Sumpah Pemuda adalah sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda diucapkan pada tahun 1928 oleh pemuda-pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta. Sumpah Pemuda ini memiliki makna dan nilai-nilai yang penting bagi pelajar dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam diseminasi yang diadakan pada hari Senin (30/10) Ketua Yayasan mengungkapkan makna penting dari sejarah yang salah satu sejarah yang sedang kami bangsa indonesia peringati adalah Sumpah Pemuda. Dalam agama islam, sejarah menjadi bagian dari makna yang terkandung dalam Al Quran, bagaimana tidak hampir setiap ayat Al Quran membahas tentang sejarah. Seperti sejarah tentang alam semesta yang ada dalam Al Quran surah Al-Anbiya (21:30) :
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Artinya :
“Apakah orang-orang yang kafir tidak melihat bahwa langit dan bumi dahulu adalah satu kesatuan, kemudian Kami pisahkan keduanya? Dan Kami jadikan segala sesuatu dari air. Maka mengapakah mereka tidak beriman?”
Ayat ini menggambarkan penciptaan langit dan bumi sebagai satu kesatuan yang kemudian dipisahkan oleh Allah. Ini adalah salah satu contoh ayat dalam Al-Quran yang menunjukkan tanda-tanda penciptaan alam semesta dan mengundang manusia untuk merenungkan kebesaran Allah dalam penciptaan semesta ini.
Selain itu hampir 90% ayat Al Quran membahas tentang sejarah seperti sejarah terciptanya manusia, sejarah tentang suatu kaum dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa agama islam memang menjadikan sejarah menjadi hal yang penting untuk kita pelajari terutama agar kita sebagai umat muslim bisa belajar dari orang orang masa lalu.
Isi dari Sumpah Pemuda
Berbicara tentang sejarah, banyak pemuda saat ini yang sudah lupa akan sejarah dan akan menganggap sejarah merupakan pelajaran yang membosankan. Padahal sejarah merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Seperti sejarah sumpah pemuda yang memang menjadi salah satu hal yang sakral bagi pemuda Indonesia. Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar yang diucapkan pada Kongres Pemuda II yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Sumpah Pemuda mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia dalam upaya meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Berikut ini adalah isi Sumpah Pemuda:
- Kami, pemuda pemudi Indonesia, merindukan sebuah tanah air, bangsa, dan negara Indonesia yang merdeka, merdeka dalam segala hal, yang berdiri di atas dasar kemerdekaan kebangsaan, kemerdekaan berbangsa, dan kemerdekaan berperikemanusiaan.
- Kami, para pemuda dan pemudi Indonesia, mengakui satu tanah air Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika dan satu bangsa yang ber-Bangsa Tanpa Bercorak yang dengan itu kita berasaskan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, Indonesia.
- Kami, para pemuda dan pemudi Indonesia, mengakui satu tanah air Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika dan satu bangsa yang ber-Bangsa Tanpa Bercorak yang dengan itu kita berasaskan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, Indonesia.
- Kami, para pemuda dan pemudi Indonesia, merindukan sebuah bangsa Indonesia yang menjadi kebanggaan bagi bangsa-bangsa lain, yang merdeka dan berdaulat, adil, dan makmur.
- Kami, para pemuda dan pemudi Indonesia, mengakui satu bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia sebagai lambang persatuan dan Bahasa Pemersatu Bangsa Indonesia yang dapat dipergunakan sebagai sarana pergaulan, perhubungan, dan komunikasi antar sesama warga bangsa yang satu.
Sumpah Pemuda ini mencerminkan semangat persatuan, nasionalisme, dan tekad untuk merdeka dari penjajahan. Hal ini memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia menuju kemerdekaan pada tahun 1945.
Cara Pelajar dalam Memaknai Sumpah Pemuda
Di bawah ini adalah beberapa cara bagaimana pelajar dapat memaknai Sumpah Pemuda:
- Semangat Persatuan:
Sumpah Pemuda menggarisbawahi semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pelajar dapat memaknai ini sebagai pengingat akan pentingnya bersatu dan bekerja sama untuk membangun bangsa yang kuat.
- Bahasa Indonesia:
Sumpah Pemuda juga menegaskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Pelajar dapat melihat ini sebagai pentingnya melestarikan dan menghormati Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional.
- Pendidikan:
Sumpah Pemuda mencerminkan semangat belajar dan memperoleh pengetahuan. Pelajar dapat memaknai ini sebagai dorongan untuk mendalami pendidikan, mengembangkan keterampilan, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
- Kemerdekaan:
Sumpah Pemuda merujuk pada tekad untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan. Pelajar dapat memaknai ini sebagai inspirasi untuk memahami nilai-nilai kemerdekaan, hak asasi manusia, dan pentingnya berkontribusi dalam menjaga kemerdekaan.
- Patriotisme:
Sumpah Pemuda mencerminkan semangat patriotisme dan cinta tanah air. Pelajar dapat memaknai ini sebagai dorongan untuk mencintai Indonesia, menghormati lambang negara, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
- Masa Depan yang Cerah:
Sumpah Pemuda adalah janji untuk masa depan yang lebih baik. Pelajar dapat memaknai ini sebagai komitmen untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik untuk generasi selanjutnya.
Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, pelajar dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.