Setiap sekolah baik itu sekolah islam di indonesia dan sekolah kristen di indonesia pasti memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk generasi yang unggul baik itu bidang akademis dan non akademis. Tidak ada sekolah yang ingin menciptakan lulusan yang tidak baik, baik itu sekolah islam ataupun sekolah kristen atau sekolah non muslim pasti mereka menginginkan generasi lulusan mereka menjadi generasi yang unggul baik itu secara akademis dan juga memiliki adab yang baik untuk bisa saling menghargai kepada sesama.
Baik sekolah Kristen maupun sekolah Islam di Indonesia memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswanya. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar dalam pendekatan pembelajarannya, yang dilandaskan pada nilai-nilai dan ajaran agama masing-masing. Berikut beberapa poin secara umum untuk perbedaannya:
Kurikulum:
Dalam segi kurikulum baik sekolah kristen dan sekolah islam pasti menekankan pendidikan karakter pada para peserta didiknya, yang membedakan adalah secara umum pendidikan karakter pada sekolah kristen lebih menekankan pendidikan berdasarkan nilai nilai kristiani sedangkan sekolah islam lebih menekankan pada nilai nilai islami. Namun dibalik itu, setiap agama pasti mengajarkan hal yang baik, maka dari itu selain perbedaan antara apa dan siapa yang disembah, pada dasarnya baik agama islam dan agama kristen lebih menekankan pendidikan sesuai dengan agama masing masing yang tidak lebih tidak kurang masing masing sama yaitu bermanfaat bagi sesama. Dan berikut adalah perbedaan antara kurikulum pendidikan sekolah kristen dan kurikulum pendidikan sekolah islam di indonesia secara umum :
- Sekolah Kristen:
- Menekankan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai Kristiani, seperti kasih sayang, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.
- Memiliki mata pelajaran agama Kristen yang wajib diikuti oleh semua siswa, di mana mereka mempelajari Alkitab, sejarah gereja, dan doktrin Kristen.
- Biasanya memasukkan materi tentang kasih sayang universal, pelayanan kepada orang lain, dan pentingnya menjaga moralitas.
- Sekolah Islam:
- Menekankan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai Islam, seperti akidah, syariah, dan akhlak.
- Memiliki mata pelajaran agama Islam yang wajib diikuti oleh semua siswa, di mana mereka mempelajari Al-Qur’an, hadits, fiqih, dan sejarah Islam.
- Biasanya memasukkan materi tentang ibadah, hukum Islam, dan pentingnya menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Pembelajaran:
Baik sekolah islam dan sekolah kristen, rata rata memiliki metode pembelajar yang berbeda beda namun ini tergantung dari jenis dan pendidikan yang dikandung oleh sekolah itu sendiri. Bahkan jangankan sekolah islam dan kristen, sekolah negeri dan swasta juga memiliki metode pembelajaran yang berbeda beda namun memiliki tujuan yang kurang lebih sama.
Metode pembelajaran yang berlaku juga tergantung dari beberapa faktor seperti, kondisi lingkungan sekolah, kurikulum yang berlaku di sekolah, kesejahteraan guru, biaya pendidikan, visi dan misi sekolah dan lain sebagainya. Dan berikut hal umum perbedaan dari metode pembelajaran yang berlaku dari sekolah kristen dan sekolah islam di Indonesia sebagai berikut :
- Sekolah Kristen:
- Sering menggunakan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan proyek.
- Mendorong siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemandirian.
- Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi iman mereka secara pribadi.
- Sekolah Islam:
- Sering menggunakan metode pembelajaran yang lebih tradisional, seperti ceramah, hafalan, dan latihan soal.
- Menekankan pentingnya disiplin, kepatuhan, dan menghormati guru.
- Membimbing siswa untuk memahami dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan mereka.
Suasana Sekolah:
Suasana sekolah baik itu sekolah islam dan sekolah kristen memiliki perbedaan yang cukup menarik, beberapa sekolah kristen mengajarkan arti toleransi bahkan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung setiap potensi peserta didiknya, bagaimana dengan sekolah islam? Tidak kalah bagus, contoh paling nyata adalah sekolah islam Al Masoem yang mengedepankan pendidikan karakter, lingkungan yang baik, tidak 100% islami seperti tidak ada pemisahan antara laki laki dan perempuan di waktu belajar formal namun hal seperti ini menciptakan efek yang tidak canggung antara laki laki dan perempuan, mengingat beberapa sekolah yang melarang perempuan laki laki dan perempuan malah memberikan efek yang luar biasa canggung bahkan ketika mereka dipertemukan malah membuat hasrat yang tidak bagus. Seperti kuda yang sudah lama disimpan di dalam kandang lalu dilepaskan ke lapangan hijau, hal seperti ini bagus jika bisa dibina dengan adab dan ilmu serta pendidikan agama yang baik tapi tidak jika pendidikan itu tidak maksimal. Dan berikut gambaran suasana pendidikan sekolah islam dan sekolah kristen di indonesia secara umum :
- Sekolah Kristen:
- Memiliki suasana yang terbuka dan inklusif, di mana siswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya diterima.
- Mendorong toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.
- Sering mengadakan kegiatan keagamaan dan sosial yang terbuka untuk semua siswa.
- Sekolah Islam:
- Memiliki suasana yang lebih Islami, di mana siswa diharapkan berpakaian sopan dan berperilaku sesuai dengan syariat Islam.
- Menjaga pergaulan antar siswa agar terhindar dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
- Sering mengadakan kegiatan keagamaan dan sosial yang berfokus pada komunitas Muslim.
Kesimpulan
Baik sekolah islam dan sekolah kristen, memiliki pola asuh dan pendidikan yang relatif sama. Tujuan sekolah itu sama yaitu membentuk pribadi yang baik secara akademis dan non akademis, pribadi yang berguna bagi bangsa dan sesama dan pribadi yang mampu bersaing dengan lulusan dari sekolah lain. Intinya baik itu sekolah islam dan sekolah kristen pasti ingin mengedepankan setiap potensi peserta didiknya, minimal mereka bisa bersaing untuk bisa masuk ke PTN favorit, dan minimal lagi mereka bisa memiliki ilmu yang berguna bagi masa depan mereka masing masing.
Tidak ada sekolah yang jelek, semua sekolah sama yang berbeda hanya pendekatannya dan apa yang dimaksimalkan di sekolah itu. Yang perlu diingat adalah, sekolah yang baik itu yang bisa memberikan lingkungan yang baik, lantas lingkungan yang baik itu seperti apa? Yaitu lingkungan sekolah yang mendukung setiap potensi siswanya, lingkungan sekolah yang tidak toxic (tidak ada bullying, tidak membedakan ras, tidak memiliki kasta dan semua sama dimata sekolah), dan sekolah islam dan sekolah kristen pasti sudah memiliki ini.
Penting untuk dicatat bahwa:
- Perbedaan-perbedaan di atas adalah gambaran umum dan tidak selalu berlaku untuk semua sekolah Kristen dan sekolah Islam di Indonesia.
- Setiap sekolah memiliki kekhasan dan keunggulannya masing-masing.
- Orang tua perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada anak, metode pembelajaran yang sesuai, dan suasana sekolah yang nyaman, sebelum memilih sekolah untuk anak mereka.