Interpersonal Skill

Peran Boarding School Membantu Siswanya Diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Peran pesantren modern atau sering dikenal dengan boarding school terhadap siswa masuk ke perguruan tinggi negeri sangat luas dan signifikan. Bagaimana tidak, pesantren modern yang selalu diidentikan dengan boarding school yang padahal secara nyata merupakan dua hal yang berbeda merupakan sebuah konsep sekolah yang memang memiliki asrama sebagai sarana untuk pengembangan intelektual siswa dari ilmu agama terutama agama islam bagi boarding school berbasis agama islam. Adapun cara pesantren modern ini atau boarding school ini dapat berperan dalam membantu siswanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah melalui beberapa cara seperti berikut :

  1. Keunggulan Akademik: Sekolah berasrama seringkali memprioritaskan keunggulan akademik dan menyediakan kurikulum yang ketat. Mereka menawarkan kursus lanjutan, tugas yang menantang, dan guru berkualitas yang dapat memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Persiapan akademik ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan akademik yang kuat, yang penting untuk penerimaan PTN.
  2. Persiapan Perguruan Tinggi Khusus: Banyak sekolah asrama telah mendedikasikan program konseling perguruan tinggi yang membimbing siswa melalui proses aplikasi PTN. Mereka membantu siswa dalam memilih PTN yang sesuai, menyiapkan materi aplikasi, dan menavigasi persyaratan penerimaan. Konselor perguruan tinggi seringkali memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam proses aplikasi PTN, meningkatkan peluang keberhasilan siswa.
  3. Persiapan Ujian: Sekolah asrama sering menawarkan sumber daya dan dukungan untuk ujian standar seperti SAT, ACT, atau ujian nasional. Mereka mungkin menyediakan kelas persiapan ujian, bahan pelajaran, dan ujian praktik untuk membantu siswa berprestasi dalam ujian ini, yang seringkali merupakan persyaratan untuk penerimaan PTN.
  4. Program dan Peluang Pengayaan: Sekolah asrama sering menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, program pengayaan, dan peluang kepemimpinan. Berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan, minat, dan prestasi unik, yang dapat menonjolkan aplikasi PTN mereka.
  5. Pengembangan Pribadi: Sekolah berasrama seringkali berfokus pada pengembangan karakter, kemandirian, dan disiplin diri. Kualitas-kualitas ini sangat dihargai oleh PTN karena mereka mencari mahasiswa yang dapat berkembang di lingkungan universitas. Pesantren memelihara sifat-sifat seperti tanggung jawab, manajemen waktu, dan ketahanan, yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pendidikan tinggi.
  6. Rekomendasi Kuat: Guru dan konselor sekolah asrama sering memiliki hubungan dekat dengan siswa karena ukuran kelas yang lebih kecil dan komunitas yang erat. Akibatnya, mereka dapat memberikan surat rekomendasi yang menonjolkan kemampuan akademik, kualitas pribadi, dan potensi keberhasilan siswa di perguruan tinggi. Rekomendasi positif dapat berdampak positif pada penerimaan PTN.

Selain 6 hal diatas ada beberapa faktor juga yang mempengaruhi kenapa santri dan siswa boarding school bisa diterima lebih banyak ke perguruan tinggi negeri seperti : 

  1. Akreditasi sekolah yang rata rata adalah “A” : Rata rata akreditasi sekolah berasrama itu “A” yang artinya mereka memiliki peluang sebanyak 35% diterima ke Perguruan tinggi negeri favorit yang berakibat pada mudahnya siswa untuk diterima ke PTN
  2. Fasilitas sekolah yang mumpuni : Tidak aneh rata rata boarding school terbaik memiliki fasilitas sekolah yang mempunyai, fasilitas sekolah juga bisa berupa lapangan olahraga, lab komputer, lab IPA dan berbagai macam hal lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kinerja dan proses KBM siswa selama disekolah maupun di asrama
  3. Ekstrakurikuler beragam : Hal selanjutnya adalah ekstrakurikuler yang beragam, tidak seperti negeri yang memiliki ekstrakurikuler yang “apa adanya” dan fasilitas yang asli ada, di boarding school yang rata rata merupakan sekolah swasta memiliki ekstrakurikuler yang beragam, ini berbanding lurus dengan fasilitas yang ada dan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah itu sendiri.
  4. Guru khusus pembimbing ke PTN Yang paling baik dan yang paling bagus adalah adanya guru khusus yang dapat membimbing siswa ke PTN favorit dari PTN, Perguruan tinggi negeri hingga kedinasan, ini penting karena tanpa adanya guru guru seperti ini, siswa hanya akan terombang ambing tanpa arah dan tujuan, justru dengan guru ini juga jumlah siswa yang bisa masuk ke PTN dan diterima ke sana harusnya lebih besar dari sekolah yang tanpa adanya guru pembimbing seperti ini,contoh Al Ma’soem boarding school terbaik di Jawa Barat yang rata rata mentransfer 53% santrinya masuk ke PTN Favorit.

Penting untuk diingat bahwa meskipun sekolah berasrama dapat memberikan sumber daya dan dukungan yang berharga, upaya individu, kinerja akademik, dan memenuhi persyaratan penerimaan PTN sangat penting untuk penerimaan. PTN memiliki kriteria seleksi dan proses penerimaan sendiri, sehingga mahasiswa juga harus memenuhi persyaratan khusus dari PTN tempat mereka melamar dan mengajukan beasiswa beasiswa dengan syarat dan ketentuan yang berbeda beda. Tapi selama anda mengikuti tips dan trik masuk PTN ala ala alumni Al Masoem, insya Allah anda bisa masuk ke PTN melalui cara dan tips yang sama. Selamat mencoba..