Test co rokok (1)

Kenapa Sekolah Melarang Siswanya Merokok?

Menurut kemenkes Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica, dan spesies lainnya atau sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan. Secara garis besar bahan dasar rokok adalah tembakau baik itu tembakau yang dikeringkan dan di ranjang dan ada beberapa rokok juga yang tidak dirajang. 

Bahan dan komposisi rokok

Seperti dikutip dari Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (KEMENKES) ada beberapa senyawa dan kandungan lain yang membuat rokok menjadi sebuah produk yang berbahaya terutama untuk kesehatan pecandunya, diantaranya adalah : 

Karbon monoksida

Karbon monoksida yang merupakan gas tak berwarna yang tidak memiliki bau dan tidak berasa. Namun efek samping dari gas CO ini adalah dapat mengganggu fungsi otot dan jantung. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.

Nikotin

Nikotin merupakan senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami oleh berbagai macam tumbuhan, seperti suku terung-terungan solanaceae dan tembakau. Efek dari nikotin ini adalah memberikan efek candu kepada para penggunanya. Ketika nikotin dihisap oleh perokok maka nikotin akan terserap kedalam aliran darah yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon adrenalin sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan.

Tar

Tar adalah bahan untuk mengawetkan kayu untuk menjadi bahan utama dalam pembuatan perahu agar tidak cepat membusuk. Tar yang terdapat didalam rokok dapat mengendap didalam paru paru, dan Tar ini adalah biang kerok yang menyebabkan resiko kanker paru paru dan emfisema. Tar juga dapat mengganggu kesuburan dan dapat menyebabkan masalah gusi dan kanker mulut.

Hidrogen sianida

Hidrogen sianida adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul HCN. Senyawa ini berbentuk cairan tak berwarna, dan sangat beracun, dengan titik didih sedikit di atas suhu ruangan, 256 °C. HCN ini juga merupakan salah satu zat yang digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas dan sering dijadikan sebagai salah satu bahan pembuat asap pembasmi hama. Di Dalam setiap rokok senyawa ini dapat mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik yang dimana dapat berakibat fatal bagi otak, jantung, pembuluh darah dan paru paru. HCN ini juga biang keladi penyebab mereka yang merokok menjadi merasa kelelahan, pusing dan mual.

Benzena 

Benzena merupakan senyawa kimia organik yang berbentuk cairan tak berwarna dan mudah terbakar. Benzena memiliki bilangan oktan yang cukup tinggi, sehingga benzena menjadi salah satu campuran penting pada bensin. Penggunaan benzena juga sebagai bahan dasar pembuatan senyawa turunan benzena, bahan pembuatan plastik, bahan peledak, tinta, zat pewarna, karet sintetik, nilon, dan detergen. Efek jangka panjang dari paparan benzena ini adalah dapat menurunkan sel darah merah dan merusak sumsum tulang bahkan benzena juga dapat merusak sel darah putih sebagai salah satu bagian tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus serta dapat meningkatkan resiko leukimia.

Formaldehida

Formaldehida merupakan senyawa yang biasanya dimanfaatkan untuk pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian serta biasa digunakan sebagai pembasmi serangga. Formaldehida juga sering disebut sebagai senyawa formalin atau bahan yang bisa digunakan untuk mengawetkan mayat. Dalam jangka pendek Formaldehida dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan hidung dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan resiko kanker nasofaring.

Arsenik

Arsenik merupakan salah satu bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Secara industri dalam pengolahan kaca, pigmen, tekstil, kertas, perekat logam, pengawet kayu, dan amunisi. Arsenik juga digunakan dalam proses penyamakan kulit, pestisida, aditif pakan, dan obat-obatan. Efek bagi tubuh Arsenik ini adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati.

Kadmium

Kadmium merupakan senyawa yang berbentuk logam berat dan beracun terutama bagi tubuh manusia. di bidang industri Kadmium ini memiliki banyak fungsi diantaranya adalah sebagai bahan komponen kunci dalam produksi baterai, sebagai pigmen kadmium, proses pelapisan, dan biasa digunakan pada penyepuhan elektrik. Ketika seseorang menghirup kadmium maka respon tubuh akan menimbulkan efek muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan resiko kanker paru paru.

Amonia 

Amonia merupakan zat kimia yang memiliki bau yang tajam. Amonia ini juga merupakan salah satu gas pendingin untuk memurnikan air. Selain itu, amonia digunakan dalam pembuatan plastik, sebagai bahan peledak, tekstil, pestisida, pewarna dan bahan kimia lainnya. Amonia juga banyak ditemukan dalam cairan pembersih rumah tangga.

Ketika seseorang menghirup dan terpapar amonia dalam jangka pendek dapat mengakibatkan nafas pendek, sesak nafas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan pneumonia dan kanker tenggorokan. Lantas kenapa sekolah melarang siswanya merokok?

Alasan kenapa sekolah melarang siswanya merokok

Ada banyak alasan kenapa siswa dilarang merokok diantaranya adalah karena beberapa faktor berikut :

Merokok dapat merusak kesehatan

Seperti yang kami bahas di atas, siswa merokok memiliki banyak zat kandungan yang aman tidak baik bagi kesehatan tubuh. Alasan kenapa siswa tidak boleh merokok karena dapat merusak kesehatan anak bangsa. Itu alasan paling utama.

Merokok merupakan hal yang tidak mencerminkan seorang pelajar

Menurut Dinas kesehatan alasan kenapa siswa tidak boleh merokok adalah karena tidak baik untuk kesehatan dan juga karena tidak mencerminkan sebagai anak sekolah 

Merokok dapat mengganggu orang lain yang tidak merokok

Sedangkan menurut pemerintah karena dapat mengganggu orang orang yang berada di sekitar perokok dan melanggar peraturan dilarang merokok di tempat umum apalagi di sekolah. Bahkan pemerintah secara tegas melarang anak di bawah umur 21 dilarang merokok. Seperti dikutip dalam Peraturan Pemerintah No.109 Tahun 2012, pasal 25 ayat b, tegas menyebut dilarang menjual produk tembakau kepada anak di bawah usia 18 tahun.

Sekolah merupakan tempat belajar bukan tempat untuk merokok

Alasan lainnya adalah karena sekolah merupakan lembaga pendidikan bukan tempat untuk merokok. bahkan beberapa sekolah sudah melarang pengunjung, civitas dan orang tua sekalipun untuk merokok diarea sekolah karena dapat menjadi contoh buruk bagi siswa.

Apakah rokok ada manfaatnya?

Jadi apakah rokok ada manfaatnya? Bagi pengusaha rokok manfaat rokok memang banyak terutama bagi mereka rokok merupakan salah satu bahan acuan atau salah satu produk yang menjual banyak keuntungan terutama bagi finansial pengusaha rokok. Bagaimana tidak, karena pecandu rokok yang banyak dan kesulitan untuk berhenti membuat pengusaha rokok tidak akan pernah bisa berhenti. Lagipula menurut Kementerian Perindustrian mencatat, total tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri rokok sebanyak 5,98 juta orang, terdiri dari 4,28 pekerja di sektor manufaktur dan distribusi, serta sisanya 1,7 juta bekerja di sektor perkebunan. Ini adalah bukti bahwa pabrik rokok itu banyak manfaatnya terutama bagi masyarakat sekitarnya karena dapat membuka lowongan pekerjaan hingga 5,98 juta jiwa. Angka yang sangat tinggi dan memang begitulah faktanya. 

Bahkan industri rokok ini menjadi supply pendapatan negara yang sangat besar setidaknya seperti dikutip dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang sudah diaudit, pada tahun 2011 realisasi pendapatan dari cukai hasil tembakau baru sekitar Rp 73,3 triliun. Kemudian pada 2021 realisasinya mencapai Rp188,8 triliun. Sebuah hal yang menjadi dilema sendiri karena produk yang sangat banyak kekurangannya namun sangat digemari oleh orang orang hampir di seluruh dunia.

Al Masoem sebagai sekolah anti Rokok

Al Masoem merupakan sekolah yang tegas terhadap perokok, tidak hanya siswa begitu juga bagi civitasnya. Ketahuan merokok sama dengan sanksi baik bagi karyawan dan bagi siswa. Sanksinya tidak main main, teguran hingga pengunduran diri bagi karyawan dan poin pelanggaran berat bagi siswa yang ketahuan merokok di area kampus dan bahkan di luar kampus dalam keadaan berseragam. Karena larangan yang tegas ini juga memiliki alasan yang jelas, salah satunya adalah karena lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang harus steril dari rokok, selain itu juga guru yang merokok akan memberikan contoh buruk kepada siswa, dan guru yang merokok tidak akan bisa menegur siswa yang merokok karena guru tersebut sudah memberikan contoh yang salah.

Ada juga beberapa hal yang dijadikan bentuk ikhtiar dari yayasan Al Masoem dalam membentuk generasi tanpa asap rokok diantaranya adalah menyeleksi siswa yang akan mendaftar ke Al Masoem dengan pengetesan karbon monoksida dan dengan menandatangani surat perjanjian akan mengundurkan diri jika pada saat menjadi siswa Al Ma’soem ketahuan merokok. Yuk kita jadikan sekolah sebagai lembaga yang sehat dan bebas asap rokok.