia berpotensi memiliki tindakan merusak, tetapi Allah memiliki tujuan yang agung yang maslahat bagi muka bumi. Mereka akan diberitahu banyak hal soal kondisi bumi sehingga dapat berbenah untuk kemudian memimpin bumi.

Manusia akan menjadi mulia bahkan bisa melebihi mulianya malaikat. Manusia bisa menjadi memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding malaikat manakala dapat menjalankan peranannya di muka bumi, kalau amanah, bertanggung jawab, tidak membuat kerusakan dan berperan sebagai wakil Allah SWT.

Khoirunnas Anfauhum Linnas
Penggalan hadis yang terkenal berbunyi khoirunnas anafauhum linnas ini merupakan hadis yang berisi tentang bagaimana seorang hamba seharusnya berlaku dan menempatkan diri. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dan Daruquthni ini berbunyi:

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس

Artinya: Dari Jabir, Ia berkata: ”Rasulullah SAW bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Ya Allah, di sisa umur kami ini, mudah mudahan masih bisa bermamfaat.

Aamiin ya robbal aalamin