Melatih Kejujuran Bagi Siswa

Melatih Kejujuran bagi Siswa

Kejujuran adalah barang mewah yang bisa dimiliki oleh manusia. Ia bukan muncul begitu saja sejak lahir, tetapi terbentuk dari kebiasaan diri. Maka dari itu, sejak kecil kita sering dibiasakan untuk melakukan perbuatan ini. Ini juga menjadi tugas guru di sekolah agar para muridnya memiliki kepribadian yang baik.

Sifat jujur tidak hanya melalui ucapan, tetapi juga melalui tingkah laku dan niat. Kombinasi ketiga hal ini dapat menjadi wujud perilaku yang sempurna untuk dimiliki. Namun memang melatih kejujuran bagi siswa dibutuhkan pembiasaan diri di sekolah. Disini peran guru memiliki fungsi sebagai orang tua kedua untuk memandu para murid.

Jadi bagaimana untuk melatih kejujuran di sekolah? Berikut ini 5 tips penting yang dapat diterapkan kepada para siswa di kelas. Selamat membaca!

1. Menjadi Teladan Yang Baik

Guru akan selalu dipandang sebagai sosok percontohan bagi para siswa dalam berperilaku. Walaupun mungkin siswa terlihat kurang memerhatikan apa yang guru lakukan, tetapi mereka sadar bahwa guru adalah sosok yang dihormati. Jadi mereka pun akan berusaha menjadi murid yang baik bagi beliau.

Guru pun tidak terlepas dari yang namanya kesalahan. Misalnya saja ketika terlambat masuk kelas, maka guru tersebut perlu meminta maaf dan jujur kepada muridnya. Ini menjadi tanda bahwa guru juga ikut menghargai siswa dan dapat menjadi contoh baik yang bisa ditiru.

2. Membiasakan Siswa Untuk Berperilaku Jujur

Tidak berhenti menjadi sosok teladan bagi murid, guru juga perlu membiasakan mereka untuk berperilaku jujur. Hal ini bisa diterapkan secara sederhana di lingkungan kelas. Misalnya saja, berlajar di kelas berjalan dengan normal namun ada satu siswa yang terlihat kurang antusias. Guru bisa menanyakan kabar anak tersebut dan juga mengajaknya untuk memberikan jawaban yang sesuai.

Ini dapat membantu guru untuk mengambil keputusan yang tepat, alih-alih membiarkan kejadian tersebut atau malah memarahinya. Langkah ini penting agar siswa memahami bahwa kejujuran adalah hal yang dibutuhkan untuk meraih kepercayaan dari lawan bicara. Selain itu, kejujuran juga dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

3. Bermain Peran di Kelas

Guru memiliki banyak kesempatan untuk mengajarkan nilai kejujuran di dalam kelas, salah satunya dengan kegiatan yang menyenangkan. Bermain peran bisa menjadi langkah yang seru untuk dilakukan, dengan mengajak siswa untuk memperagakan drama percakapan atau drama cerita yang menonjolkan nilai kejujuran.

Tidak perlu menggunakan naskah yang ribet atau panjang, namun pastikan para siswa merasa nyaman untuk melakukannya. Jadi ketika ada kelompok siswa yang tampil, siswa lainnya akan menonton dan mengamati. Penampilan ini tidak hanya bisa dilakukan di kelas, tetapi juga dalam sebuah acara tertentu atau perayaan hari besar dimana para siswa ikut menonton.

4. Memberikan Reward dan Punishment

Membiasakan siswa untuk berlaku jujur bukanlah hal mudah, karena itu guru dapat menjalankan tindakan yang lebih disiplin. Salah satu caranya dengan menerapkan sistem reward dan punishment.

Sederhananya, memberikan reward (hadiah) bagi siswa yang jujur dan memberikan punishment (hukuman) ketika siswa tidak jujur atas sesuatu. Dalam hal ini, hukuman yang dimaksud bukanlah hukuman yang membuat jera, tetapi hukuman yang mendidik atau hukuman yang produktif.  Misalnya, memberikan hukuman untuk merangkum buku bacaan dalam seminggu atau membersihkan kelas.

5. Menghargai Kejujuran SIswa

Memang yang namanya sifat jujur ini akan dirasa berat untuk dilakukan, bisa jadi karena belum terbiasa atau alasan lain. Maka dari itu, berikan apresiasi yang layak bagi siswa yang berani untuk menerapkan nilai kejujuran. Sampaikan bahwa apa yang diungkapkan secara jujur adalah hal yang benar dan juga mulia.

Namun bukan berarti dengan melakukan hal tersebut maka hal buruk yang dilakukan sebelumnya jadi termaafkan. Kembali lagi pada konsep reward dan punishment sebelumnya, jujur dalam mengungkapkan kesalahan bisa menjadi pertimbangan dalam merancang sistem tersebut. Pastikan hukuman yang diberikan adalah hukuman yang mendidik, ya!

Nah, itulah berbaga langkah yang bisa dilakukan untuk melatih kejujuran bagi siswa. Seluruh penjelasan ini mengambil sudut pandang guru mengajar di sekolah, namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pula oleh para orang tua di rumah. Yang penting, bangun suasana yang membuat kejujuran itu penting dan mudah untuk dilakukan. Dan pastikan itu menjadi kebiasaan yang terus dilakukan hingga anak menjadi dewasa. Salam kejujuran!

 

 

Penulis: Gumilar Ganda