Setiap tahun, pada tanggal 2 Mei, kita merayakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas. Hari ini diperingati untuk memperingati hari lahir Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat berpengaruh. Beliau adalah sosok pendiri sistem pendidikan nasional di Indonesia melalui pendirian Taman Siswa pada tahun 1922.
Namun, apa sebenarnya makna dari perayaan Hari Pendidikan Nasional? Mengapa penting bagi siswa untuk merayakan dan memperjuangkan pendidikan di sekolah?
Pentingnya Hari Pendidikan Nasional Bagi Siswa
Pendidikan adalah kunci dari masa depan yang lebih cerah. Pendidikan itu seperti pondasi rumah, Ia akan berisi pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan dalam membentuk bangunan kepribadian kita. Ini penting untuk dipersiapkan sedari awal agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan maupun perubahan yang akan terjadi di masa mendatang.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan terpadu memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk belajar, bertumbuh dan berkembang sebagai individu. Kita akan diajak untuk belajar berbagai hal, dari berbagai macam disiplin ilmu hingga keterampilan sosial. Semua itu sangat penting untuk dimiliki oleh siswa sebagai modal wawasan dan pengetahuan mereka nanti ketika telah berusia dewasa.
Pendidikan di sekolah juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang dimiliki. Siswa bisa ikut bergabung dengan berbagai ekstrakurikuler atau organisasi di sekolah, contohnya seperti ekstrakurikuler mini soccer, organisasi OSIS atau kelompok aksara Sunda di SMA Al Ma’soem. Hal ini penting agar membantu siswa bisa menemukan minat dan bakat yang dapat menjadi bagian dari karir atau hobi di masa depan.
Tidak hanya itu, sekolah ikut mengajarkan siswa dalam pendidikan karakter. Siswa diharapkan, bahkan dituntut, untuk memiliki nilai-nilai karakter sesuai dengan visi misi sekolah. Contohnya seperti karakter religius, demokratis, kreatif, disiplin, cerdas, peduli lingkungan dan lain sebagainya. Nilai-nilai tersebut bisa membantu para siswa menjadi individu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Perlunya Kontribusi Siswa
Namun memang, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari sekolah, sebagai siswa perlu ikut aktif dan berdedikasi dalam proses pembelajaran. Perlunya dibangun sikap komitmen dalam belajar, mengambil inisiatif dan mengembangkan diri terhadap fasilitas yang sudah diberikan oleh sekolah. Fasilitas sekolah yang sudah ada seperti laboratorium, perpustakaan maupun fasilitas olahraga ini bila tidak dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan diri maka akan menjadi sia-sia saja.
Selain itu, sebagai siswa, perlunya memiliki motivasi yang kuat dan tekad yang gigih untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Setiap individu mempunyai potensi yang berbeda-beda dan penting untuk mengembangkan potensi tersebut selama bersekolah. Ini bisa menjadi bekal utama dalam menghadapi berbagai rintangan hidup yang dialami ketika dewasa nanti.
Penting untuk diingat bahwa pendidikan tidak hanya berhenti di sekolah. Para siswa tetap perlu untuk belajar dan mengembangkan diri setelah lulus dari sekolah. Belajar harus menjadi kegiatan seumur hidup, apalagi di masa sekarang perkembangan hidup itu bisa cepat untuk berubah. Yang terpenting untuk dimiliki oleh setiap orang, termasuk siswa, yaitu kemampuan beradaptasi dan kemauan untuk belajar hal yang baru.
Dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, marilah kita semua memerhatikan pentingnya pendidikan dan peran kita sebagai siswa untuk mengambil kesempatan yang ada di sekolah dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Mari kita bersama-sama menjadikan pendidikan sebagai tonggak penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Yuk ikut berkomitmen untuk belajar dengan tekun, memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekolah dan mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Dengan cara ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah dan bermanfaat bagi masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Penulis: Gumilar Ganda
