ruang bernyanyi lagu lagu islami

Berapa Lama Santri Mondok Di Pesantren? Dan Kapan Kepulangan Santri Pesantren?

Berapa lama santri mondok di pesantren? Dan kapan kepulangan santri pesantren?

Beberapa pondok pesantren menyajikan pendidikan selama 6 tahun atau 3 tahun untuk SMP dan 3 tahun untuk SMA. Ya betul, beberapa pondok pesantren memiliki sistem yang memang ketika siswa lulus dari pondok pesantren tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setingkat SMP santri wajib melanjutkan ke tingkat Madrasah Aliyah (MA) di pondok pesantren yang sama. Namun bagaimana dengan pesantren siswa Al Ma’soem?

Pesantren siswa Al Masoem karena menggunakan sistem atau kurikulum 2013 (KURTILAS) maka pesantren siswa Al Masoem hanya menyajikan lama pendidikan pondok pesantren hanya 3 tahun saja. Untuk tingkat SMA atau Madrasah Aliyah (MA) sendiri Al Masoem tidak mewajibkan melanjutkan pendidikan ke SMA Al Masoem.

banner-penerimaan-siswa

Tapi Al Masoem akan sangat mengapresiasi siswa SMP Al Masoem melanjut ke SMA Al Masoem maka dari itu 50% siswa terbaik Al Masoem yang berencana melanjutkan ke SMA Al Masoem akan mendapatkan keringanan biaya sebanyak 15% tapi ini juga bisa ditambah jika siswa memiliki prestasi lainnya, seperti ranking 1 atau karena semua sekolah tidak menggunakan sistem ranking kita bisa ambil siswa terbaik di kelas bisa berupa catatan tangan dari wali kelas ataupun dari nilai raport yang ditandai bahwa siswa tersebut berhasil meraih nilai tertinggi dikelas, Prestasi yang dicapai di sekolah / pesantren sebelumnya dan juga hafalan Al Qur’an.

Jika ada siswa atau santri yang melanjutkan ke SMA Al Masoem namun tidak masuk ke dalam 50% siswa terbaik, siswa atau santri juga masih bisa melanjutkan ke SMA atau Madrasah Aliyah (MA) Al Masoem dengan syarat rekomendasi dari wali kelas sebelumnya.

Bagian pendaftaran siswa Al Masoem membutuhkan rekomendasi dari wali kelas karena beberapa alasan salah satunya adalah karena siswa 50% terendah merupakan siswa yang memiliki poin pelanggaran yang cukup tinggi bukan karena siswa tidak berprestasi. 

Padahal sistem di Al Masoem menggunakan sistem pemutihan poin pelanggaran persatu semester, tapi siswa yang masuk kedalam zona merah seperti ini merupakan siswa yang sudah melakukan pemutihan namun kembali melakukan pelanggaran, baik itu pelanggaran yang sama atau pelanggaran yang berbeda.

Konseling Al Masoem
Konseling Al Masoem

Dengan rekomendasi wali kelas ini juga, wali kelas sebelumnya akan bertanggung jawab atau sebagai rekomendator bahwa siswa tersebut di SMA nanti tidak akan melakukan pelanggaran lagi. Lantas bagaimana jika siswa tersebut kembali berulah di SMA? Ya jelas, wali kelas yang merekomendasikan akan mendapatkan poin merah dari Yayasan Al Masoem Bandung begitu juga bagi wali kelas di SMA nya. Ini akan berpengaruh kepada insentif wali kelas setiap bulannya. 

Jika sudah seperti ini, konsep pendidikan karakter di SMA Al Ma’soem akan di lebih khususkan kepada siswa tersebut, agar siswa yang bersangkutan bisa memperbaiki diri dan tidak kembali mendapatkan poin pelanggaran.

Kepulangan santri Al Masoem itu mudah dan tidak ribet

Santri Al Masoem bisa pulang ke rumah sebulan sekali, artinya setiap bulan Al Masoem melakukan kepulangan santri selama satu bulan satu kali, kepulangan santri juga hanya dari Jum’at sore dan Ahad malam atau malam Senin santri wajib sudah ada di pondok lagi.

Persyaratan kepulangan santri juga tidak susah, jika memang saat kepulangan, wali santri akan mengontak orang tua santri apakah akan membawa pulang putra putrinya ke rumah atau tidak. Jika tidak, maka tidak apa karena di Pesantren juga santri akan diberikan kegiatan yang tidak memberatkan. Seperti ada program minat bakat, kajian kitab dan lain sebagainya. Lagi pula banyak sekali santri dari luar pulau Jawa yang memang pulang selama 1 tahun sekali atau satu semester sekali. Jadi jangan takut santri tidak akan ada teman di kobong.

ruang bernyanyi lagu lagu islami
ruang bernyanyi lagu lagu islami
fasilitas asrama Al Masoem
fasilitas asrama Al Masoem

Lantas bagaimana dengan izin santri? Jelas izin santri Al Ma’soem juga tidak dipersulit apalagi jika izin karena keperluan keluarga, mendadak juga kami tetap izinkan selama orang tua siswa yang menjemput. Jika bukan, tentu saja wali santri akan mengkonfirmasi kepada pihak orang tua bahwa santrinya akan melakukan kepulangan.

Ada beberapa izin kepulangan yang tidak akan diizinkan oleh wali santri seperti :

  • Izin palsu baik itu SMS atau whatsapp palsu dari santri atau teman santri jika memang ditemukan santri akan mendapatkan sanksi poin pelanggaran
  • Pulang sendiri menggunakan kendaraan umum, termasuk Ojek Online
  • Pulang dengan sepupu atau teman yang tidak wali santri kenali, meskipun wali santri tahu tetap wali santri akan mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada orang tua santri.

Kepulangan santri Al Masoem bisa lebih lama

Ada hal yang unik dari Al Masoem adalah pergeseran waktu libur non muslim ke hari Jumat. Pergeseran waktu libur non muslim ini biasanya digeser ke hari jumat atau terkadang hari Senin, ini sangat bagus untuk santri karena waktu libur santri atau waktu santri pulang ke rumah lebih lama dari biasanya. Namun meski begitu, Al Masoem tidak terlalu suka dengan hal ini, karena kadang kebiasaan yang selalu dilaksanakan di pesantren tidak diterapkan di rumah terutama kebiasaan santri menggunakan smartphone. 

Memang betul ada saat santri harus menikmati masa muda mereka dengan sedikit healing dan refreshing otak dengan berselancar didunia maya, namun tetap Al Masoem sebagai sekolah berasrama yang melarang penggunaan smartphone bagi siswa dan santrinya akan sedikit risih, maka dari itu wali santri dan wali kelas selalu berkomunikasi dengan orang tua untuk tetap bisa menjaga putra putrinya ketika di rumah untuk bisa menjaga diri agar tidak terlalu sering menggunakan smartphone.

Contoh kamar santri Al Masoem
Contoh kamar santri Al Masoem

Kebijaksanaan dan kerjasama antara sekolah dan orang tua ini juga yang menjadi nilai baik orang tua terhadap Al Masoem, terutama pesantren Al Masoem karena setiap hal baik dan hal buruk yang dialami siswa kami sangat terbuka, bahkan setiap hari wali santri berkomunikasi dengan orang tua tentang perkembangan putra putrinya selama di asrama.

Meskipun santri diperbolehkan membawa handphone zaman dulu, tapi tetap komunikasi orang tua dan wali santri serta wali kelas sangat penting, maka dari itu kami tetap menjadikan komunikasi orang tua dan wali santri adalah standar operasional para wali.  Adapun Jadwal kunjungan orang tua/wali santri ke PSAM yaitu hari Senin s.d. Kamis : Pukul 16.00 – 17.30 Jum’at : Pukul 16.00 – 21.30 Sabtu, Ahad, dan libur : Pukul 08.00 – 21.30.