
Sebagai seorang pelajar, banyak sekali aktivitas dan kegiatan yang bisa dilakukan. Namun terkadang, muncul perasaan kewalahan dengan segala jadwal yang ada. Maka dari itu, coba untuk belajar cara manajamen waktu yang baik bagi siswa. Dengan manajamen yang baik, maka semua kegiatan bisa berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Mengatur waktu dengan bijak dapat membantu kalian untuk menjalani berbagai kegiatan dengan lebih terarah dan juga tepat waktu. Fisik tubuh kalian akan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat sejenak, membuat pikiran tetap terjaga fokusnya. Semua ini modal penting bagi siswa dalam mengeksplorasi diri.
Belajar Manajamen Waktu Yang Baik Bagi Siswa
Pertanyaanya, bagaimanakah caranya untuk mengatur waktu atau manajemen waktu yang baik bagi seorang siswa? Sebenarnya, hal ini mungkin sudah dilakukan di kehidupan sehari-hari, melalui cara-cara yang sederhana. Apa saja itu? Mari simak penjelasannya berikut!
1. Menyusun Jadwal Harian
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk manajamen waktu yang baik adalah membuat jadwal yang berisi daftar atau list harian kegiatan dan tugas apa yang akan dilakukan. Istilah lainnya membuat to-do list harian.
Fungsi to-do list ini supaya membantu mengingatkan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Misalnya, Hari senin ada jadwal latihan paduan suara, hari selasa terdapat tes matematika, dan hari rabu ada acara kumpul bersama teman. Kalau hanya mengandalkan ingatan saja akan terasa sulit, apalagi kalau punya list kegiatan yang cukup padat.
2. Membuat Skala Prioritas
Alasan membuat to-do list harian di atas bukan sekedar tahu mana saja yang harus dikerjakan, tetapi juga bisa menjadi acuan memilih skala prioritas. Pastinya kalau mengandalkan list panjang saja akan terasa kewalahan melihatnya.
Bagaimana caranya mengatur skala prioritas dalam list kegiatan yang ada? Coba periksa kembali jadwal harian dengan lebih teliti, lalu coba pisahkan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu atau mendesak, mana yang tidak mendesak atau bisa ditunda dulu. Kalian perlu mengenali urgensi dari setiap kegiatan yang sudah direncanakan agar semua berjalan dengan lancar dan efektif.
3. No Multitasking!
Masih menyambung pada poin di atas, skala prioritas dalam penyusunan jadwal harian itu cukup penting agar terhindar dari perilaku multitasking. Multitasking menurut Skill Academy by Ruangguru adalah kemampuan untuk mengerjakan dua hal atau lebih secara bersamaan.
Sebenarnya masih banyak diperdebatkan mengenai kemampuan multitasking ini, apakah bermanfaat atau malah merusak. Terlebih bagi usia muda yang masih bersekolah, apakah itu cocok bagi mereka. Tetapi satu hal yang pasti, mengerjakan satu persatu dengan tekun dan fokus punya kecenderungan yang baik, selaras dengan poin skala prioritas. Jadi ini menghindari perasaan kecapekan atau kewalahan akibat harus mengerjakan segala sesuatu secara bersamaan.
4. Hindari Kebiasaan Menunda
Kalian mungkin sudah membuat perencanaan jadwal harian hingga membuat skala prioritas, tetapi ini semua akan percuma kalau masih punya kebiasaan menunda dari jadwal. Maka dari itu, pastikan selalu untuk tetap fokus pada jadwal yang sudah dibuat. Mempertimbangkan rasa jenuh dalam menyusun jadwal harian bisa menjadi acuan penting untuk bisa mengalokasikan energi dengan lebih baik.
5. Istirahat yang Cukup
Salah satu alasan suka menunda-nunda adalah perasaan jenuh maupun lelah yang tidak terkontrol. Maka dari itu, pastikan untuk memiliki waktu unuk beristirahat yang cukup. Menyusun jadwal harian tidak mesti sepadat mungkin, tetapi berikan jeda waktu untuk beristirahat walaupun sebentar. Istirahat ini penting agar bisa mengembalikan kondisi tubuh menjadi kembali segar dan bertenaga. Pikiran pun bisa menjadi fokus lagi dalam mengerjakan tugas maupun kewajiban sebagai siswa pelajar.
Itulah beberapa tips belajar manajemen waktu yang baik bagi siswa. Dengan manajemen waktu yang baik, kalian akan lebih siap menghadapi segala tantangan di sekolah dan hasilnya bisa lebih maksimal. Disampin gitu, ini menjadi cara dalam melatih kemandirian siswa agar menjadi siswa yang berani dan cekatan.
Sekolah dengan konsep boarding school seperti Yayasan Al Ma’soem bisa menjadi cara yang tepat bagi kalian untuk belajar tentang manajemen waktu. Didampingi oleh wali santri, kegiatan di sekolah ini diatur dengan sebaik-baiknya sehingga siswa bisa belajar dalam melatih kedisplinan dan kemandirian.
Penulis: Gumilar Ganda