Di masa sekolah yang padat dan penuh dengan tuntutan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, menemukan waktu untuk membangun karakter bagi para siswa bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, sekolah merupakan struktur sosial pertama yang ditemui oleh siswa, terlebih di sekolah yang berbasis pesantren seperti halnya Al Ma’soem. Ini tentunya akan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk pembentukan karakter di waktu luang mereka selepas sekolah dan berada di lingkungan asrama.
Beberapa penelitian menemukan bahwa pendidikan dasar di sekolah menjadi alat utama untuk membangun karakter siswa yang baik; selain itu juga, Pendidikan dasar memperlihatkan bagaimana pembangunan karakter menjadi tujuan pendidikan yang sebenarnya dalam kehidupan setiap individu. Terlebih, karakter siswa abad 21 ini cenderung berbeda, semuanya sudah terbiasa dengan hal yang modern dan instan, mereka cenderung mengambil cara yang cepat dalam segala hal.
Disebutkan bahwa karakter dapat diukur dengan apa yang akan dilakukan seseorang jika tidak ada yang melihat. Karakter sejati ditanamkan pada tingkat yang dalam sehingga perilaku positif otomatis terjadi. Terdapat pilar-pilar utama dalam pengembangan karakter siswa, yang mencakup: kepercayaan, tanggung jawab, rasa hormat, kepedulian, keadilan, dan kewarganegaraan. Keberanian, ketekunan, dan integritas juga terkadang disertakan.
Kegiatan pembentukan karakter di Yayasan Al Masoem Bandung berfokus pada sifat-sifat tersebut. Selain itu juga, Lembaga ini berdedikasi tinggi dalam menciptakan keterampilan hidup mendasar yang akan membantu para siswanya dalam mengembangkan karakter yang kuat.
Kegiatan pembangunan karakter juga berfungsi untuk memperkuat kecerdasan emosional siswa, terlebih bagi siswa yang kesehariannya tinggal Bersama di pesantren atau asrama Al Masoem. Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyadari, mengendalikan serta mengekspresikan emosi seseorang, dan untuk menangani hubungan antar-pribadi dengan bijaksana dan empati.
Keterampilan ini jelas merupakan salah satu yang akan menjadi sesuatu yang penting seiring dengan bertambahnya usia para siswa sesuai dengan jenjang Pendidikan di Yayasan Al Masoem Bandung . Menjadi pertimbangan juga bagi para pengurus di sekolah berbasis pesantren Al Ma’soem, ketika kecerdasan emosional ditingkatkan dan diperkuat sejak usia muda, maka para siswa akan lebih siap untuk mengatasi tantangan dan situasi sulit yang mereka hadapi di masa remaja dan di tahun-tahun berikutnya menjelang mereka dewasa.
Hal tersebut sangat menjadi concern utama di Yayasan Al Masoem Bandung . Para siswa juga tentunya akan tumbuh lebih bahagia dan lebih mampu menyesuaikan diri karena mereka telah dibekali dengan keterampilan dan media yang tepat yang mereka butuhkan untuk menangani kehidupan secara efektif sejak awal.

