Banyak yang mengatakan jika madrasah pertama bagi anak adalah orang tua. Hal tersebut memanglah betul, namun tidak semua orang tua mampu untuk membimbing dan memantau anak selama seharian penuh. Oleh karena itu, untuk urusan pendidikan maka orang tua memilih memasukkan anak – anaknya ke sekolah, baik negeri atau swasta.
Dilihat dari mana pun, hampir semua sekolah negeri hanya fokus mengajarkan pendidikan akademis sesuai dengan kurikulum yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Masih jarang sekolah negeri yang mengkombinasikan pendidikan akademis dengan non akademis. Oleh karena itu, banyak sekolah swasta yang mencoba mengambil strategi ini dan mengkombinasikan pendidikan akademis dan non akademis. Salah satunya adalah sekolah Al Masoem Bandung.
Al Masoem, Sekolah Swasta Perpaduan Akademis Dan Non Akademis
Al Masoem Bandung adalah salah satu sekolah swasta terbaik di jawa barat yang menaungi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Satu hal yang unik dari sekolah Al Masoem Bandung ini adalah kemampuannya untuk menyandingkan sistem pendidikan akademis dengan non akademis.
Maknanya adalah sekolah Al Masoem menyelenggarakan pendidikan akademis sesuai dengan regulasi dan ketentuan pemerintah, namun juga turut serta menyelenggarakan pendidikan non akademis dengan mendirikan boarding school (sekolah asrama) atau bahasa sederhananya pondok pesantren.
Di tahun ini saja, tren untuk menyekolahkan anak sambil mondok terus saja meningkat, termasuk jumlah siswa didik di sekolah Al Masoem ini. Hal ini membuktikan jika kesadaran masyarakat terus bertambah supaya pendidikan anak terurus dengan benar, tidak hanya akademis saja namun juga dari segi non akademis, terutama dari sisi agama.
Sebagai sekolah swasta yang berbasis pondok pesantren di dalamnya, sekolah Al Masoem berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal, baik itu di sekolah dan di pesantren sendiri. Mulai dari fasilitator hingga fasilitas yang ada di dalamnya.
Apa Keuntungan Sekolah Sambil Mondok Bagi Anak Dan Orang Tua ?
Slogan sekolah sambil mondok, tentu saja sudah tidak asing di telinga kita. Sudah dibahas di depan jika tren sekolah sambil mondok selalu meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan Sekolah Al Masoem Bandung, yang sudah jelas menjadi sekolah swasta islam terbaik di jawa barat sering menutup pendaftaran sebelum waktunya karena membludaknya calon siswa.
Hal ini sudah menunjukkan jika minat dan kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak baik dari segi akademis hingga agama sudah semakin besar. Lantas, apa saja sebenarnya keuntungan sekolah sambil mondok di pondok pesantren, terutama bagi orang tua dan anak ?
- Anak akan mendapatkan pengawasan dan pemantauan selama 24 jam
Banyak orang tua yang berkata, jika mereka tidak bisa mengawasi anak selama 24 jam sehari karena berbagai alasan. Mulai dari bekerja hingga melakukan hal yang lain. Jika di sekolah lain, anak hanya akan terkontrol selama jam sekolah saja, namun setelahnya anak akan bebas. Ketika orang tuanya bekerja, tentu saja hal ini sering menjadi hal yang mengkhawatirkan jika anak akan melakukan hal yang aneh – aneh (dalam artian negatif) setelah pulang sekolah.
Berbeda halnya jika anak bersekolah namun juga masuk ke sekolah asrama (pondok pesantren). Di sekolah Al Masoem Bandung, anak akan terpantau selama 24 jam full. Selama jam sekolah berlangsung, anak akan diawasi oleh guru dan wali kelas. Lalu ketika jam sekolah sudah berakhir, anak akan diawasi dan dibimbing langsung oleh wali santri yang sudah ditunjuk. Hal ini bertujuan supaya anak terhindar dari segala bentuk kegiatan yang bersifat negatif.
- Biaya Terjangkau Dengan Kualitas Pendidikan Yang Maksimal
Ada harga ada rupa. Begitulah pepatah yang sudah umum di indonesia. Banyak yang mengatakan, semakin mahal biaya pendidikan yang dikeluarkan maka kualitas pendidikan yang didapatkan semakin bagus. Namun hal tersebut sepertinya tidak tepat.
Hal ini bisa dilihat dari besaran biaya -biaya pendidikan yang dibutuhkan dari semua sekolah. Mahalnya biaya pendidikan tidak menjamin kualitas pendidikan yang didapatkan. Berbeda dengan sekolah islami, pendidikan akademis sudah jelas di dapatkan ketika anak berada di sekolah sedangkan untuk pendidikan agama akan didapatkan lebih lanjut ketika berada di asrama pondok.
Sudah banyak yang tahu, jika sekolah sambil mondok memang lebih murah daripada sekolah umum. Walaupun sedikit lebih mahal, orang tua yang sudah mengerti efek positif dari sekolah sambil mondok tentu tidak akan keberatan untuk mengeluarkan biaya lebih banyak.
- Bisa Mempelajari Ilmu Akademis Dan Ilmu Agama Secara Seimbang
Ketika anak berada di sekolah umum, belum tentu anak akan mendapatkan pelajaran agama secara menyeluruh. Berbeda ketika anak bersekolah sambil mondok di pesantren.
Anak akan bersekolah secara normal dari pagi sampai sore, lalu di malam harinya anak akan mendapatkan pendidikan agama secara mendalam. Di sini bisa ditarik kesimpulan jika anak bisa mempelajari dua ilmu secara proporsional, ilmu akademis serta ilmu agama. Bisa dibayangkan, orang tua mana yang tidak suka jika anaknya pintar di bidang akademis namun juga cerdas di bidang agama ? Hal ini sesuai dengan pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
- Anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab
Hidup di pondok pesantren akan membuat anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Bahkan untuk anak yang manja sekali pun. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, semua dilakukan seorang diri. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih dewasa, mandiri, dan bisa bertanggung jawab dengan hidupnya sekali pun jauh dari orang tua.
