Sumedang, Jawa Barat – Pondok Pesantren Al Masoem kembali menyelenggarakan Haflah Hifdzil Quran ke-1445 H pada hari Selasa, 26 Maret 2024 di Komplek Yayasan Al Masoem Bandung, Jatinangor, Sumedang. Acara ini merupakan agenda tahunan pesantren dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dan menampilkan hafalan Al Quran para santri, siswa dan mahasiswanya.
Pada tahun ini, Haflah Hifdzil Quran diikuti oleh 34 peserta, santri dan mahasiswa Al Masoem dan Masoem University dengan kategori hafalan 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz hingga hafalan full 30 juz. Para peserta didik yang ikut serta dalam haflah hidzil Qur’an 1445 H ini telah melalui proses pembinaan dan pembelajaran tahfidz Quran yang intensif di bawah bimbingan para ustadz dan ustadzah Al Masoem.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, seperti keluarga dan pengunjung Yayasan Al Ma’soem Bandung secara offline dan juga beberapa menyaksikan secara live di media sosial Al Masoem seperti channel youtube official Al Masoem yaitu Ma’soem TV.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Masoem, Asep Abdul Halim S.Sos., M.M dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kelancaran acara ini. Beliau juga berpesan kepada para santri, siswa dan mahasiswa Al Masoem untuk terus meningkatkan hafalan Al Qurannya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
“Haflah Hifdzil Quran ini bukan hanya sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan hafalan santri, siswa hingga mahasiswa Al Masoem tetapi juga sebagai bentuk syiar agama dan motivasi bagi generasi muda untuk mencintai Al-Quran,” ujar Asep Abdul Halim S.Sos., M.M.
Kepala pesantren Al Ma’soem juga mengungkapkan bahwa Haflah Hifdzil Quran tahun ini merupakan Haflah tahun ke 3 setelah tahun kemarin dan tahun lalu kami mengadakan pertama kali di awal tahun 2021 silam.
“Alhamdulilah haflah yang sekarang itu baru haflah ke 3, memang betul baru seumur jagung tapi yang kita lihat bukan berapa lamanya haflah ini berlangsung tapi seberapa banyaknya siswa, santri dan mahasiswa Al Masoem yang bisa menjadi hafidz di bulan suci Ramadhan 1445 H ini,” ungkapnya.
Reward bagi mereka yang berhasil menghafal 30 juz bukan hanya uang tunai dan perlengkapan ibadah, tapi juga gratis umrah.
“Karena keutamaan menghafal Al Quran ini sangat bagus maka kami apresiasi dengan sangat baik juga, setiap penghafal Al Quran 30 juz kami berangkatkan umrah, bahkan salah satu mahasiswa kami juga tahun kemarin ada yang berangkat umrah karena berhasil menghafal 30 juz Al Quran,” tutupnya.
Alvie Rafian, salah satu tamu undangan yang hadir, memberikan apresiasi kepada Al Masoem atas penyelenggaraan Haflah Hifdzil Quran ini. Beliau berharap acara ini dapat terus diadakan dan menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain untuk mencetak generasi Qur’ani.
“Haflah Hifdzil Quran ini merupakan acara yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan kemampuan hafalan para santri dan penampilan mereka yang kreatif,” ungkap Alvie Rafian salah satu mahasiswa Ma’soem University yang ternyata merupakan teman dari para peserta haflah yang tampil hari ini.
Haflah Hifdzil Quran ke-1445 H ini menjadi momen istimewa bagi para santri Al Masoem dan seluruh civitas pesantren. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran dan melahirkan generasi Qur’ani yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.