Kepadatan jadwal orang tua akan pekerjaan, ditambah banyak sekali orang tua baik itu ayah dan ibu yang memang sedang mengejar karir, kadang anak menjadi sebuah PR utama bagi orang tua orang tua yang suka bekerja keras. PR yang kadang menjadi pertimbangan orang tua adalah, bagaimana caranya agar karir terjaga tapi anak juga tidak sampai terlupakan terutama masalah finansial dan pendidikan. Ini yang kadang menjadi dilema tersendiri bagi orang tua dimana kami yakin orang tua ingin yang terbaik untuk anak anaknya tapi keterbatasan waktu yang membuat banyak orang tua yang bingung antara memilih penjaga anak atau menyekolahkan putra putrinya. Tapi dilema itu saat ini bisa sedikit terhilangkan mengingat ada beberapa jenis sekolah yang menjadikan sistem full day school sebagai salah satu nilai jualnya.
Full day school dapat menjadi pilihan yang cocok bagi orang tua yang memiliki jadwal kerja yang padat. Namun, kecocokan ini akan tergantung pada situasi dan kebutuhan individu. Pada dasarnya sistem full day school ini memang sedikit memberatkan anak karena waktu yang sangat panjang bagi anak di sekolah apalagi anak usia SD, tapi dalam beberapa kasus full day school tidak memberatkan sama sekali karena sekolah paham betul pada kapasitas anak yang tidak akan mampu untuk mengambil semuanya maka dari itu sistem full day school yang terkesan padat sekali tidak sepadat yang dikira banyak orang. Dibalik itu juga sistem full day school memberikan banyak manfaat bagi siswa itu sendiri seperti anak bisa memaksimalkan kapasitas mereka secara maksimal di sekolah, anak juga bisa merasakan libur weekend yang cukup panjang di hari Sabtu dan Minggu selain itu juga mereka akan memiliki banyak waktu dengan teman teman di sekolah yang artinya setiap waktu yang mereka dapatkan adalah waktu waktu berkualitas dimana beberapa full day school mewajibkan siswa dan siswinya untuk shalat berjamaah yang artinya kualitas ibadah anak juga akan terjaga dengan baik.
Manfaat full day school bagi orang tua yang memang sibuk bekerja dapat kami dijabarkan sebagai berikut :
-
Waktu dan Ketersediaan Orang Tua:
Full-day school dapat membantu orang tua yang sibuk bekerja karena anak-anak akan berada di sekolah sepanjang hari, memberikan orang tua lebih banyak waktu untuk bekerja tanpa harus mengkhawatirkan pengasuhan anak di luar jam sekolah. Memang full day school sedikit lebih mahal dibandingkan dengan sekolah biasa tapi benefit yang didapatkan orang tua jauh lebih banyak dibandingkan dengan sekolah biasa, ditambah full day school orang tua tidak perlu menyewa pengasuh anak untuk bisa mengatur anak di rumah, yang artinya bukan berarti guru bisa menjadi pengasuh anak selama di sekolah tapi anak benar benar mengisi waktu mereka secara baik di sekolah dan guru hanya mengontrol dan menjaga anak selama orang tua masih sibuk bekerja bahkan beberapa guru di full day school sampai rela menunggu orang tua hingga orang tua menjemput yang artinya tanggung jawab guru pasti diatas segalanya dalam menjaga anak.
-
Kualitas Pendidikan:
Penting untuk memastikan bahwa sekolah full day yang dipilih memberikan pendidikan berkualitas dan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Sekolah harus mampu memberikan pendidikan yang seimbang antara akademik, sosial, dan aktivitas ekstrakurikuler. Dengan waktu yang cukup lama juga diharapkan anak bisa memaksimalkan minat dan bakatnya dalam bidang yang mereka sukai. Ditambah program sekolah Full day school di sekolah swasta biasanya menjadikan pendidikan karakter sebagai salah satu nilai utama untuk memberikan nilai nilai moral kepada anak, ini tidak hanya memberikan anak edukasi tentang penting nya belajar tapi juga mengajarkan anak tentang pentingnya beretika.
-
Rasa tenang dan nyaman
Yang paling penting adalah adanya rasa tenang dan nyaman dari orang tua jika anak di titipkan di sekolah full day, ini tergantung pada orang tua itu sendiri tapi pada dasarnya anak yang tinggal dan sekolah di boarding school biasanya orang tua akan tenang apalagi beberapa sekolah full day memang menuntut guru guru mereka untuk bisa bertanggung jawab penuh akan putra putri didik mereka, ini yang membuat beberapa full day school seperti tempat pengasuhan anak tapi memang begitulah sistemnya. Menjadikan sekolah sebagai rumah kedua, membuat anak merasa ada di rumah bukan di sekolah dengan pendekatan belajar sambil bermain, guru yang mendidik secara bijaksana tidak dengan kekerasan membuat anak semakin betah di jenis sekolah ini. Kebetahan anak ini yang membuat orang tua akan semakin tenang akan anak anaknya jika sekolah di sekolah full day yang membuat orang tua tidak perlu khawatir dan memilih antara karir atau anak. Karena full day school memberikan solusi terbaik bagi anda sebagai orang tua yang ingin fokus pada karir.
Namun ada yang harus dipertimbangkan juga oleh orang tua seperti :
-
Keseimbangan Antara Sekolah dan Kehidupan Keluarga:
Full-day school dapat membuat anak-anak sibuk sepanjang hari. Penting untuk memastikan bahwa ada keseimbangan antara waktu di sekolah dan waktu berkualitas bersama keluarga. Orang tua perlu menyediakan waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka di luar jam sekolah.
-
Biaya:
Full-day school mungkin memiliki biaya tambahan, seperti biaya perawatan anak setelah jam sekolah. Orang tua perlu mempertimbangkan biaya ini dalam anggaran keluarga. Tapi beberapa full day school sudah memasukan semua biaya itu ke bulanan siswa atau ke awal pendaftaran, maka penting bagi orang tua untuk bisa mencari tahu informasi sedalam mungkin sebelum menyekolahkan putra putrinya ke sekolah pilihan orang tua.
-
Kesejahteraan Anak:
Penting untuk memantau kesejahteraan anak dalam lingkungan full-day school. Pastikan anak tidak terlalu lelah atau terbebani dengan tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.
-
Pilihan Lain:
Selain full-day school, ada berbagai pilihan pendidikan lain, seperti homeschooling, sekolah paruh waktu, atau asrama sekolah. Orang tua perlu mempertimbangkan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keadaan keluarga mereka.
Kesimpulannya, full-day school dapat menjadi pilihan yang cocok bagi orang tua yang sibuk bekerja, tetapi keputusan ini harus didasarkan pada kebutuhan dan situasi keluarga masing-masing. Penting untuk memilih sekolah dengan cermat, memastikan keseimbangan antara waktu di sekolah dan waktu bersama keluarga, dan memantau kesejahteraan anak-anak.
