Diseminasi Sma 22072024 (20) (large)

Fasilitas Pondok Pesantren Modern: Membentuk Softskill Santri

Pesantren modern telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia, menyediakan pendidikan formal dan informal serta pengembangan karakter bagi para santri. Salah satu pesantren modern terkemuka di Bandung adalah Pesantren Al Masoem Bandung, yang menawarkan fasilitas pondok pesantren modern yang memadai untuk membentuk soft skill santri.

Fasilitas pondok pesantren modern di Pesantren Al Masoem Bandung dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan santri dalam aspek non-akademis. Kompleks pondok pesantren dilengkapi dengan asrama modern yang bersih dan nyaman, ruang belajar, fasilitas olahraga, masjid, aula, perpustakaan, serta fasilitas kesehatan. Semua ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan santri selama menuntut ilmu di pesantren.

Fasilitas yang diberikan pondok pesantren modern di Bandung ini terbilang sangat komplit, mengingat moto dari pendidikan ini yang sangat menjunjung diri minat dan bakat setiap siswa sehingga apapun yang siswa butuhkan, selama itu peminatnya banyak maka akan dibuat untuk mewadahi minat dan bakat tersebut. Sehingga lahan 5 hektar yang ada di Yayasan Al Masoem Bandung ini hampir 70% nya berupa lapangan olahraga, fasilitas seni budaya, IMTAQ dan IPTEK.

Selain itu, fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, dan ruang gym juga memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan keterampilan fisik, kepemimpinan, dan kerjasama tim. Ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kepemimpinan yang kuat dalam diri santri.

Fasilitas asrama yang nyaman memungkinkan santri untuk belajar mandiri dan hidup mandiri, yang pada gilirannya membentuk kepribadian dan softskill yang kuat. Dalam lingkungan asrama, santri diajak untuk belajar tentang disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan kebersihan. Mereka juga diajarkan untuk menghormati sesama santri dan memahami pentingnya kebersamaan dalam komunitas pesantren.

Yang menjadi daya tarik tersendiri dari pendidikan pesantren modern adalah fasilitas kamar yang sangat layak. Kamar yang layak dan nyaman menjadi salah satu nilai tersendiri, mengingat sarana kamar dan kasur merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan, karena itulah hal yang bisa membuat santri merasa nyaman dan aman dalam beristirahat setelah seharian penuh belajar dan menuntut ilmu baik itu di sekolah maupun di pondok pesantren.

Masjid sebagai pusat kegiatan ibadah di pesantren merupakan fasilitas kunci untuk membentuk spiritualitas dan keimanan santri. Santri diajak untuk beribadah bersama, menghafal Al Quran, dan belajar nilai-nilai keagamaan yang diperlukan untuk membentuk kepribadian yang baik.

Masjid dengan kapasitas 2500 jamaah juga dibuat sebagai sarana untuk melakukan kegiatan kegiatan PHBI, yaitu kegiatan kegiatan keagamaan islam yang dimana selalu dilaksanakan hampir setiap ada hari hari perayaan umat muslim.

Dengan adanya fasilitas pondok pesantren modern yang lengkap dan terintegrasi di Pesantren Al Masoem Bandung, para santri memiliki kesempatan untuk mengembangkan softskill yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuktikan bahwa pesantren modern tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan karakter dan softskill santri dalam lingkungan yang mendukung.

Dengan demikian, fasilitas pondok pesantren modern di Pesantren Al Masoem Bandung memberikan kontribusi besar bagi pembentukan generasi muda yang memiliki kepribadian kuat, mandiri, dan berintegritas.

Ini menunjukkan bahwa pondok pesantren modern di Bandung, terutama Pesantren Al Masoem Bandung, memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter dan softskill santri untuk menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

Dan hal ini terbukti dari Ribuan alumni Al Masoem yang berhasil lolos ke PTN Favorit, dan beberapa ada yang menetap dan bekerja ke luar negeri dan beberapa alumni sukses lainnya. Jadi jika ada yang bilang bahwa lulusan pondok pesantren itu hanya bisa jadi ustadz dan guru, faktanya tidak. Karena pondok pesantren modern sekarang tidak hanya menekankan akidah dan akhlak, tapi juga menekankan hardskill dan softskill para peserta didiknya.