1 Muharram Momentum untuk Muhasabah Diri

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
SUBHANALLAH. WALHAMDULILLAH WALAILLAHAILLOH. WALLAHU AKBAR.

Semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT.
Mari saling mendoakan ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al Hasyr ayat 18)

Hari ini 1 Muharam, pencatatan baru di tahun baru, dengan niat baru, mudah mudahan tahun ini 1443 H lebih baik dibandingkan tahun kemarin tahun 1442 H, tahun-tahun sebelumnya kita pasti banyak berdosa, semoga dosa dan khilaf diampuni Allah SWT.
Seorang yang beriman memperhatikan apa yang diperbuat untuk akheratnya. Introspeksi amalan-amalan apa yang bisa menjadi tabungan akherat, dan dosa-dosa apa yang telah kita perbuat.

Persiapan menghadapi akherat dengan membekali diri dengan takwa, karena itulah bekal manusia yang paling baik di sisi Allah. Umar ra pernah mengucapkan kata-katanya yang sangat terkenal: “Haasibu anfusakum qabla antuhasabu” (Hisablah dirimu sebelum kelak engkau dihisab).

Doa Awal tahun

للَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

“Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba, hamba mohon kepada-MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya/pasukannya, dan (hamba mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) hamba berbuat kejahatan, Serta (hamba mohon pertolongan) agar hamba disibukkan dengan segala yang mendekatkan diri hamba kepada-MU dengan sedekat-dekatnya.”

Aamiin yaa robbal aa’lamiin