Penyuluhan Kebersihan Gigi Anak SD Al Ma'soem Oleh FKG UNPAD

Pedagogik Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep kurikulum yang memberikan kebebasan dan otonomi kepada sekolah dalam merancang dan mengembangkan kurikulum mereka sendiri. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pendekatan pedagogik menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan visi, misi, dan kebutuhan siswa di sekolah tersebut. Pedagogik sendiri merujuk pada bidang studi yang mempelajari teori dan praktik pendidikan dan pengajaran. Ini melibatkan penelitian tentang bagaimana siswa belajar, bagaimana guru dapat memberikan pengajaran yang efektif, dan bagaimana kurikulum dan lingkungan pembelajaran dapat dirancang untuk mencapai hasil yang optimal.

Secara umum, pedagogik mencakup pemahaman tentang prinsip-prinsip pendidikan, strategi pengajaran, evaluasi pembelajaran, pembelajaran aktif, dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Ini juga mencakup pemahaman tentang pengembangan kurikulum, pembelajaran berbasis kompetensi, dan penggunaan teknologi dalam pendidikan.

Pedagogik berfokus pada bagaimana siswa dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan yang relevan, serta bagaimana guru dapat memfasilitasi proses belajar tersebut. Ini melibatkan pemahaman tentang berbagai metode pengajaran yang efektif, strategi pengorganisasian pembelajaran, serta pendekatan yang mendorong motivasi, keterlibatan, dan pembelajaran berkelanjutan.

Dalam konteks pedagogik, penting untuk memahami bahwa setiap siswa adalah individu yang unik dengan kebutuhan belajar yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan pedagogik yang efektif harus dapat mengakomodasi perbedaan individual dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang adil dan relevan dalam proses pembelajaran.

Dalam praktiknya, pedagogik memberikan panduan dan landasan bagi guru untuk merancang pengalaman belajar yang bermakna, memilih metode pengajaran yang sesuai, dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan utama pedagogik adalah memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang mendalam, keterampilan yang relevan, dan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hidup mereka.

Dalam Kurikulum Merdeka, pedagogik berperan penting dalam membantu guru merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Guru harus memahami karakteristik siswa mereka, gaya belajar yang beragam, minat, dan kebutuhan khusus. Pedagogik yang tepat dapat membantu guru mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna, relevan, dan menarik bagi siswa.

Pedagogik dalam Kurikulum Merdeka juga berfokus pada pemberian kebebasan kepada siswa dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri. Guru dapat menerapkan pendekatan yang memberikan siswa otonomi dan tanggung jawab lebih besar dalam memilih proyek atau topik yang ingin mereka pelajari. Guru juga dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam pengambilan keputusan terkait pembelajaran dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola pembelajaran mandiri.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pedagogik juga dapat memfasilitasi penggunaan berbagai sumber belajar, termasuk teknologi pendidikan. Guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Pendekatan pedagogik yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.

Secara keseluruhan, pendekatan pedagogik dalam Kurikulum Merdeka sangat penting untuk memastikan bahwa pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan potensi siswa di sekolah tersebut. Hal ini memberikan ruang bagi guru untuk berinovasi dalam pengajaran, mengakomodasi perbedaan individual siswa, dan mendorong partisipasi aktif serta kemandirian siswa dalam proses pembelajaran.

Dan berikut adalah beberapa cara dan contoh  di mana seorang pedagogik guru dapat berinteraksi dengan siswa:

  1. Mengenali kebutuhan individu siswa: Seorang pedagogik guru mengakui bahwa setiap siswa adalah unik dan memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Mereka akan berusaha memahami kekuatan, minat, gaya belajar, dan tantangan masing-masing siswa. Dengan memahami perbedaan ini, guru dapat mengadaptasi metode pengajaran dan memberikan dukungan yang sesuai.
  2. Merencanakan pembelajaran yang bermakna: Guru pedagogik menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Mereka mengembangkan rencana pelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa, mengintegrasikan konten dengan kepentingan dan pengalaman mereka. Dengan demikian, siswa merasa terhubung dengan materi pelajaran dan memahami relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menerapkan strategi pengajaran yang beragam: Seorang pedagogik guru menggunakan berbagai strategi pengajaran untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda. Mereka dapat menggabungkan ceramah, diskusi kelompok, kerja kelompok, kegiatan praktik, dan teknologi pembelajaran untuk memfasilitasi pemahaman yang mendalam. Dengan memanfaatkan strategi yang beragam, guru membantu siswa menemukan cara belajar yang paling efektif bagi mereka.
  4. Mendorong partisipasi aktif: Seorang pedagogik guru mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Mereka membangun suasana kelas yang inklusif dan mendorong siswa untuk berbagi gagasan, bertanya, dan berdiskusi. Dengan melibatkan siswa secara aktif, guru membangun keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka.
  5. Memberikan umpan balik yang konstruktif: Guru pedagogik memberikan umpan balik yang bermakna dan konstruktif kepada siswa. Umpan balik tersebut membantu siswa memahami kemajuan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan dorongan untuk terus berkembang. Guru juga memberikan pujian yang pantas saat siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka.
  6. Memfasilitasi pembelajaran mandiri: Seorang pedagogik guru juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan pembelajaran mandiri. Mereka mengajarkan siswa bagaimana mengorganisir waktu mereka, mengatur tujuan pembelajaran, dan mengakses sumber daya yang tepat. Dengan memberikan siswa tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, guru membantu mereka menjadi pelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.

Dalam rangka menjadi seorang pedagogik guru yang efektif, penting bagi guru untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan, belajar mandiri, dan kolaborasi dengan rekan-rekan seprofesi.