Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan sekolah yang diwajibkan karena menjadi salah satu nilai utama bagi raport para peserta didik. Ekstrakurikuler sendiri merupakan sebuah kegiatan untuk memaksimalkan minat dan bakat seseorang di suatu bidang tertentu baik itu kategori seni, olahraga, IMTAQ dan IPTEK. Di Bandung, terdapat salah satu pesantren terbaik yang sangat menjunjung tinggi minat dan bakat siswa yaitu Pondok Pesantren Al Masoem.
Seiring perkembangan zaman, ekstrakurikuler berkembang pesat termasuk ekstrakurikuler sekolah. Bahkan di kancah internasional tidak hanya robot yang dijadikan sebuah eksperimen tetapi juga kecerdasan buatan atau AI. Di Al Masoem sendiri penggunaan AI belum terlalu signifikan hanya digunakan oleh karyawan karyawan Masoem Group dalam membuat beberapa hal seperti artikel, desain, dan lain sebagainya sedangkan di pendidikannya tidak terlalu atau belum terjun langsung kepada Ai tapi berbeda dengan robotik yang tersambung dalam organisasi KIR atau Kelompok Ilmiah Remaja yang menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang sains dan teknologi. Di KIR, para santri dapat melakukan penelitian, menulis karya ilmiah, mengikuti lomba ilmiah, dan berdiskusi tentang berbagai topik ilmiah bahkan beberapa kali melakukan praktek sains seperti roket air dan lain sebagainya.
Robotik dan KIR merupakan dua hal yang berbeda meskipun sama sama berkaitan dengan sains dan teknologi namun, dari segi tujuan Robotik dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Dari segi tujuan Robotik Berfokus pada pembangunan, pemrograman, dan pengoperasian robot. Tujuannya adalah untuk menciptakan robot yang dapat menyelesaikan tugas-tugas tertentu atau membantu manusia dalam berbagai aktivitas.
Sedangkan kelompok ilmiah remaja berfokus pada pengembangan minat dan bakat remaja di bidang sains dan teknologi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam bidang tersebut, serta mendorong mereka untuk melakukan penelitian dan inovasi.
Robotik dan KIR adalah dua bidang yang saling melengkapi. Robotik menyediakan platform bagi remaja untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan sains dan teknologi mereka dalam proyek yang nyata dan menarik. KIR membantu remaja untuk mengembangkan keterampilan penelitian dan komunikasi yang penting untuk kesuksesan di berbagai bidang.
Manfaat ikut serta dalam ekstrakurikuler KIR di Pesantren Terbaik Di Bandung
Mengikuti ekstrakurikuler kelompok ilmiah remaja dapat memberikan beberapa manfaat bagi para peserta didik. Berikut adalah beberapa manfaat mengikuti KIR di pesantren:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ilmiah:
Para santri akan belajar tentang berbagai konsep dan teori ilmiah, serta bagaimana melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah.
- Mengembangkan jiwa peneliti:
KIR akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat para santri untuk melakukan penelitian dan menemukan hal-hal baru.
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis:
Para santri akan belajar bagaimana menganalisis data, memecahkan masalah, dan membuat kesimpulan.
- Meningkatkan kemampuan komunikasi:
Para santri akan belajar bagaimana mempresentasikan hasil penelitian mereka secara lisan dan tertulis.
- Memperluas jaringan:
Para santri akan bertemu dengan santri-santri lain dari berbagai pesantren yang memiliki minat yang sama.
Bagi para santri yang ingin mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang sains dan teknologi, KIR merupakan pilihan yang tepat. Dzikir, para santri akan mendapatkan banyak pengalaman berharga yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka.