Img 9386 ed

Manfaat Sekolah Berbasis Pesantren & Boarding School Bagi Siswa

Kita telah banyak mendengar dan melihat banyak siswa yang belajar di pondok pesantren dan Boardinjg School, jauh dari orang tua dan rumah mereka. Lalu ada juga yang memilih bersekolah umum setiap hari di mana mereka pergi di pagi hari dan menghabiskan beberapa jam sehari untuk belajar lalu pulang ke rumah. Kedua metode tersebut memiliki atributnya masing-masing yang akan kita bahas di sini.

Sekolah umum lebih baik bagi para siswa 

Anak-anak memulai pendidikan mereka saat mereka masih sangat kecil, katakanlah sekitar usia empat atau lima tahun. Pada usia muda, mereka membutuhkan rasa aman dan perlindungan rumah serta pengawasan orang tua mereka. Ini adalah alasan utama mereka harus mendapatkan pendidikan di sekolah umum karena keseimbangan antara rumah dan sekolah diperlukan untuk individu yang sedang tumbuh.

Orang tua akan memastikan bahwa anaknya mendapatkan pendidikan yang tepat di sekolah sedangkan di rumah orang tua akan memberikan ajaran moral dan etika yang terbaik kepada anaknya. Di sekolah, guru memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan dan pendidikan siswa sedangkan di rumah peran yang sama dimainkan oleh orang tua. Jika anak merasa ragu terhadap sesuatu, maka mereka bisa dikoreksi oleh guru dan orang tua. 

Berada di sekolah umum sangat bermanfaat bagi siswa karena mereka memiliki akses ke berbagai media informasi seperti televisi dan internet yang membantu mereka untuk tetap mengetahui kejadian terbaru di sekitar mereka. Jadi mereka sangat terinformasi dan up to date.

Jika siswa tersebut jatuh sakit atau terluka maka dia akan mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik di rumah yang tidak mungkin dilakukan di tempat yang jauh.

Pondok Asrama atau boarding school lebih baik untuk siswa

Pondok asrama memperkenalkan siswa pada skenario kehidupan nyata pada usia dini yang akan membantunya dalam jangka panjang dan dia akan menikmati keuntungan lebih dibandingkan rekannya dari sekolah umum. Siswa sekolah umum selalu di bawah pengawasan orang tua dan ini hanya akan membuat mereka lebih dimanjakan dan kurangnya rasa percaya diri. Sedangkan siswa pondok asrama lebih disiplin dan percaya diri.

Di pondok asrama, semua siswa diperlakukan sama terlepas dari status keuangan atau sosial mereka. Ini adalah aspek yang sangat positif karena di sekolah umum sebagian besar siswa berasal dari keluarga kaya dan cenderung pamer yang mengakibatkan kepahitan dan rasa rendah diri di antara siswa yang termasuk dalam keluarga sederhana. Perilaku seperti ini sangat mungkin menyebabkan ketimpangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Di pondok asrama, jumlah siswa perkelas lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah umum sehingga setiap siswa mendapat perhatian lebih dari para guru.

Karena jumlah keluarga inti semakin meningkat dan kedua orang tua bekerja, mereka tidak dapat mencurahkan banyak waktu dan perhatiannya kepada sang anak. Oleh karena itu, akan lebih baik jika anak mereka dikirim ke pondok asrama untuk mendapatkan perhatian dan pengasuhan secara menyeluruh. Selain itu, di pesantren, dia akan diperkenalkan pada cara hidup yang berdisiplin.